15. BADMOOD

9 4 0
                                    

HAPPY READING!!
.
.
.
.

"Aku tidak meninggalkan mu,

Tetapi aku hanya menghargai perasaan nya"

~

Langit Satya Wijaya

.
.
.

"Kok diem aja? jawab atuh ja" ucap langit lagi.

"Ja kenapa, ada yang salah?maaf, kamu mau kemana tadi? ayo aku temenin" ucap dia menyadari kesalahan.

Sebenernya dia gak salah sih, tapi karena mood aku aja ya g kurang baik jadi dia kena, tapi ini juga bukan salah aku.

"Ayo mau kemana?"

"suttt, berisik!!" ucap ku malas

"Eh kok gitu" ucap langit kaget.

Kini langit duduk di kursi meja makan, dia duduk di depan ku.

"Kenapa kamu gak ke ruang tamu, ada apa, tadi kita semua bercanda asik kan? kok kamu jadi berubah drastis gini?" Tanya langit.

"Bisa diem gak, ai kamu" ucap ku menahan amarah.

Langit pun segera diam karena mendengar ucapan ku tadi.

Tiba-tiba mamah memanggil ku.

"Senja sini, ini angkasa sama Tante mira mau ngomong" teriak mamah memanggil ku.

Jujur saja aku sudah sangat malas mendengar nama Angkasa.

"Tuh di panggil mamah" ucap langit.

Aku pun segera menghampiri mamah, di ikuti langit dari belakang.

"Kenapa?" Ucap ku ketus.

"Ja....." Itu suara Angkasa.

Aku hanya diam, dari pinggir mata ku aku melihat ekspresi langit, dia terlihat bingung dan mungkin sedikit cemburu.

"Duduk dong ah, gak sopan masa iya orang mau ngobrol kamu malah berdiri di situ" ucap mamah.

Aku pu langsung duduk, begitu juga langit, oh iya langit sedari tadi memang duduk di samping ku, jadi wajar kali ini juga dia duduk di samping ku juga.

Angkasa yang melihat itu, terlihat tidak suka, dia mengerutkan kening dia  dan menyipitkan matanya.

"APA?" Tanyaku kesal pada Angkasa yang duduk di depan ku.

Lalu Angkasa menatap ku dan dia mulai berbicara.

"Ja, maaf, buka ya blokirannya, janji deh gak gitu lagi" mohon angkasa padaku.

Aku hanya diam tidak menanggapi apapun.

"Sayang, maafin angkasa ya, jangan marah sama angkasa" Ucap Tante Mira, mamahnya angkasa.

"Kan kalian juga mau tunangan" lanjut Tante mira.

Apa sih Tante Mira pake bahas tunangan-tunangan segala lagi, riweh banget.

ANTARA BANDUNG, AKU, KAMU DAN KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang