ANTARA BANDUNG, AKU, KAMU DAN KITA

19. PULANG?

HAPPY READING!!
.
.
.
.

"Ja boleh aku pulang? pulang ke rumah, rumah aku cuman kamu ja" ucap langit

"Gw gak mau lo pulang ke gw, gw takut gw sakit lagi, udah cukup lo nyakitin gw" jawab ku dengan nada yang sedikit bergetar karena menangis.

"Plis ja, izin in aku pulang, aku kangen rumah"

"ENGGAK!!" Ucap ku tegas.

"Aku mohon ja, sekali ini aja, kamu tau kan aku takut sendiri, aku gak mau sendiri ja, aku takut" Ucap dia dengan memohon.

"Lo bilang lo takut sendiri, tapi kenapa lo ninggalin gw Lang, asal lo tau selama lo gak ada kabar, gw selalu nyari kabar tentang lo, gw takut lo kenapa-napa, tapi kenapa? Lo malah seenaknya, lo pergi tanpa kabar dan di sini yang ingkar janji bukan gw, tapi lo, Langit Satya Wijaya"

"Maaf ja" tangisan dia pecah saat itu juga.

Dia berdiri sembari tertunduk juga menangis.

"Gw mohon lo pergi ya, jangan kembali"

Mendengar itu Langit langsung mengangkat kepala nya yang sedari tadi tertunduk.

"Enggak ja aku gak bakal pergi" jawab langit sembari menggeleng-gelengkan kepala nya pelan.

***

Kini sudah hari Senin, waktu nya aku kuliah, tetapi aku bolos, dari hari sabtu sampai sekarang aku belum pulang aku masih berada di suatu penginapan dekat pantai.

"Eh senja kok tumben belum kesini, biasanya kalo hari Senin dia gercep banget, kalian tau gak senja dimana" tanya Michel pada si Nabila dan Sheila, mereka hanya mengerutkan keningnya lalu menggeleng perlahan.

Bel kini sudah berbunyi, Michel masih bertanya-tanya kemana aku pergi?

Dosen kali ini selalu mengabsen mahasiswa dan mahasiswi nya dengan metode zaman yang sering di lakukan oleh para guru di sekolah.

"Oke kita absensi dulu ya" ucap bosen.

Tak lama nama aku pun di panggil, aku yang tidak ada di itu pun terus di panggil oleh sang Dosen, pada akhirnya Michel membuat alasan untuk ku.

"Senja Aulora Adhitama"

"Senja Aulora Adhitama"

"Maaf bu" ucap Michel "Senja sakit, kemarin dia titip surat sakit sama saya, tapi saya lupa bawa Bu, maaf"

"Baik, lain kali kalo sudah mendapatkan amanah dan kepercayaan kamu harus melakukan nya dengan baik ya"

"Baik Bu, maaf"

Dosen pun langsung lanjut mengabsen yang lain.

Senja kamu kemana, gak pernah bolos, tumben banget bolos. Gumam Michel di dalam hati nya.

Dosen pun segera memulai pembelajaran hari ini, materi hari ini adalah kita mempelajari tentang anatomi, matkul ini biasanya matkul yang paling di hindari oleh mahasiswa/i kedokteran.

Jam istirahat pun datang, Michel dan yang lain pergi ke kantin, mereka merasa ada yang kurang.

"Chel, beneran senja sakit?" Tanya Nabila.