Build harus menerima takdirnya untuk bertemu dengan mantan pacar yang paling dia benci dalam sebuah project yang mengharuskan mereka berinteraksi secara langsung di dunia kerja.
Bible, mantan pacar sekaligus kontraktor yang diam-diam menyimpan ceri...
"Bisa ga sih lo sehari aja ga usah ngatur gue? gue cape."
"..."
"Terserah, gue ngga perduli."
Pria bertubuh tinggi itu membuang hp nya ke atas ranjang, berdecak kesal. Segera dia mengambil handuk dari dalam koper yang belum sempat dia simpun.
Di kamar mandi dia berdiri menghadap cermin, menatap pantulan dirinya disana, sudah berapa lama sejak dia tidak lagi bisa tersenyum, yang dia ingat setelah seseorang pergi dari hidupnya karena kebodohannya sendiri, sejak saat itu dia tidak lagi melihat senyum di wajahnya.
---
Minggu pagi yang cerah, matahari bersinar terik. Jam sudah menunjukkan angka 9 saat Build membuka matanya. Diraihnya hp di atas nakas untuk memeriksa jika saja ada seseorang yang menghubunginya.
Build menghela nafas sedih, tidak ada satupun notif di sana, bahkan belakangan ini Jeff tidak ada menghubunginya, obrolan chat mereka terakhir adalah 3 hari yang lalu saat Jeff memberitahunya bahwa musisi itu sedang pergi ke luar kota untuk pekerjaan.
Setelah lama melamun di atas ranjang, akhirnya Build memutuskan beranjak dari tempatnya untuk membersihkan diri. Dia berniat pergi ke mall hari ini bersama Apo.
---
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baiklah Build yakin dengan tampilan nya saat ini setelah puas memuji kecantikan dirinya sendiri di depan cermin, Build mengangguk kepala, dia siap pergi sekarang.
Build keluar dari kamarnya lalu mengetuk pintu kamar Apo.
Tok tok..
"Apo!" Panggil Build, tidak ada jawaban. "Apooo?" panggilnya lagi namun tetap tidak ada jawaban. Diputarnya knop pintu, tidak terkunci seperti biasa. Build memasukkan kepalanya dari sela pintu yang dia buka sedikit, tidak menemukan Apo di kamarnya, bersih. Sepertinya Apo sedang pergi keluar. Akhirnya Build memutuskan mengechat Apo.
Apo Nattaa
"Po? lo keluar ya?" "Po?"
"Hah? iya nih lagi sama Mile."
Build mendengus, teman nya itu sedang diluar bersama Mile, pacarnya. Iya, Mile Phakphum Boss mereka adalah pemilik perusahaan tempat mereka bekerja. Mereka berpacaran tepat 5 bulan setelah Apo dan dirinya bekerja di sana.
Sejujurnya Build merasa iri dengan keberuntunga Apo yang bisa memacari Mile yang tampan sekaligus kaya raya dan baik hati. Sedangkan dirinya, pacar pun dia belum punya hingga sekarang. Dia sangat mengenaskan hanya terjebak dihubungan tanpa status bersama Jeff.