Kalian sudah tau namaku bukan? Senja, sang penikmat senja, senja itu mengingatkanku akan diriku sendiri. Senja.......? dia hilang tetapi dia akan kembali.
***
Hari Sabtu pukul 16.30 aku sedang duduk di kursi yang berada di tepi danau, di sana aku hendak mengerjakan tugas kuliah ku sembari menikmati musik yang terdengar melalui earphone milikku dan juga sembari menunggu senja tiba, aku memakai kemeja berwarna putih yang di padukan dengan celana kain berwarna coklat susu.
Tak lama ada seorang laki-laki menghampiriku, laki-laki itu memakai kaos berwarna putih polos yang di padukan dengan jaket kulit berwarna hitam dan juga menggunakan celana jeans hitam, aku tidak tahu laki-laki itu siapa aku tidak kenal dia, laki-laki itu kemudian duduk di sampingku, lalu bertanya padaku.
"Hai, namamu siapa?" tanya laki-laki itu.
"Maaf aku lancang, sedari tadi aku melihat kamu sendiri di sini,kamu lagi apa?" Lanjut laki-laki itu, dia berbicara sangat cangung.
Aku yang sadar laki-laki itu sedang bertanya pada ku, aku langsung membuka earphone milikku.
"Namaku senja" jawab ku.
"Namanya indah," pujinya.
"Terimakasih, lalu namamu siapa?" Tanya ku padanya
"Namaku langit, salam kenal ya" laki-laki itu mengulurkan tangan kanannya kepada ku hendak berjabat tangan sebagai tanda perkenalan, lalu aku membalas jabatan tangannya itu.
"Kamu lagi apa?" Tanya langit
"Aku lagi ngerjain tugas kuliah, sembari menunggu senja tiba,"
"Kamu suka apa?" Tanya langit tiba-tiba.
"Maksud kamu?"
"Ya kamu suka apa?"
"Aku suka senja apalagi senja yang di padukan dengan musik, kenapa kamu tiba-tiba bertanya seperti itu? apa urusanmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARA BANDUNG, AKU, KAMU DAN KITA
RomansaCerita nya singkat namun melekat berkisahkan dua remaja yang suka akan senja dan langit. Langit mencintai senja, namun senja meninggalkan langit. "Aku kembali, dengan versi terbaik ku!"