.. Ada Aku ..

1.8K 178 3
                                    

"Jeno?"

Merasa namanya di panggil, Jeno menoleh dan langsung melihat sosok yang ternyata di kenalnya, bahkan Soobin dan Haewon ikut menoleh dengan penasaran.

"Renjun?"

"Eh? Saling kenal?" Beo Yuna linglung.

"Kamu kenal?" Soobin bertanya pada Jeno, Jeno mengangguk membuat Soobin mengerutkan alisnya pada sosok yang lebih pendek darinya tengah berjalan mendekat. Dengan sadar tangannya meraih pinggang Jeno.

Jeno tersentak sejenak saat merasakan tangan Soobin melingkari pinggangnya namun tak menghindarinya sama sekali.

"Maaf udah ngagetin. Kenalin Gue Renjun temennya Jeno" sapa Renjun tersenyum ramah pada sosok sosok yang terus menatapnya.

"Ah? Oh gitu! Iya iya! Aku Haewon Kak, itu Yuna" Haewon buru buru mengangguk mengerti.

"Soobin ini Renjun temennya Haechan, Ren ini Soobin..."

"Pacar Jeno" Celetuk Soobin meneruskan ucapan mengangung Jeno membuat wajah Jeno bersemu. Hei masih ada dua gadis itu!

Haewon dan Yuna melebarkan mata dengan kaget, ternyata sudah official!

"Oh? Jadi namanya Soobin. Salam Kenal" Renjun tersenyum seperti biasa tanpa keanehan atau keterkejutan di wajahnya membuat mata Soobin sedikit menyipit, namun dia hanya mengangguk.

"E... Fotoin dulu dong Kak!" Sela Yuna ragu ragu menghadap Renjun. Renjun langsung mengangguk setuju membiarkan mereka berpose.

Yuna dengan gembira menarik Haewon juga menyuruh Jeno dan Soobin untuk ikut serta. Jeno melirik Soobin yang mengangguk kecil lalu ikut berpose dengan riang.

Keempatnya mengambil gampar dengan empat kali pose. Saat selesai Haewon menyuruh orang lain lagi untuk membantu mengambil gambar untuk mereka berlima. Saat sudah selesai kelimanya saling bertukar nomor untuk mengirim gambar dan pergi.

"Dahhh Kak! Sampai jumpa lagi!" Lambai Yuna dan Haewon tersenyum senang. Jeno hanya mengangguk sedangkan dua lainnya hanya tersenyum tipis.

Kini hanya tersisa ketiganya dengan angin sepoi sepoi menerbangkan anakan rambut Jeno juga Soobin. Karna Renjun mengenakan Beanie jadi rambutnya tak akan tertiup angin sama sekali.

"Lo kenapa bisa di sini?" Jeno membuka suara menatap Renjun.

"Jalan doang sih, Haechan sama yang lain pada ngedate, jadi gue yang jomblo harus cari hiburan sendiri" jawab Renjun menghendikkan bahunya.

"Kita mau keliling, em... Mau ikut?" Sebenarnya Jeno ragu mengajak Renjun, apalagi dia dan Soobin juga sebenarnya sedang ngedate. Bahkan wajah Soobin terlihat tidak setuju.

Renjun juga tak melewatkan ekspresi ragu ragu Jeno juga ekspresi tak setuju Soobin. Walau dia memang tertarik pada Jeno, bukan berarti dirinya kehilangan akal. Dia tak berniat mengganggu hubungan keduanya sama sekali.

"Gak perlu, kalian jalan aja. Gue udah mau pulang ini" tolaknya tersenyum tipis.

"Um gitu. Yaudah kalo gitu hati hati" Renjun mengangguk melambai pada keduanya lalu pergi.

"Duh!" Jeno berjengit kaget merasakan pinggangnya terjepit, dia menoleh dan langsung di hadapkan oleh wajah penuh keluhan milik Soobin.

"Jalan berdua ngajak ngajak orang!" Ucap Pemuda tinggi tersebut sedikit cemberut.

"Spontan tadi, aku ngerasa gak enak jadi langsung ngomong gitu" Jeno melingkarkan tangannya pada tubuh Soobin bertingkah manja.

"Jangan marah~" Dia membuat Ekspresinya menjadi seimut mungkin.

Circle Of Destiny ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang