Piece 16 : Tragedy

91 4 0
                                    

.
.

"HYESUN-NOONA!!!" Jerit June. Baik June, Donghyuk, Wonho, dan Jinhwan menjadi panik saat mereka menyadari hilangnya Hyesun dari mobil Jinhwan.

"Coba kau telepon Hyesun!" Ujar Jinhwan pada June. June pun segera merogoh ponselnya dan menghubungi Hyesun. Tidak aktif.

"Sebelum kami bertemu dengan kalian, Hyesun-noona masih disini!" Timpal Donghyuk. Semuanya pun nampak berpikir.

..

"Apa dia ditoilet?" Tanya Wonho.

"Semoga saja demikian.. Lebih baik aku dan June saja yang pergi mencari Hyesun. Kau dan Donghyuk tunggu disini..." Jawab Jinhwan. Donghyuk dan Wonho pun masuk ke dalam mobil Jinhwan. Jinhwan dan June segera berlari menuju toilet di basement, karena mereka tidak dapat masuk ke toilet wanita, mereka bertanya pada seorang wanita yang kebetulan saat itu baru keluar dari toilet wanita.

..

"Permisi agassi.. Apa di dalam ada seorang wanita muda mengenakan cardigan dan rok selutut?" Tanya June pada wanita tersebut.

"Maaf, tapi di dalam tidak ada siapa-siapa sekarang.." Jawab seorang wanita tersebut.

"Jeo, jeongmal?" Tanya June lagi. Pandangan matanya mulai kabur karena cairan bening yang menutupi kornea matanya.

"Ne.. Ngg.. Apa ada sesuatu yang terjadi?" Tanya wanita itu.

"Tidak ada, agassi.. Kamsahamnida.." Ujar June sambil tersenyum tipis. Ia pun meninggalkan wanita itu dan Jinhwan mengikutinya.

..

"Eottokhae? Jangan-jangan Jaebum datang kemari dan mendapati aku dan June yang tadi sedang bersama-sama.." Ujar Donghyuk yang berada di dalam mobil bersama Wonho.

"Lho? Memang kenapa?" Tanya Wonho penasaran.

"Dia mengancam June, kalau June berdekatan denganku, dia akan berbuat sesuatu pada Hyesun-noona.." Jawab Donghyuk seraya termenung.

"Oya aku lupa menanyakannya.. Sepertinya waktu itu Heerin juga diancam? Apa isi ancaman untuk Heerin, hyung?" Tanya Donghyuk pada Wonho.

"Mwo??! Heerin juga diancam??!" Kaget Wonho.

"Eh? Hyung belum tahu?" Heran Donghyuk. Saat itu pula June dan Jinhwan sampai di mobil.

..

"Bagaimana?" Tanya Wonho. June hanya menggelengkan kepalanya dan mengangkat bahunya. Ia duduk disamping Donghyuk.

"June-ah, mianhae... Jeongmal mianhae..." Ujar Donghyuk seraya menepuk pundak June pelan.

"Untuk apa kau meminta maaf, Dong-ah.." Timpal June. June pun mulai menangis.

"Gara-gara ide konyolku ini, sekarang Hyesun-noona hilang entah kemana.." Ujar Donghyuk pelan sambil menundukkan wajahnya.

"Mungkin dia datang kesini dan melihat kita berempat saat sedang mengamati motornya.." Timpal Jinhwan yang masih berdiri di pintu mobilnya, mencoba untuk menenangkan June.

"Dia?" Heran Wonho.

"Itu.. Si Jaebum.." Jawab Jinhwan yang masih berdiri disamping June.

"Eottokhae..?" Ujar June hampir menangis. Donghyuk hanya dapat menepuk pundak June pelan untuk menenangkannya.

"Tenang saja, June-ssi.. Kita tidak akan pulang sebelum kita menemukan noona-mu.." Ujar Jinhwan. June sedikit tenang mendengarnya, namun ia tetap takut dan mengkhawatirkan noona-nya.

Just Another Boy [iKON's FanFic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang