"kegagalan adalah bagian dari hidup, namun sifatnya hanya sementara, jika kita selalu bekerja keras,"
-Revan Cakrawangsa-
******"Gue denger...King Tiger nambah anggota, dan itu cewek," Lery, anggota Owlscar yang mendapatkan informasi.
"Hah? Erlangga udah gila kali ya?" jawab sang ketua Owlscar, bernama Aleo Veraka. Aleo merupakan adik dari Arlio, katua Owlscar yang sudah meninggal dunia. Aleo menjabat sebagai ketua untuk menggantikan posisi sang kakak.
"Tapi Al, nggak mungkin kan Erlangga angkat dia begitu aja. Pasti tu cewek punya kehebatan," timpal Zues, salah satu anggota Owlscar yang usianya tiga tahun lebih tua dari Aleo.
"Wah... nggak bisa dibiarin nih kalau sampai bener ceweknya hebat," celetuk Sadewa membuat Aleo menggertakkan rahangnya.
"Gimana kalau kita nargetin cewek itu, untuk bikin Erlangga kalah," papar Rio, wakil ketua Owlscar. Usianya sama seperti Zues. Mereka berdua adalah teman lama Arlio.
"Atur rencana," tukas Aleo.
Ucapan Rio berhasil membuat salah satu anggota yang baru saja resmi menjadi anggota baru itu mengalihkan atensinya. Apa perempuan yang dimaksud Lery itu Andhera?
"Weh...Divo, diam-diam aja lo, ada masalah?" seloroh Sadewa menepuk pelan pundak Divo.
Iya, Divo bergabung dengan Owlscar berniat untuk menarik perhatian Andhera. Divo tau bahwa Erlangga, pemuda yang selalu bersama Andhera itu adalah seorang ketua geng motor, jadi ia berfikir Andhera akan kembali meliriknya karena ia juga merupakan bagian dari anak geng motor.
"Nggak papa Sa," jawabnya dengan senyum canggung. Divo sebenarnya tidak terlalu nyaman bergaul dengan mereka. Divo adalah seorang introvert. Ia jarang sekali bergaul dengan teman-temannya, lebih suka melakukan apapun seorang diri. Inilah yang membuat Andhera merasa tak suka saat mereka menjalin hubungan dulu. Menurutnya Andhera, Divo terlalu menutup diri seakan tak menganggap Andhera sebagai kekasihnya. Ia sangat menurut dengan orang tuanya, apapun yang orang tuanya mau akan ia lakukan.
"Santai aja sama kita Div, nanti kita balapan, sama latihan bela diri," ujar Zues membuat Divo kembali tersenyum tipis.
"Iya bang," dalam hati Divo merutuki dirinya, dunia permotoran sanganlah rumit dan membosankan. Kalau bukan karena Andhera, mungkin sekarang Divo sedang berada di kamarnya sambil menonton anime kesukaannya.
*****
Andhera berjalan masuk kedalam rumah dan menutup pintu itu, rumahnya tampak gelap, mungkin saja Rangga sudah tertidur karena hari sudah sangat larut.
Plak
Tiba-tiba saja saat Andhera berbaik badan, Rangga sudah berada di depan wajahnya dan menampar pipi kanan Andhera.
"Jam berapa ini? Kenapa kamu baru pulang? Kamu itu perempuan Andhera!" tak ada respon dari Andhera selain tatapan dingin dari putrinya itu.
"Kenapa kamu diam saja? Papa lihat tadi kamu diantar laki-laki, tapi bukan yang kemarin, siapa lagi itu? Murahan sekali kamu jadi perempuan,"
Memang tadi Andhera pulang diantar oleh Zacky. Andhera kembali ke markas setelah dari rumah Erlangga. Sebenarnya Erlangga mau mengantarnya, tapi karena King Tiger Maju Jaya ada sedikit urusan dengan Erlangga, jadi Erlangga tak bisa mengantarnya, alhasil Zacky lah yang mengantar Senja pulang setelahnya ia mengantar Andhera.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELION | KING TIGER
Teen FictionGadis pemberani, gue suka gaya lo _______ "Aku itu cuma cewek lemah dan nggak bisa apa-apa." "Hey, nggak, lo itu cewek paling kuat yang pernah gue temuin" "Gue sayang banget sama lo, terusin aja kalau itu bisa buat lo seneng." _____ Kisah, Andhera...