Kamis, H-1 sebelum acara reuni.
"Apakah meetingnya tidak bisa diundur menjadi hari senin?"
"Tidak bisa? Bagaimana jika Jumat pagi?"
"Akan ku selesaikan materinya malam ini juga, supaya besok pagi meetingnya bisa berjalan, karena sungguh aku tak bisa jika meeting besok sesudah jam kantor."
"Baiklah, oke baik. Tak apa, kau pulang saja lebih dulu, aku akan lembur malam ini."
"Ya terima kasih, kau hati hati."
Satu jam sebelum jam pulang, Payu menerima telepon dari Sekretarisnya jika ada meeting di hari Jumat setelah jam kantor. Sebenarnya dalam minggu ini memang seharusnya masih ada jadwal meeting, Payu sudah berkali kali memastikan jika meeting itu tidak dilaksanakan dihari Jumat. Namun sial, hal itu benar terjadi.
Biasanya Payu akan menyetujui jika sedang tidak ada keperluan, namun saat ini jumat malam adalah waktu reuni dengan teman² sekolahnya.
Awalnya Payu memang agak malas menghadiri acara itu, namun jika bukan karena Lee Prapai yang memintanya, juga Do Noeul mantan kekasihnya itu, ia tidak akan hadir.
Akhirnya ia rela lembur malam ini untuk menyelesaikan materi meeting yang akan dimajukan menjadi Jumat pagi. Ia benar² tak ingin Jumat malamnya terganggu oleh apapun.
.
.
Payu segerah menghubungi orang tuanya jika malam ini ia lembur dan harus menitipkan Yuren bersama mereka.
"Halo Mama. Ma, maaf aku harus menitipkan Yuren malam ini dan besok. Aku harus menyelesaikan pekerjaanku, Ma."
"Iya, tidak apa, Nak. Lagi pula anakmu sudah tidur sejak jam enam sore tadi. Jika dia terbangun nanti akan Mama sampaikan kalau Daddynya masih harus bekerja."
"Terima kasih, Mama. Semoga Yuren tidak marah padaku."
"Mama akan bantu jelaskan pada anakmu agar ia tak marah. Kau bekerjalah dengan fokus, jika sudah selesai langsung pulang dan istirahat. Kau masih harus bekerja besok, Nak."
"Terima kasih, Ma. I love you, salam untuk Papa."
Rencana untuk menitipkan Yuren hanya satu malam menjadi dua malam karena pekerjaan ini.
.
.
"Selesai.."
Payu telah selesai pada pukul sepuluh lewat dua puluh lima menit, ia lembur kurang lebih selama tiga jam.
Materinya telah siap, dan Payu bisa beristirahat sekarang.
Hampir pukul dua belas malam. Payu telah berbaring di ranjangnya. Baru saja ingin tidur, namun tiba tiba ponselnya berdering, menampilkan nama kontak Lee Prapai disana.
"Halo?"
"Hyung. Syukurlah~ ku kira kau sudah tidur. Maaf aku mengganggumu..."
"Katakan! Aku lelah malam ini."
"Maafkan aku hyung, aku hanya ingin mengingatkanmu, jika tema untuk acara besok adalah memakai baju sekolah kita dulu, kau bisa memakai seragam apapun. Aku sudah mengirimimu email, mungkin kau terlewat membacanya, hyung."
"Tidak mungkin aku melewati emailmu. Bajunya telah kusiapkan juga. Terima kasih sudah mengingatkan, Prapai."
"Baiklah hyung, sama sama. Sampai bertemu besok, selamat beristirahat."