Still Love You

Chapter: 02

Monitor dinyalakan menampilkan sebuah produk yang baru saja launching yang diproduksi perusahaan mereka, jenis produk minuman energi yang masing-masing di fermentasi dari buah anggur, jeruk, dan stoberi impor dari Jerman.

Produk minuman itu siap di pasarkan, namun perusahaan harus melakukan promosi. Oleh karena itulah Build, Apo dan beberapa rekan kerja divisi mereka berkumpul diruang rapat itu untuk mendapat pengarahan dari manajer mereka.

"Minuman akan segera dipasarkan minggu depan dan sebagian di ekspor keluar negri. Oleh karena itu, perusahaan perlu memasang iklan untuk mempromosikan produk minunan ini." Pria muda berusia sekitar 29 tahun itu diam, menatap semua anggota divisi yang hadir, lalu mata nya berhenti pada Build sebagai orang yang biasanya bertanggung jawab penuh dalam mengurus pengiklanan. ,"Perusahaan butuh seorang model terkenal yang berpengaruh dalam membantu mempromosikan produk baru kita. Artis dengan polularitas yang baik agar konsumen tertarik."

Semua yang ada diruangan itu mengangguk mengerti termasuk Build yang diam-diam memikirkan sesuatu.

---

Rapat akhirnya berakhir menimbulkan suara gaduh dari para anggota. Semua nya segera keluar dari ruang rapat setelah mengucapkan terima kasih pada manajer divisi. Build dan Apo keluar paling terakhir dan mengucapkan selamat tinggal pada pemimpin mereka.

Baru saja Build dan Apo akan melewati pintu namun seseorang menghentikan langkah mereka.

"Build!" Panggil seseorang di belakang mereka. Kedua nya berhenti, tidak perlu menebak siapa yang memanggil nama Build karena hanya ada manajer mereka yang tinggal diruangan itu, sudah pasti yang memanggil adalah dia.

Build menatap Apo mengisyaratkan agar dia pergi terlebih dahulu. Namun Apo menatapnya ragu tapi Build mengangguk tanda dia tidak apa-apa.

Build berbalik menghampiri Manajer nya yang masih duduk di tempat duduknya tadi.

"Ada apa Pak?" Tanya Build sopan.

Job tersenyum tipis lalu mempersilahkan Build duduk terlebih dahulu.

Build menurut dan duduk di depan Job.

"Lo ada acara nggak nanti malam?"

Build menarik nafas menatap pria muda bernama Job, Manajer sekaligus mantan pacar nya saat mereka kuliah dulu. Job adalah senior Build, mereka berpacaran saat itu Build masih semester 2 dan Job sudah semester 6. Job adalah orang yang baik selalu menyayangi Build dan tidak pernah menyakitinya sedikit pun, Build bahkan berani bersumpah bahwa Job adalah mantan paling baik yang pernah ada. Sebenarnya Build hanya mempunyai 3 mantan dan Job adalah yang terakhir.

Hubungan mereka baik pada awalnya, Job selalu mengerti Build, memperhatikan nya, menjaga nya bahkan memanjakan nya, Job sepertinya sangat mencintai Build saat itu. Mereka saling menjaga satu sama lain.

Job adalah orang paling populer di fakultas mereka, kabar dirinya berpacaran dengan Job membuat satu fakultas gempar, tidak sedikit yang memandang iri pada Build yang sempat membuat Build hampir menyerah dengan hubungan mereka dan diyakinkan oleh Job bahwa dia sama sekali tidak memperdulikan anggapan orang lain dan mencintai Build sepenuhnya. Job menepati janji nya, mereka berpacaran hingga Job lebih dulu lulus dan mengatakan akan melanjutkan pendidikan di luar negri.

Build yang ditinggalkan saat itu merasa sedih, membayangkan dirinya harus ditinggal oleh Job yang biasanya selalu ada untuk nya sepertinya sangat sulit untuk dia lalui, akhirnya Build meminta hubungan mereka berakhir, namun Job tidak pernah ingin mereka berakhir. Job berjanji hanya akan pergi sebentar dan kembali lagi pada tahun ketiga. Build menyanggupi dan akhirnya mereka menjalani hubungan jarak jauh selama satu tahun. Dan di tahun kedua Job menghilang, Build tidak bisa menghubungi dirinya, Build tentu saja patah hati. Hubungan mereka berakhir sebulan setelah anniversary mereka yang ke 2 tahun.