21. Sedikit Bantuan

39 4 0
                                    

"Di dalam rezekimu terdapat hak orang lain, tak ada salahnya untuk berbagi dan berbagi tak akan mengurangi jumlah harta kekayaanmu,"
- Melviano Erlangga B.M-

*****

Pagi yang cerah membuat Andhera semangat untuk beraktivitas, apalagi dengan kegiatan yang akan ia lakukan nanti bersama beberapa anggota King Tiger. Andhera segera membuka pintu kamarnya dan bergegas turun untuk membuat sarapan. Ia bersyukur, ternyata ayahnya sudah berangkat untuk bekerja. Ia memanggang roti untuknya sarapan juga memanaskan segelas susu.

lanjut ia memakannya sambil melihat sosmed, siapa tau ada info unik. "Hati-hati, sekarang musim pelakor...hah? Musim kok pelakor sih? Kocak ni postingan," gumamnya sendiri membaca postingan yang lewat di berandanya.

Tiba-tiba dering ponsel menyelimuti ruangan sunyi itu. Matanya tergerak melihat siapakah yang sedang menelponnya, ternyata Jarvis lah pelakunya. "Hallo Jar, kenapa?"

"Jam sembilan kumpul rumah gue," jawab Jarvis dari seberang sana.

"Oke, yang lain juga kan?"

"Hmm,"

Sambungan diputuskan sepihak oleh Jarvis membuat Andhera mengernyit. "Ni orang lahir di kutub utara kali ya?" Jarvis memang spesies manusia unik. Ia termasuk manusia berhati dingin yang berkelakuan random.

*****

Sesuai yang Jarvis katakan tadi pagi, Andhera bergegas pergi ke tempat motornya terparkir untuk segera berangkat ke rumah Jarvis. Sebelumnya ia pergi menghampiri Senja berniat mengajaknya pergi bersama.

Hanya selang beberapa menit saja, Andhera telah sampai pada tujuannya, yaitu rumah Senja. Andhera mengerutkan keningnya kala melihat motor seseorang terparkir di halaman rumah Senja. Tidak asing tapi ia tak mau salah sangka.

Tok

tok

Seseorang yang ia kunjungi itu membukakan pintu. "Ini motor si-"

"Nggak usah banyak tanya, tinggal masuk aja ribet," buset, perasaan Andhera bertanya santai, tapi kenapa Senja sangat ngegas? Tidak peduli dengan itu, Andhera mengikuti Senja untuk masuk kedalam rumahnya, dan mendapati Julia yang sedang duduk berhadapan dengan pemuda seumurannya.

Andhera menyalami tangan Julia, dan dibalas olehnya. "Oh...calon mantunya ya tante?" Celetuk Andhera dengan cengirannya. Mengundang geplakan dari Senja yang berada di sampingnya.

"Iya nih, udah cocok juga tante sama anak ini. Nak Zacky baik, ganteng lagi, cucu tante udah terjamin," balas Julia membuat Zacky salah tingkah dengan kata-kata yang ia lontarkan.

"Nah kan...udah cocok, tinggal sat set aja lama bener,"

"Udah-udah kasian Senjanya," urai Zacky dengan wajah yang memerah. Memang awalnya Zacky ingin bertamu di rumah Senja sekalian untuk pergi bersama ke rumah Jarvis, ternyata Senja memperbolehkan Zacky untuk mampir ke rumahnya. Dan ternyata Andhera tiba-tiba datang, jadilah mereka menjadi bahan godaan Julia serta Andhera.

"Berangkat yuk, udah ditungguin kayanya," putus Senja.

"Nah...bener tuh yuk," sahut Zacky lalu mereka bertiga menyalami tangan Julia untuk pergi bersama.

*****

"Hallo anak-anak unyu nan gemoynya tante,"

"Udah lama banget nggak ke sini, tante kangen tau," sapa perempuan seusia mama mereka dengan bahagia dan heboh, yaitu ibu dari wakil ketua King Tiger.

"Hallo tante...Kai juga kangen sama tante," balas Kai tak kalah hebohnya.

"Eh? Sekarang ada ceweknya juga ya, siapa ini? Pacarnya baby Jar?"
dengan hebohnya, ibu Jarvis itu menyerangnya dengan beberapa kalimat tanpa henti.

DANDELION | KING TIGER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang