11/11

3.1K 78 47
                                    


Meghan masih kerja. Dengan perasaan resah karena Julian tidak kunjung ditemukan. Bahkan alat pelacak yang ada di ponselnya si wanita juga hilang. Karena sepertinya, Jayden selangkah lebih cerdik darinya.

"BAJINGAN!"

Pekik Meghan sembari meninju meja. Hingga membuat jari-jarinya berdarah. Sebab dia sudah tahu jika seluruh barang Julian telah dikemas saat dirinya tidak ada.

Meghan mencintai Julian. Sangat. Karena wanita itu telah membuatnya merasa berharga. Merasa jika ada orang lain yang akan menerima semua keburukannya. Sebab dia memang memiliki masa lalu kelam yang tidak bisa diceritakan pada siapa-siapa.

Julian memang bukan pacar pertama Meghan. Namun hanya dia wanita yang tidak pergi setelah diperlakukan buruk olehnya. Entah karena cinta atau justru bodoh saja. Sebab selama ini, Meghan selalu ditinggalkan setelah warna aslinya keluar. Tidak seperti Julian yang akan tetap tinggal bersama dirinya.

Sebenarnya, Jayden bukan pria pertama yang mendekati Julian. Siksaan yang Julian dapat juga bukan karena Jayden saja. Sebab sebelum ini, Meghan juga sudah cukup sering memukulnya. Saat ada pria asing yang mendekat.

Ketika sedang berusaha kembali fokus pada pekerjaan, Meghan tiba-tiba saja didatangi sekretarisnya. Dia memberikan surat dari kepolisian. Sebab Jayden benar-benar telah melaporkan dirinya. Menggunakan bukti visum Julian.

Dengan cepat, Meghan langsung bangkit dari duduknya. Berniat mendatangi rumah sakit tempat hasil visum keluar. Sebab dia takut setelah melihat hasil visum Julian yang menyatakan jika wanita itu tengah mengalami gegar otak. Bukan takut masuk penjara karena dia jelas bisa dengan mudah telepas dari hukuman karena keluarganya memang orang yang cukup berpengaruh di negara mereka.

Setengah jam kemudian Meghan tiba di rumah sakit. Namun sayangnya, lagi-lagi Jayden selangkah lebih cerdik dari pria ini. Sebab dia telah membawa Julian pergi.

"BRENGSEK!!!"

Pekik Meghan stelah keluar dari rumah sakit. Dia bingung sekali. Karena tidak tahu di mana keberadaan si pujaan hati. Hingga pikiran itu terbesit.

Iya. Meghan berniat mengunggah video dan foto tidak senonoh Julian. Tanpa dirinya. Karena selama ini dia hanya mengambil gambar si wanita saja. Tanpa dirinya. Bukan untuk koleksi apalagi bahan mastrubasi, tetapi sebagai alat untuk mengancam si wanita.

Setelah memasuki mobil, Megan langsung menuju kantor Jayden. Ingin mengkonfrontasi pria ini. Sebab telah ikut campur urusan pribadianya kali ini.

Namun sayang, ketika tiba di kantor Jayden, Meghan tidak menemukan pria ini. Sebab kata orang-orang di sini, Jayden cuti selama tiga hari.

Dengan perasaan marah, Meghan langsung pergi dari sini. Dia berjanji akan menghajar Jayden sampai mati. Agar dia tidak mengganggu dia dan Julian lagi.

Tamatin hari ini, yuk!!! Tapi harus diramein dulu :)

Tbc...

MANIPULATIVE [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang