Chapter: 16

390 33 3
                                    

Sore itu Bible terpaksa membatalkan janjinya dengan pacarnya Build, sebab ayahnya tiba-tiba menelponnya dan menyuruhnya untuk bergegas pulang.

Ayahnya, Ex Piya Vimuktayon mengatakan bahwa mereka akan mengadakan acara dinner dengan keluarga Chomyong malam itu.

Bible akhirnya terpaksa mengantar Build pulang kerumah sore itu sebelum dia sendiri pulang kerumah.

Pada malam hari, dirinya sudah bersiap. Ex sudah memesan satu meja untuk mereka dan keluarga Chomyong. Tidak menunggu lama, akhirnya keluarga yang mereka maksud datang.

Dua orang wanita yang salah satunya Bible kenal betul siapa dia. Wanita yang lebih muda adalah Davikah, teman satu sekolahnya. Bible meringis dalam hati, jika saja Build ada disini malam ini sudah pasti restoran mahal dan berkelas itu menjadi tempat rusuh. Sebab, pacarnya itu sangat tidak menyukai wanita yang saat ini duduk di depannya. Davikah nampak tersenyum ke arahnya lalu kepada ayah dan adiknya. Disebelah Davikah ada wanita paro baya, Bible menebak wanita itu seusia ayahnya, dia tampak ramah dan lembut.

Bible tidak ingin menebak alasan apa kiranya yang membawa dua keluarga ini berkumpul malam ini. Ayahnya memperkenalkan dirinya pada Davikah dan ibunya padanya.

Seperti biasa, makanan segera tersaji di atas meja tidak lama setelah kedatangan Davikah dan ibu nya. Selama makan malam berlangsung, hanya ada obrolan ringan yang dibahas seperti bagaimana hubungan Davikah dan dirinya di sekolah, juga keadaan sekolah adiknya Macau.

Setelah makan malam selesai, Ex tiba-tiba menunjukkan wajah serius.

"Baik. Jadi tujuan saya mengumpulkan kalian disini adalah kami ingin membicarakan masalah pernikahan saya dan Nona Rattanakorn." Setelah mengatakan itu, Bible tentu saja terkejut terlebih Macau.

Bible menatap Ex bertanya, masih belum yakin dengan apa yang didengarnya. Ibu mereka memang sudah lama meninggal, itu sudah sejak Bible dan Macau masih kecil. Namun, Bible tidak menyangka ayahnya berniat menikah lagi.

Meski terkejut, Bible berniat untuk tidak membuka suara membiarkan ayahnya menjelaskan semuanya secara detail.

"Saya dan Nona Rattanakorn sudah berhubungan selama 2 tahun." Bible lagi-lagi terkejut, dia tidak pernah tahu ayahnya sudah memacari ibu Davikah selama itu. Pria tua itu bahkan tidak pernah membawa seorang wanitapun kerumah.

Ex menatap Nona Rattanakorn dengan senyum tipis "Jadi sudah kami putuskan untuk menikah Bulan depan."

Ayahnya memang penuh dengan kejutan. Kenapa begitu tiba-tiba, namun apa perdulinya. Bible sama sekali tidak mempermasalahkan penikahan mereka. Toh, tidak akan berpengaruh padanya kecuali Build yang pasti sangat terkejut dan marah besar jika tahu bahwa Davikah akan menjadi saudara tirinya. Pacarnya itu sangat membenci wanita di hadapannya ini.

Harus Bible akui bahwa Davikah pernah menyukainya tapi dia bersyukur sekarang, setidaknya dia bisa menjelaskan pada Build bahwa Davikah hanyalah saudara tirinya, dia tidak perlu lagi khawatir.

"Kenapa mendadak?" Itu Macau, sepertinya adiknya itu kurang menyukai ibu Davikah.

"Kami sudah mempersiapkan ini jauh-jauh hari, hanya baru memberitahukan kalian sekarang."

Macau menekuk wajahnya tidak suka, dia menatap Nona Rattanakorn dan Davikah tajam.

"Setuju atau tidak, saya tetap akan menikahi Nona Rattanakorn bulan depan. Saya tidak bisa menunda lagi."

Keputusan Ex sudah bulat dan akhirnya Macau pasrah, toh dia tidak bisa menghalangi keputusan ayahnya itu.

Setelah pembahasan pernikahan itu usia, Bible memutuskan untuk pulang terlebih dahulu, belama-lama disana membuatnya tidak nyaman. Dia ingin menemui Build sekarang, dia ingin menceritakan semuanya pada pacarnya itu.

Still Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang