Yoongi menyunggingkan senyumnya setelah mendapat pesan dari anne, padhaal tadi saat di jalan menuju restaurant tempatnya akan makan bersama para produser lain. Lelaki itu nampak murung dan tak bersemangat.
"Sst yoongi" panggil salah seorang temannya yang berjalan di sampingnya.
"Apa?"
"Itu" tunjuk orang itu pada sebuah mobil mewah yang berhenti di depannya, tak lama seorang wanita paruhbaya keluar bersama seorang lelaki.
"Yoongi" panggil wanita itu lalu berjalan mendekat di ikuti sang pria.
Yoongi hanya diam menatap tak suka pada kedua orang itu. Sedangkan temannya memilih membungkuk memberi hormat pada kedua orang itu.
"Yoongi, kau disini nak?" Kata wanita itu memeluk yoongi, bukannya membalas, yoongi malah mendorong tubuh wanita itu hingga pelukannya terlepas
"Bukan urusanmu" sarkasnya
Wanita itu tersenyum "sayang, ibu merindukanmu nak. Pulanglah, ibu akan melamarkan anne untukmu" katanya membuat yoongi sedikit terkesiap.
"Jangan jadikan anne sebagai pancingan, dan juga jangan pernah temui anne! Atau aku akan benar2 membencimu" jawabnya lalu melenggang pergi dari sana di ikuti temannya.
"Yoongi" lirih wanita itu melihat punggung sang anak yang menjauh.
"Sudahlah sayang, jangan di paksa. Dia juga pasti akan kembali" kata pria di sampingnya menenangkan.
"Hey! Min yoongi, kau tak sopan sekali pada ibumu" tegur temannya, yang tak menjadap jawaban apapun dari yoongi. Lelaki itu tetap berjalan dan mencari tempat duduk untuknya.
"Itu tadi ayah barumu ya?" Tanyanya lagi yang kini ikut duduk di samping yoongi.
Yoongi hanya menatap tajam temannya tanpa mengucapkan sepatah katapun, membuat temannya itu menciut takut.
Sedangkan disisilain, anne sedang berdiri di balkon kamar sendirian menikmati suasana malam yang cerah ini.
"Sayang, ayo masuk" ajak jungkook yang datang dan langsung memeluk anne dari belakang. Mendapat perlakuan seperti itu membuat anne sedikit kaget lalu membalikkan tubuhnya menatap jungkook.
"Kau mengagetkanku" katanya lembut, jungkook tersenyum gemas lalu mencubit hidung anne.
"Awh! Sakit jung!"
"Benarkah? Coba sini ku cium biar cepat sembuh" jawab jungkook sembari mendekatkan wajahnya hendak mencium hidung anne, namun gadis itu langsung menahan dada jungkook.
"Enak saja, tidak mau" tolak anne yang masih menahan dada jungkook.
"Kenapa tidak mau? Padahal banyak sekali wanita luaran sana yang ingin sekali menciumku" kata jungkook menyombongkan diri.
"Ooowhhh, jadi kau sering di cium wanita luaran sana hmmm? Bagus yaaa"
"Eh! Tidak sayang, maksudku-- mereka memang ingin menciumku, tapi aku tidak mau. Karena aku maunya kau saja yang menciumku"
Anne hanya dia menyipitkan matanya menatap curiga pada jungkook, membuat pria itu seketika ketakutan. Takut kekasih cantiknya ini salah paham dan marah.
"Aku ingin tidur saja" kata anne tiba2 yang langsung melepaskan pelukan jungkook dan masuk ke kamar.
"Aduh! Jungkook, apa yang kau bicarakan barusan" rutuk pemuda jeon itu pada dirinya sendiri. Ia segera ikut masuk kedalam kamar menyusul kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RED ROSE [M] Yoonrosekook
Fanfiction21+ Anne, gadis cantik penjual bunga yang di puja2 banyak pria. anne tak menyangka, ia bisa mengenal jungkook pria tampan yang mampu meluluhkan hatinya, meski yoongi dekat lebih dulu dengannya. nyatanya jungkook lah, pria yang baru dikenalnya 2 bula...