Satu tahun kemudian.
Julian benar-benar telah memulai hidup baru sekarang. Dia tidak lagi diganggu Meghan meskipun pria itu sudah dibebaskan. Karena ibunya jelas tidak tega saat melihat anak kandungnya terlalu lama dipenjara.
Julian juga tidak mempermasalahkan. Selagi Meghan tidak lagi mengusik hidupnya. Karena saat ini, dia benar-benar telah merasa tentram dengan kehidupan barunya.
"Lebih mirip Jake. Tidak mirip kamu, Carl."
Komentar Julian setelah menggendong anak Carla. Karena wanita itu baru saja melahirkan anak pertama dan saat ini sedang dijenguk oleh si sahabat yang kini memang sudah pindah di Surabaya.
"Untung saja aku pintar cari suami. Kalau tidak, kasihan anakku kalau tidak mirip aku nanti."
Julian terkekeh pelan. Saat ini dia tengah menimang bayi Carla yang masih belum memiliki nama. Sedangkan si sahabat, kini tengah memakan buah yang sudah dipotong kecil-kecil oleh suaminya.
Tidak lama kemudian Jake datang, dia membawa makanan yang Carla minta. Sebab wanita itu mengeluh lapar setelah melahirkan. Mengingat dia tidak makan apa-apa selama menunggu pembukaan.
Keluarga mereka mulai berdatangan. Julian juga langsung pamit pulang saat itu juga. Selain karena tidak ingin mengganggu mereka, dia juga tidak mau mereka merasa kurang nyaman. Mengingat hampir seluruh orang di negara ini tahu tentang skandalnya.
Ceklek...
Julian baru saja tiba di kosan. Karena dia memang sudah memiliki pekerjaan baru sekarang. Sebagai editor di kantor cabang tempat dulu dirinya bekerja saat masih berpacaran dengan Meghan.
Julian juga tidak perlu sering ke kantor seperti biasa. Tidak heran jika dia memilih tinggal di kosan yang agak mahal dan berada di tengah perumahan elit Surabaya. Sehingga dia bisa betah berlama-lama dan merasa lebih aman juga.
"Aku baru sampai kamar. Kamu sedang apa?"
Baru sampai bandara. Tunggu aku, ya!!!
"Iya. Tapi aku mau tidur sebentar. Langsung telepon saja kalau sudah sampai, ya?"
Iya, Sayang. I love you!!!
"Love you too!!!"
Julian terkekeh pelan sebelum mematikan panggilan. Karena dia memang selalu dibuat senang oleh si pacar. Iya, dia dan Jayden masih berpacaran hingga sekarang.
Setiap bulan, Jayden bahkan selalu menyempatkan diri untuk datang. Mengunjungi Julian di Surabaya. Karena saat wanita itu masih di rumah orang tuanya, dia benar-benar tidak bisa menemui si wanita.
Setelah mandi dan bersiap istirahat, Julian tiba-tiba saja dipanggil oleh salah satu penghuni kosan. Mengatakan jika ada orang yang mencari dirinya. Membuat wanita itu lekas keluar karena mengira jika Jayden yang datang. Guna memberi kejutan.
Namun sayang, Julian harus menelan kecewa karena kali ini Meghan yang datang. Pria itu akhirnya muncul di depannya setelah sekian lama. Dengan wajah datar dan membuat tubuhnya langsung menegang.
Abis ini last chapter. Kalian mau ada apa aja di last chapter nanti???
Tbc...