23

623 91 10
                                    

"Jung" panggil taehyung pelan saat mengunjungi sahabat sekaligus adiknya di rumahnya. 3 minggu setelah kejadian itu jungkook masih saja berdiam diri di rumah. Semua telah selesai, ia sudah bercerai dengan hanna. Chaeha dan daehyun juga sudah di penjara karena perbuatannya, tapi itu semua tak membuat jungkook senang, dia butuh anne, dia butuh pujaan hatinya.

'Maaf tuan, kami hanya menemukan kalung ini di lokasi kejadian' ujar seorang polisi yang memeriksa tempat terjadinya kecelakaan.

"Anne" lirih jungkook menatap kalung berliontin cincin yang dulu dia berikan pada anne.

Taehyung yang melihat kesedihan sang adik hanya bisa menunduk lemas, dia tak bisa membantu apapun, ini masalah hati. Tak jauh berbeda dengan jungkook, yoongi juga sama terpukulnya. Lelaki itu hiatus dari semua pekerjaannya, ia juga sering mabuk dan melamun, sampai2 hanna memanggil psikiater untuk memeriksa yoongi.

"Jung, besok aku ingin mengunjungi seokjin hyung yang baru saja pulang dari amerika. Kau mau ikut tidak?" Tanya taehyung pelan

Jungkook menggeleng "aku sedang tak ingin bepergian jauh hyung" jawabnya

"Seokjin hyung sekarang tinggal di seoul, dia barusaja membeli rumah di daerah xxx"

Jungkook lagi2 hanya diam menatap kosong kalung yang berada di tangannya.

"Sebaiknya kau menemui seokjin jung, dia pasti bisa membantumu" ujarnya

Jungkook menatap taehyung sendu lalu menggeleng "aku hanya butuh anne hyung, aku merindukannya" jawabnya dengan suara yang sangat lemah, ia memang sedikit kurus sekarang, kepergian anne membuatnya lemah.

Taehyung hanya bisa menghela nafas panjang lalu mengirim pesan pada seseorang lewat ponselnya.





"Apa dia belum juga pulang" gumam seorang nenek2 yang mengunjungi rumah anne untuk kesekian kalinya.

Gadis yang berdiri di samping nenek itu kembali menunduk sedih "padahal aku sangat merindukannmu eonni" lirihnya

Mendengar gumaman sang cucu, nenek itu menoleh lalu mengusap kepala cucunya lembut "coba besok kita kembali lagi ya?" Tawarnya mencoba menghibur.

Gadis itu hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

"Kau ada dimana rosie" batin sang nenek menatap rumah didepannya.



°°°°

"Bagaimana harimu? Apa kau cukup senang dengan rambut barumu?" Tanya seorang wanita cantik pada perempuan di sampingnya.

Perempuan itu tersenyum lalu mengangguk "aku suka model dan warna rambutnya" cicitnya menunduk

Wanita itu tersenyum hangat lalu mengusap kepala si perempuan "kau sudah minum obatmu? Kata dokter jangan sampai terlambat" peringatnya

"Sudah eonni, terimakasih sudah memperhatikanku"

"Sama2" jawabnya dengan tersenyum "bagaimana kalau malam ini kita keluar, jalan2. Kau mau tidak?"

Sontak perempuan itu mengangguk cepat namun kemudian menggeleng, wajahnya terlihat murung.

"Hey, jangan takut. Para pengawal akan menjagamu. Kita jalan2 ke pusat perbelanjaan bagaimana? Aku sedang ingin makan sushi disana" tawar si wanita.

"Baiklah eonni"

"Bagus, aku akan bersiap, kau juga harus bersiap. Ah dan jangan lupa, pakai baju hangat." Peringat wanita itu "nanti oppamu marah kalau kau kedinginan dan sakit" bisiknya lagi.

"Baik eonni"











Hanna memasuki kamar anak semata wayangnya, sudah kedua kalinya ia masuk kekamar ini dan mengajak sang anak untuk makan bersama. Namun lagi2 jawabannya hanya gelengan. Yoongi memang sedari awal pendiam, namun semenjak kepergian anne. Ia menjadi lebih diam lagi dan tertutup.

"Yoon, tadi namjoon kemari. Ia menitipkan ini pada ibu" ucap hanna membuka pembicaraan lalu memberikan sebuah undangan berwarna hitam pada yoongi.

Yoongi menerima undangan itu tanpa mengucap sepatah kata pun.

"Bagaimana kalau kita berlibur bersama? Hyuna kemarin merekomendasikan wisata bagus di jepang"

Yoongi hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban, hal itu kontan membuat hanna semakin terpukul. Ia tak menyangka keberadaan anne dapat memberikan efek sedalam ini pada anaknya.

"Baiklah, kata namjoon dia akan menjemputmu jam 7 malam. Dia juga berpesan agar kau sebisa mungkin harus datang" imbuhnya yang kali ini mendapat anggukan dari yoongi.

°°°°



Suara detuman musik juga lampu kelap kelip sama sekali tak menganggu atensi yoongi yang sibuk memainkan ponselnya. Ia tidak sedang berkirim pesan atau mengulir sosial medianya, ia sedang sibuk mengamati foto2 anne yang tersimpan di ponselnya. Sejak awal bertemu anne, jujur saja dia sudah tertarik, ia sering sekali mengambil foto anne diam2.

"Hyung, aku ke toilet sebentar ya. Jackson sebentar lagi akan menutup acaranya. Kita bisa langsung pulang setelahnya" pamit namjoon dengan sedikit berteriak, karena suara musik disana yang cukup keras.

Yoongi hanya menganggukan kepalanya paham, hingga ia mengalihkan atensi ke segorombol gadis yang sedang duduk tak jauh darinya.

"Kau benar tak ingin minum? Ayolah coba sedikit saja" ujar seorang gadis bertubuh mungil yang menyodorkan segelas wine pada salah seorang temannya yang berambut coklat.

"Tidak ah, nanti oppa marah jika tau aku minum" tolak gadis yang di tawari minuman itu

Beberapa temannya tertawa mendengar alasan gadis itu "oppamu masih di luar kota, ia tak mungkin marah kalau kau tak memberitaunya" celetuk teman lainnya

Lagi2 gadis itu menggeleng

"ayolah, sedikit saja. Aku sudah susah2 mentraktirmu disini"

"Baiklah"

Awalnya hanya satu tegukan, tapi kemudian ia mulai merasa nyaman dan mulai meminum lagi dan lagi hingga seorang lelaki datang menghampiri mereka.

"Hai, boleh aku bergabung?" Tanya laki2 itu menampilkan senyum manisnya.

"Boleh" jawab gadis berambut pendek. Lelaki itu tersenyum dan mulai duduk di samping gadis berambut coklat. Melihat rok yang di gunakan gadis itu tersingkap, membuatnya merasa tertantang. Dan dengan kurangajarnya, tangan lelaki itu menyentuh paha sang gadis.

"Apa yang kau lakukan!" Desisnya menepis tangan lelaki itu dari pahanya.

"Jangan sok jual mahal, ayo kita ke kamar. Kau sedang butuh teman kan? Aku----"

Bugh!

"Jangan ganggu kekasihku sialan!" Pekik lelaki berkulit pucat yang datang dan langsung menghajar pemuda itu hingga tersungkur.

Mereka semua yang ada disana juga terkejut dengan kejadian itu.

Hingga lelaki itu menatap satu titik di antara mereka, dan mulai mendekat "Anne, aku mencarimu sayang-- ayo kita pulang"






°°°°

RED ROSE  [M]  YoonrosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang