Piece 1 : Suspicious at You

936 25 2
                                    

.
.
'Teng.... Teng.... Teng....'

"Akhirnyaaa istirahat juga. Untung saja aku tidak dapat giliran maju" ujar June sambil menutup buku pelajaran matematikanya yang terbuka begitu saja di mejanya. Buku itu tampak bersih sekali. June dikagetkan dengan kehadiran Donghyuk, sahabatnya sejak TK sampai sekarang, di bangku SMA pun mereka masih bersahabat baik. Wajah Donghyuk nampak kusut saat ia datang menghampiri June.

"Huuh sebel banget. Nam seonsaengnim sekali ngasih soal, soalnya tingkat olimpiade internasional, aku kan bukan anak olimpiade. Yang anak olimpiade dari sekolah kita aja belum tentu bisa mengerjakannya.. Sebel!!!" Kesal Donghyuk sambil duduk di bangku di samping June, yang kebetulan sedang ditinggal pergi oleh pemiliknya.

"Masa iya itu soal olimpiade internasional?" Tanya June penasaran. Jujur saja, June kurang mengikuti pelajaran di kelas tadi. Ia terlalu asyik dengan pemikirannya, dan earworm syndrom-nya, yang membuat dia terngiang-ngiang akan suatu lagu selama beberapa saat, padahal dia tidak mendengarkan lagu apapun saat itu.

"Iya, aku yakin banget June! Nih ya, coba ku tanya ke anak olimpiade nya langsung!" Timpal Donghyuk yang masih kesal.

"Heerin! Kamu di olimpiade nasional ketemu soal kayak gitu gak? Enggak kan? Itu pasti udah taraf internasional kan?!" Tanya Donghyuk pada Shin Hee Rin, siswi yang cukup populer dan berprestasi tinggi di SMA Hunseong yang duduk tak jauh namun juga tak dekat dari tempat duduk June.

"Soal begitu mah, di olimpiade kecamatan juga tidak ada, Donghyuk" jawab Heerin. Heerin pun segera beranjak dari tempat duduknya, bersama teman-temannya.

"Aahh otakmu saja yang tak beres, Dongdong!" Seru June seraya menjitak pelan kening Donghyuk.

"Tapi itu sulit sekali! Apa kau bisa mengerjakannya? Kalau begitu aku berguru saja denganmu!" Jawab Donghyuk menantang June.

"Sini mana soalnya, manaaa??" Donghyuk mengarahkan dagunya menunjuk papan tulis. June pun membaca soal di papan tulis tersebut dan kemudian hening.

Setelah 3 menit...

"Tuh kan, June jadi membisu begitu. Kamu juga gak bisa kan? Iya kan? Mengakulah June!!!" Rengek Donghyuk sambil mengguncang-guncangkan badan June.

"Soal seperti ini sih mudah sekali Dong, karena terlalu mudah sepertinya aku makin sulit memberitahu caranya padamu" jawab June berbohong. Padahal ia juga sama-sama tidak mengerti sama sekali maksud dan tujuan soal itu.

"Bilang saja kalau kau juga tidak bisa June. Berarti bukan hanya aku yang otaknya tidak beres!" Protes Donghyuk.

"Lagipula kau bertanya pada orang yang terlalu jenius! Jelas sekali dia begitu merendahkan soal seperti ini!" Timpal June.

"Yaaa aku hanya memastikan" balas Donghyuk seraya mengalihkan pandangannya ke papan tulis.

"Bukannya disitu ada Jaebum? Dia juga pintar kan, walau tak sepintar Heerin. Tapi setidaknya Jaebum lebih dekat dengan kita daripada Heerin, karena kita sesama namja." Ujar June lagi seraya menunjuk seseorang dengan dagunya. Park Jaebum. Ketua kelas 2-3. Kelas June dan Donghyuk.

"Apa salahnya mencoba bergaul dengan semua teman?" Tanya Donghyuk sambil mengerlingkan matanya.

"Ahh kau ini..."

------------------------------------------------------------

Pagi yang cukup cerah. Donghyuk berangkat ke sekolah diantar oleh ibunya. Sampailah Donghyuk di gerbang SMA Hunseong, setelah mengucapkan terima kasih pada ibunya, ia berjalan dengan tegap menuju ke kelasnya. Ia melirik seragamnya, celananya, memastikan bahwa semuanya rapih dan bersih. Ia melirik ke name tag yang tertera di dada kirinya. Kim Dong Hyuk. Demikianlah nama yang tertulis disana.

Just Another Boy [iKON's FanFic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang