Chapter 9

81.6K 5.1K 225
                                    

Bagi yang merasa gak nyambung. Kalian baca dulu Chapter 7 baru Chaper 8. Ya ampun. Inilah yg tdk aku suka dr double up 😔.



.

Setelah kemenangan itu, gue terpaksa harus ngikutin Adya, gue butuh makan njir. Lagian kenapa sih gue jadi kayak gini. Gue jadi curiga ni orang beneran pake pelet.

Nyampe ditempat tinggalnya Adya gue langsung mandi, ganti baju punyanya dia kemudian tidur.

Dan satu hal yang gue rasain.....

Yaitu nyaman.

.

Pagi harinya gue langsung ngecek keadaan seluruh tubuh gue, dan bernafas lega saat tidak terjadi apa apa sama tubuh gue,

Dan untung seragam Adya gak cuma satu, jadi gue bisa make punya dia yang lain.

"Makan dulu Re" ajak Adya dan gue ngikutin dia di belakang.

"Anjir ini semua lo yang masak Njing" jujur mata gue terpesona dengan makanan yang disajikan Are.

"Anjir ini semua lo yang masak Njing" jujur mata gue terpesona dengan makanan yang disajikan Are

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku mesen barusan Re, tapi kalo kamu mau aku yang masakin aku bisa belajar  kok"

"Gak usah banyak bacot lo, mending kita makan" Mendengar itu perut gue semakin lapar, mending gue makan.

Adya lalu ingin ngusap kepala gue tapi  dengan sigap gue menghindari tangannya "mau gue patahin tangan lo"

"Ya udah, ini jangan lupa minum vitaminnya biar mual lo ilang" ucapnya sambil nyodorin vitamin yang sama dengan kemarin.

Gue mengambil vitamin itu dari tangannya dan cepet cepet gue minum. Gue gak mau lama lama deket sama si bangsat yang selalu cium gue tiba tiba ini.



.



Disekolah tiba tiba riuh pas gue dateng bareng Adya.

Semua pada ngrubungin kita tapi karena Adya dengan kejamnya nyuruh bubar dan semua nurut sebelum gue tahu penyebab mereka menjadi rusuh kayak zombi sekarang ini.

Dan aku lihat Ezra lari dengan tergesa gesa menghampiri kita.

"Ik ut gu e se ka rang" ajak Ezra yang ngegandeng tangan kita berdua menuju ruang osis.

"Kenapa sih Zra" tanya gue pas kita sudah nyampe.

"Lihat" ucap Daniel sambil memberikan tabnya ke gue sama Adya. "Berita kalian ada dimana mana.  Dan kalian tahu apa yang membuat viral?"

"Apa" tanya gue.

"Adya yang memohon pada panitia MXGP untuk menghentikan acaranya demi keselamatan temannya dan itu elu Re" ucap Daniel sambil terkekeh. "Dahlah kalian baca aja sendiri"

Gue duduk lalu scroll tuh berita sampai habis.

Kebanyakan judulnya memang tentang Adya.

Mengharukan: tangisan sahabat untuk keselamatan di MXGP.

KETUA OSIS BANGSAT (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang