RED ROSE [M] Yoonrosekook

18

"Hyung, sebentar lagi acara di mulai. Tolong fokus" peringat namjoon saat yoongi nampak sangat gusar dan berulang kali mengecek ponselnya.

"Kenapa tidak kau saja yg di wawancarai, aku sedang ada masalah" katanya dengan raut wajah yang cemas dan takut.

Namjoon yang melihat ekspresi tak biasa pada wajah yoongi sontak menarik lelaki itu untuk mundur dan kembali ke ruang make up.

"Ada apa hyung? Kenapa kau terlihat cemas seperti itu?"

"Anne ingin membatalkan pernikahan kami"

"Apa?!"

Anne telah selesai membereskan pakaiannya kedalam koper, meskipun pembicaraannya dengan yoongi belum selesai. Tapi anne memutuskan untuk pergi saja dari rumah ini. Ia bertekad membesarkan anaknya sendiri tanpa bantuan yoongi ataupun jungkook.

"Lebih baik aku berpamitan pada bibi hanna" gumamnya sembari berdiri dan membawa koper itu kedepan pintu. Saat anne akan menuruni tangga, tak sengaja ia melihat hanna sedang bermesraan dengan lelaki yang belum pernah ia temui sebelumnya. Anne lebih memilih mengurungkan niatnyan dan kembali kekamar. Namun, langkahnya terhenti saat mendengar suara soora.

"Nyonya, tuan jeremy sudah menunggu di resto" lapornya.

Hanna mengangguk "sebentar aku akan menemui anne terlebih dahulu. Aku takut kandungannya bermasalah karena kejadian tadi pagi" ujarnya, lelaki yang bersama hanna tadi hanya mengangguk setuju.

Dengan cepat anne berbalik dan kembali menuruni tangga.

"Bibi" panggilnya pelan

"Ah anne, bibi baru saja ingin naik" ujarnya dengan tersenyum, anne membalas senyuman itu lalu menatap lelaki yang berada di samping hanna. Jujur, anne penasaran kenapa lelaki ini nampak dekat sekali dengan hanna. Dan tadi, kenapa mereka bermesraan seperti itu.

"Ah iya anne, kenalkan ini tuan kim daehyun. Dia  rekan kerja bibi" kata hanna memperkenalkan lelaki itu

"Roséanne park" jawab anne sembari membungkuk memberi hormat.

"Yasudah kalau begitu, anne maaf bibi tak bisa menemanimu di rumah. Bibi ada rapat hari ini, tapi tenang saja, yoongi pasti sebentar lagi pulang"

Anne hanya mengangguk lalu tersenyum.

"Sebaiknya kau istirahat saja sayang, jika butuh sesuatu panggil pelayan disini. Jangan terlalu banya beraktifitas" peringatnya

"Baik bibi"

Hanna tersenyum hangat melihat anne yang baik2 saja "baiklah, ayo soora kita berangkat sekarang. Mari tuan kim, sampai jumpa anne"

"Sampai jumpa bibi"

Sementara di tempat lain, jungkook nampak sibuk membaca berkas yang di berikan taehyung.

"Jadi saham milik wanita itu hanya 30% dan sisanya milik lelaki ini?" Tanya jungkook pada taehyung.

Taehyung mengangguk "kau harus berhati2 jung, pria ini bukan orang sembarangan. Dia ternyata adik dari ibu tirimu"

"Kalau adiknya kaya raya seperti ini, kenapa dia harus bekerja sebagai pelacur?" Gumam lelaki jeon itu penuh pertanyaan.

"Lelaki itu dulunya hanya orang biasa,lalu menikah dengan janda kaya. Semua harta yang dia punya adalah kekayaan istrinya"

Jungkook mengangguk paham

"Kau harus cepat bergerak jung, segera susun rencana untuk membongkar rencana busuk ibu tirimu. Aku yakin paman jeon seperti ini karena hasutan wanita ular itu" kata taehyung memberi saran.