Happy reading
"Sudah lama sekali aku menantikan pernikahan kita. Sekarang sudah akhir tahun saja, 31 Desember 2022 bukan?"kata noeul
"Yah,maaf telah membuatmu menunggu selama itu. Tapi, aku butuh persiapan yang matang. Toh untuk kebaikan kita juga kan? Hehe" jawab prapai
Noeul telah dilamar prapai satu minggu yang lalu, dan kini, mereka menunggu esok hari yang akan datang. Ya, hari yang mereka tunggu adalah hari pernikahan mereka. 1 januari 2023
"Aku penasaran akan seindah apa pernikahan kita besok, apa kamu juga penasaran pai?"
Prapai mengangguk, dia juga sama penasaran.
"Sudah malam noeul, lebih baik kita ke apartemenmu dulu,kamu harus dalam keadaan terbaik untuk hari yang terbaik juga kan? "
"Ah benar. Baiklah ayo"
Mereka pulang ke apartemen noeul dengan mengendarai mobil mahal warna hitam milik prapai. Prapai adalah penerus perusahaan besar milik ayahnya, ia sangat handal dalam mengatur perusahaan yang nantinya akan menjadi miliknya itu. Sedangkan noeul adalah sekertaris prapai, pertemuan keduanya itulah yang membuat mereka masuk dalam hubungan ini.
Sampailah mereka di apartemen noeul. Kemudian noeul turun dari mobil milik prapai dan menutup pintu mobil.
"Selamat tidur ya, calon istriku"
Noeul tersenyum malu," iya hati-hati ya!"
Memang sudah larut malam,mereka tadi menghabiskan waktu bersama jalan-jalan ke pantai terdekat.
Noeul tinggal sendiri disebuah apartemen. Orang tuanya berada di kota kecil yang dipenuhi pohon hijau yang menyejukkan. Ia pergi ke seoul untuk mencari kerja.
Memang ia tidak tega meninggalkan orang tuanya sendiri disana, tetapi biaya hidup di kota ini sangat mahal. Untungnya ia sekarang sudah akan menikah dengan prapai yang kaya raya. Sehingga orang tuanya dapat hidup di seoul juga dan menjadi tetangganya. Jadi ia dapat mengawasi orangtuanya dari dekat, takut kejadian buruk akan menimpa pada mereka.
Tetapi noeul tidak menikahi prapai karena uang, tetapi karena memang cinta.
Noeul melihat jam dinding, sudah menunjukkan pukul 12:45 malam.
Ia bergegas mandi kemudian memakai piama halus berwarna putih yang telah di belikan oleh prapai untuknya.
Sebenarnya ia sudah mengantuk sedari tadi, tetapi ia masi ingin berbincang-bincang dengan calon suaminya seputar pernikahan mereka besok. Tidak butuh waktu yang lama untuk ia terlelap. Baru saja tertidur, ia sudah tenggelam dalam tidurnya itu.*
*
Sinar matahari menyambutnya dari celah jendela. Membuatnya terbangun.
"Aneh, aku kan tidak punya jendela"pikirnya.
Ia membuka ponselnya, tertulis pukul 5:32 a.m.
Tetapi, ada yang janggal, 1 januari 2024."Ponselku rusak ya?" Gumamnya.
"Masi pagi,eul. Jangan berisik..."
Suara itu datang dari sebelahnyaSeorang lelaki tertidur disebelahnya tanpa mengenakan atasan. Noeul dengan reflek menjauh. Ia terkejut dengan keberadaan lelaki itu. Ia melihat sekelilingnya. Ia baru sadar itu bukan kamarnya.