End?

5.9K 374 24
                                    

Taehyung tolong..

Taehyung..

Tolong lepaskan..

"Hah—!"

Taehyung membuka mata, napasnya tersengal dengan peluh membanjiri pelipisnya. Dia melihat sekeliling, menemukan dirinya terbaring pada ranjang besar dengan tubuh polos tanpa pakaian. Matanya mengedar ke penjuru ruangan, mendapati suaminya yang terduduk diujung sofa bertelanjang dada dengan satu rokok di tangannya

"Hiks.."

Segera kepala itu menoleh, matanya sontak membulat dengan mulut yang terbuka terkejut. Taehyung menutup mulutnya dengan tangan, napasnya menghembus tak beraturan bersama manik kucing yang bergerak kesana kemari panik

"Tutup tubuhmu sayang"

Mendengar itu Taehyung kembali memberikan atensinya pada pria didepannya, yang kini berjalan mendekat seraya menarik selimut yang sempat turun sepinggang kembali dia tutupi hingga leher

Mendaratkan ciuman di bibir, Jeongguk terlihat tenang tanpa perduli akan pemandangan yang berada didepannya

Dinding cermin itu kini tidak lagi menampilkan pantulan dirinya disana, melainkan sebuah ruangan minim cahaya dibaliknya yang terdapat dua orang wanita berlumuran darah terduduk dengan kondisi tubuh terikat diatas kursi. Taehyung terkejut tak percaya, ketika menyadari salah satu diantara mereka merupakan siluet sang mertua yang dia kenali dengan sangat baik. Bahkan dibelakang mereka terdapat pria pekerja suaminya beserta Jaehyun dengan setelan kerja berdiri diantara keduanya menunduk sopan kearahnya

"Jung?"

"Do u wanna help them? or me?"

Jeongguk meraih benda hitam dari meja, sebuah pistol yang dia arahkan pada suami kecilnya yang masih menatap tak percaya dengan raut wajah meminta penjelasan

Taehyung tidak sama seperti dirinya, dia merupakan manusia yang berperasaan. Taehyung mudah iba akan orang sekitarnya dulu, dia makhluk penyayang, orang dengan hati selembut sutra bahkan air matanya tak segan turun melihat pemandangan tidak pantas didepannya ini di pertunjukkan dihadapannya

Bahkan saat saat remaja nya dulu Taehyung bukanlah anak remaja yang menyukai film adegan dewasa dengan tema penyiksaan. Taehyung tidak kuat melihatnya, namun sekarang dia seperti di perlihatkan bukti korban pembunuhan yang kini tengah sekarat menangis berlumuran darah menatapnya

"Kau gila?"

"Jaga ucapanmu Taehyung, just answer my question"

Intonasi yang keluar dari mulut suaminya begitu tegas, suaranya berat dengan gertakan gigi setelahnya. Mengartikan jika Jeongguk tengah menahan amarah hingga rahang tajam itu terbentuk sempurna dengan otot otot leher yang tergambar disana

Taehyung menelan ludah, tidak mengerti atas apa yang sudah terjadi selama dirinya tak sadarkan diri. Menatap Jaehyun berharap pria itu menjelaskan kepadanya tentang apa yang sudah terjadi, Jaehyun memberi anggukan kecil wajahnya datar tanpa ada perasaan bersalah yang melingkupi dirinya, dengan dua orang yang terus menangis kesakitan Taehyung semakin dibuat bingung dengan semua ini

Jaehyun tidak pernah mengatakan jika Jeongguk adalah seorang pembunuh. Sekalipun dihidupnya bukankah Jeongguk merupakan orang yang bermoral? serta memiliki adab yang tinggi atas sesama manusia

Namun sekarang apa ini?

Apa dia adalah korban selanjutnya dari penyakit Jeongguk setelah ini?

Lelucon apa ini Taehyung?

"Apa kau juga akan membunuh ku tuan?"

"Ck"

DOR

ooqʎpuɐƆ || KV 1 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang