.
.Pagi yang cerah, Donghyuk terbangun dari tidurnya. Seberkas cahaya matahari menerobos masuk melalui tirai-tirai jendela kamarnya yang sedikit terbuka. Donghyuk duduk sejenak di tempat tidurnya untuk mengumpulkan kesadarannya. Setelah cukup sadar, ia langsung mandi.
Selesai mandi, ia berpakaian rapih. Ia mengenakan kemeja bergaris putih biru berlengan pendek dan blazer hitam, dipadu dengan jeans berwarna hitam. Ia langsung menuju dapurnya. Ia membuat sarapannya sendiri. Pagi itu ia sarapan dengan cheese omelet, sarapan kesukaannya. Selesai sarapan, ia hendak membuka pintu, namun ia teringat akan sesuatu.
"OMG, my handphone and my bag..!" Ujarnya sambil menepuk keningnya. Ia segera kembali ke kamarnya dan mengambil ponselnya yang ternyata tergeletak begitu saja di bawah bantal.
'Oh iya semalem habis teleponan sama eomma langsung main geletak aja..' Batin Donghyuk sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia sadar ia lupa mengisi baterai ponselnya. Ia segera mengambil powerbank di lacinya. Donghyuk meletakkan semuanya itu di tas ranselnya, kecuali ponselnya, ia letakkan di saku celananya bagian kiri.
Donghyuk pun segera keluar dari rumahnya dan turun menggunakan lift menuju basement. Ia merogoh saku celananya sebelah kanan dan membuka Mustang-nya dengan kuncinya tersebut. Ia meletakkan tasnya di kursi disebelah kursi pengemudi sedangkan ia sendiri duduk di kursi pengemudi. Ia menghidupkan mesinnya dan menunggu untuk beberapa saat. Sambil menunggu, ia membuka ponselnya dan membaca pesan yang sampai di ponselnya subuh tadi...
"Omo.. Tidak kusangka!"
"Sudah lama juga aku tidak pulang..." Ujar Donghyuk sambil tersenyum senang. Setelah mengetikkan sesuatu pada ponselnya, ia segera menjalankan mobilnya dan keluar dari gedung apartment-nya...
Menuju markas besar Federal Bureau of Investigation.
------------------------------------------------------------
"Omo... Good morning, Prince June, the Star of Asia!" Pekik Hyesun girang saat melihat June menuruni tangga dengan senyum ceria.
"Hahahaa... Eomma ingat sekali kerja keras Hyesun dulu saat membangunkanmu..." Ujar Ny. Koo sambil tertawa melihat June dengan ekspresi percaya diri-nya.
"Ne, eomma... Gimana kalau netizens tau kalau dulu June nunggu perang dulu baru bangun... Hahahaa..." Timpal Hyesun sambil tertawa lepas.
"Noona.." Balas June dengan ekspresi dingin menatap Hyesun yang masih terus tertawa.
"Jam berapa kau mau berangkat ke kantor agensimu?" Tanya Tn. Koo.
"Jam 9 nanti, appa.." Jawab June. June pun duduk di meja makan bersama dengan anggota keluarganya. Mereka pun sarapan bersama.
"Hyesun-noona? Kok belum berangkat ke pabrik?" Tanya June yang terlihat seperti baru sadar akan kehadiran noona-nya.
"Kok kamu kayak baru nyadar gitu, sih.. Terus tadi kamu ngomong sama siapa???" Gerutu Hyesun seraya menatap June dalam-dalam. June hanya dapat tercengir mendengarnya.
"Atasan menyuruhku berangkat jam 10, yasudah.." Jawab Hyesun enteng. Hyesun kini bekerja di sebuah pabrik kendaraan roda empat di Korea Selatan sebagai pengawas mesin-mesin yang beroperasi disana.
..
"Yah, Sabtu minggu depan Donghyuk datang tidak?" Tanya Hyesun pada June.
"Sudah pasti..." Jawab June sambil tersenyum bahagia dengan mulut penuh nasi.
------------------------------------------------------------
Malam mulai larut, namun June baru saja sampai di kediamannya. Ia baru saja selesai latihan untuk launching album barunya sebagai seorang diva di Korea Selatan. Ia membuka gerbang rumahnya perlahan-lahan, takut mengganggu semua anggota keluarganya yang sepertinya sedang beristirahat. Ia memarkirkan mobilnya perlahan di garasinya. Setelah itu, ia kembali menutup gerbang rumahnya dengan perlahan, dan membuka pintu rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Another Boy [iKON's FanFic]
FanfictionDonghyuk dan June adalah dua namja yang sudah bersahabat sejak TK dan hingga di tingkat SMA mereka bersekolah di sekolah yang sama. Tak hanya sekolah yang sama, mereka juga menyukai yeoja yang sama! Suatu hari, yeoja yang mereka sukai tertimpa suatu...