Chapter 1

960 371 131
                                    

Pagi-pagi Velix Rahendra dan anaknya Calvin Rahendra, panggil saja Calvin.

Keduanya bersiap memakai baju dengan rapi hingga sepatu dan bersiap dalam waktu yang bersamaan.

•••

Velix yang sedang melakukan presentasi.

Setelah selesai presentasi, ia melanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dan saat sesi tanya jawab, seorang reporter malah bertanya tentang kehidupan pribadinya.

Reporter tersebut bertanya "anda belum menikah, namun sudah memiliki anak, lalu apa anda diam-diam menjalin hubungan secara rahasia?"

Velix yang kurang suka mendengarkan, lantas ia dengan tegas mengatakan bahwa kalo anaknya itu punya nama, marga dan kartu keluarga yang jelas

•••

Disatu sisi, Maria sedang ketemuan dengan mantan pacarnya dan juga pacar barunya. Selama ini ia yang membiayai pacarnya dari sewa apartemen, biaya makan sampai biaya ke luar negeri.

Tak hanya itu, Maria juga membantunya dalam membuatkan tugasnya. Melihat sang mantan pacarnya jadian dengan adik kelasnya, malah membuatnya senang bisa lepas dari sampah yang selama ini mengikatnya.

•••

Di ruangan papanya, Calvin mengamuk. Semua dokumen yang ada diatas meja sang ayah dibuang-buang, kacamata papanya dan juga laptop diatas meja tak turut dari pandangnya.

Calvin marah karena papanya tak kunjung juga datang, sekretarisnya saja sampai bingung dengan tingkah laku dari Putra sang atasan.

Tak lama kemudian Velix datang, dan ia menyuruh asistennya untuk menelepon dokter yang biasa mengurus sang Putra. Namun saat di telepon, sang dokter justru mengundurkan dirinya dan tak sanggup lagi menangani Calvin.

Velix tak mau tau akan hal itu dan ia menyuruh sekretarisnya untuk mencari dokter pengantinya.

Sang sekretaris pun dengan segera melaksanakan perintah sang atasan, dan sebelum sang sekretaris keluar dari ruangan tersebut, sekretaris mengingatkan jadwalnya selanjutnya.

Velix menghampiri Calvin dan memberinya pengertian kalau sekarang waktunya dia bekerja dan ia tak bisa menemani Calvin mulu.

Saat Velix hendak kembali bekerja, ia menitipkan sang putra pada asistennya, namun asistennya mengaku tak sanggup kalo disuruh untuk menjaga Calvin. Bisa-bisa yang ada dia melompat dari gedung, akhirnya Velix memutuskan untuk membawa Calvin. Ia menggendong sang putra dan melanjutkan pekerjaannya.

•••

Disatu sisi, Maria minum bersama dengan temannya. Ya Maria melakukan hal itu untuk melepaskan rasa sedihnya, meskipun tadinya ia terlihat tegar tetapi sebenarnya ia juga sedih.

•••

Akhirnya Velix rapat sambil mendorong Calvin yang duduk di troller bayi, jadi Perusahaan Velix akan meluncurkan sebuah kalung pasangan. Dimana kalung itu bisa mengukur detak jantung penggunanya dan juga kesehatan dari pasangan.

Karena masih dalam tahap pengujian, Velix pun ikut serta dalam mencobanya.

•••

Maria yang selesai minum dan sekarang mengajak sang sahabat untuk pergi ke klub pun mengiyakan ajakannya. Vina sang sahabat tak sampai heran dengan Maria, karena menurutnya kalo orang putus cinta biasanya akan menangis tersedu-sedu tetapi tidak dengan Maria. Ia justru lebih memilih untuk menari

Sambil menunggu bus, Vina melihat berita. Dan dalam berita yang Vina lihat, ia memberitahu bahwa mantan pacar dari sahabatnya itu mendapat sebuah penghargaan atas prestasi yang dibuatnya.

Unusual Love ||『END』✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang