Chapter 22 😜

55.5K 3.3K 151
                                    

Bang Jack.

Lunar yang kini berada di team bang Jack, ia sedikit bermalas malasan karena terlalu dimanjakan dan diperlakukan sangat berbeda dengan teamnya yang dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lunar yang kini berada di team bang Jack, ia sedikit bermalas malasan karena terlalu dimanjakan dan diperlakukan sangat berbeda dengan teamnya yang dulu.

Lihatlah, Lunar sekarang malah tidur dengan kepala berada dipaha sosok pemilik teamnya itu.

Pribadi Lunar yang ceria ternyata menyimpan luka yang tak banyak orang tau, dia memang seorang cucu pejabat namun kedua orangtuanya meninggal terbunuh yang sampai sekarang belum terungkap siapa sosok yang menghilangkan nyawa kedua orang tuanya itu.

Semua orang mengulum senyum melihat keakraban mereka yang cukup ambigu namun manis itu.

Lunar jelas jelas melihat bang Jack yang pantas diapanggilnya ayah itu dengan pandangan berbeda, namun bang Jack hanya bersikap dan membuat orang orang disekitarnya merasa nyaman.

1 jam sebelum pertandingan dimulai. Lunar masih anteng dengan mimpinya. Sudah 10 tahun terakhir ini Lunar selau dibayangi mimpi buruk karena kematian orang tuanya. Namun setelah mengenal bang Jack dan sering berada didekat orang itu, Lunar merasa nyaman dan mimpi buruknya seakan menghilang begitu saja.

Bang Jack yang tahu kisah itu dari mulut Lunar sendiri, ia tak mampu menolak sikap manja Lunar dengannya.

Ia memperlakukan Lunar sama seperti Are dulu, ia akan menganggapnya anak dan bukan ladang bisnisnya.

Kini seseorang ingin membangunkan Lunar karena harus bersiap dan Lunar belum memakai seragam kebanggaannya.

Namun bang Jack memilih melakukannya sendiri. Dengan mengusap punggung Lunar, mampu membuat tidur remaja itu sedikit terusik.

"Bangun" suara deep namun lembut itu membuat Lunar mengerjapkan matanya lalu tersenyum menampakan gigi yang tak rapinya sambil menatap pria dewasa itu.

"Kenapa tidak dari dulu seperti ini, aku menginginkanmu" ucap Lunar sambil menatap bang Jack.

Alih alih bang Jack memahami kalimat ambigu Lunar, ia malah mengangguk dan menyuruhnya ganti pakaian. "Ganti pakaianmu"

"Baiklah"
Lunar beranjak dan siap siap melawan musuh teamnya yang dulu, mereka punya pembalap bagus namun sangat terkenal agresif.

Lunar yang mengakhiri kerjasama dengan mereka membuat mantan teamnya menyimpan dendam pmdengannya, meteka jelas akan mentargetkan Lunar sebagai korbannya di race nanti, namun bang Jack sudah mengatur strategi dan ia tak akan membiarkan pembalapnya terluka sedikitpun.

Ini kali pertamanya Lunar bertanding dengan team barunya, ia tak ingin mengecewakan semua orang yang telah memungut dan mendidik ulang dirinya.

Sebelum pertandingan dimulai Lunar yang mendengarkan wejangan dari bang Jack, namun apa Lunar mendengarkannya..... tentu TIDAK ia malah mengagumi wajah tampan itu.

"Kalau ada yang membahayakan atau kau merasa tak sanggup, kau harus berhenti, jangan pikirkan juara tapi hanya lakukan yang terbaik,.....,.....,.....,......,......,"

KETUA OSIS BANGSAT (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang