RED ROSE [M] Yoonrosekook

20

Hanna sedikit di buat bingung saat jungkook tak mau di obati sebelum melihat keadaan anne. Sedangkan yoongi, lelaki itu sedari tadi mondar mandi di depan pintu igd menunggu sang pujaan di periksa oleh dokter.

"Justin" di tengah keadaan yang menegangkan, tiba2 ayah jungkook datang bersama istrinya.

"Justin, kau baik2 saja? Kenapa belum di obati. Lukamu bisa infeksi" kata sang ayah menatap khawatir pada anaknya. Jungkook hanya diam tak menanggapi, ia sibuk mengintip dokter yang memeriksa anne dari sela jendela yang terbuka.

Tak lama pintu terbuka.

"Bagaimana keadaan calon istri saya dok?" Tanya yoongi pada dokter yang keluar

"Maaf, apa disini ada yang bernama jungkook? Pasien sedari tadi memanggil nama itu"

Mereka terdiam, hanna menatap yoongi bingung. Sedangkan jungkook, ia nampak ragu ingin maju.

"Saya jungkook"

"Oh, tuan jungkook silahkan masuk" kata sang dokter

"Loh, yoon" hanna berdiri hendak mendekati sang anak.

"Mungkin itu nama panggilan anne pada yoongi bibi" tahan hyuna mencoba menenangkan.

Sedangkan jungkook, lelaki itu hanya diam menahan rasa ingin menemui anne. Tapi ia tak mungkin mengakui semuanya sekarang, ada ayahnya disini. Ia takut ayahnya akan berbuat nekad pada anne juga calon anaknya.

"Sayang" lirih yoongi setelah masuk kedalam ruangan dan duduk di samping anne yang masih belum sadar.

"Noona anne masih dalam pengaruh obat tuan, kandungannya sedikit bermasalah karena terkena guncangan dan tekanan" jelas dokter yang memeriksa anne

"Tapi kekasih saya baik2 saja kan dok?" Tanya yoongi khawatir sembari mengusap pucuk kepala anne.

Sang dokter tersenyum lalu mengangguk "untuk saja kandungan noona anne cukup kuat tuan, ibu dan bayinya baik2 saja. Hanya butuh istirahat dan mengurangi aktifitas yang berat" jawabnya

Yoongi akhirnya bisa bernafas lega mendengar keadaan anne yang baik2 saja.

"Kalau begitu saya permisi tuan, jika terjadi sesuatu silahkan pencet tombol di samping ranjang noona anne"

Yoongi menganggukkan kepalanya "terimakasih" ucapnya

"Sama2 tuan"

"Kau masih berhubungan dengannya?"

"Dia hamil anakku, mana mungkin aku meninggalkannya" ketus jungkook pada sang ayah. Setelah mendengar kabar jika anne dan kandungannya baik2 saja, jungkook langsung di bawa ke ruangan lain untuk di periksa dan di obati. Dan inilah sekarang, ia berada di ruangan bersua bersama sang ayah.

Tuan jeon memijit pelipisnya lalu menatap tajam jungkook "bagaimana jika istrimu tau jeon! Kau bisa di ceraikan"

Jungkook tersenyum tipis "aku tak perduli, akh hanya menginginkan anne"

"Kau harusnya ingat kata2ku tempo hari jungkook, jangan macam2. Sebelum kau berhasil memiliki harta istrimu. Jangan pernah bermimpi bisa bersama kekasih miskinmu itu" ujarnya dengan mengancam "aku tak segan2 menghabisi nyawa wanita itu jika kau masih keras kepala dan tak mau menurut padaku" imbuhnya lalu berjalan meninggalkan jungkook sendirian disana.

Jungkook mengepalkan tangannya erat, rasanya ia ingin menghajar ayahnya sendiri. Mana mungkin jungkook berjauhan dari anne, di tambah ada yoongi yang berniat menikahi wanitanya. "Brengsek!" Desis jungkook dengan mata memerah.