Pov untuk Rs. Healty Care ada pada gambar diatas
***
Diluar, Avrian tiba-tiba saja menangis di salah satu pojok sudut rumah sakit.
Dr. Vina yang dari kejauhan melihat Avrian tengah menangis lantas....
"Ku kira dia tak akan bisa meneteskan air matanya, sama seperti sang kakaknya" Batinnya sambil melangkah mendekati ke arah Avrian
Saat Avrian tengah menangis...
"Apa kau tengah menangis Tuan yang bodoh?" Ledek Dr. Vina
Avrian yang terkejut mendengarnya, lantas langsung menghapus air mata yang melinangi pipinya dan ia membalikkan badannya, kemudian...
"Apa katamu? Menangis?" Ucap Avrian
Dr. Vina yang mendengarnya lantas mengganggukan kepalanya dan...
"Mana mungkin pria tampan seperti ku ini menangis" Dalih Avrian
Dr. Vina yang mendengarnya lantas Mengangguk-anggukan kepalanya dan....
"Lantas mengapa mata mu merah?, coba katakan?" Tanya Dr. Vina
"Ouh, itu... debu masuk ke dalam mata ku dan aku mengucek mataku" Dalih Avrian
Dr. Vina yang mendengarnya lantas menatap Avrian dan...
"Tak perlu malu mengatakan kalaupun benar kau menangis, karena kau juga manusia dan aku juga tak akan melarangmu untuk menangis" Tutur Dr. Vina
Avrian yang mendengarnya lantas menghela nafasnya dan...
"Baiklah, baik. Ya aku mengakuinya, aku baru saja menangis" Ujar Avrian
Dr. Vina yang mendengarnya lantas terkekeh kecil dan...
"Apakah semua pria sama seperti mu? Malu mengakui jika dirinya kedapatan tengah menangis?" Ejek Dr. Vina
Avrian yang mendengarnya hanya menghela nafasnya dan....
"Ntah, aku rasa hanya pria tampan saja yang malu mengakui dirinya jika kedapatan sedang menangis" Ujar Avrian
Dr. Vina yang mendengarnya lantas menatap Avrian dan ia tersenyum, lalu....
"Kenapa kau tersenyum? Apa kau pikir itu hal yang lucu?" Tanya Avrian
Dr. Vina pun mengiyakan pertanyaan Avrian dan....
"Ya, bagiku itu lucu. Bagaimana hanya pria tampan saja yang bisa menangis, lalu bagaimana dengan pria jelek, apakah mereka tak bisa menangis?" Ledek Dr. Vina
Avrian yang mendengarnya lantas menganggukan kepalanya dan....
"Berarti kau adalah salah satu pria jelek itu, karena kau tak mau mengakui jika kau baru saja menangis" Ledek Dr. Vina
Avrian yang mendengarnya merasa tak terima dan...
"Baru saja aku mengakuinya" Ucap Avrian
"Ya kau mengakuinya, ketika kau kedapatan menangis. Setelah itu kau langsung menghapus air matamu" Goda Dr. Vina sambil terkekeh kecil
Avrian yang mendengarnya lantas menatap Dr. Vina, Avrian yang tak terima jika dirinya dikatakan seperti itu, lantas mendekatkan dirinya pada wajah Dr. Vina
Dr. Vina yang saat itu tengah terkekeh kecil, terkejut melihat Avrian mendekat kearah nya dan...
"Kenapa kau mendekat kearah ku?" Tanya Dr. Vina
Avrian yang mendengarnya lantas membungkukan badannya 30° di hadapan Dr. Vina dan....
"Aku hanya ingin memastikan dimana letak kejelekan ku di matamu saja" Tutur Avrian
KAMU SEDANG MEMBACA
Unusual Love ||『END』✔
Romance『BUDIDAYAKAN SETELAH BACA JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE AND KOMEN 』 Singkat saja, cintai aku dan Putra ku seperti kami mencintaimu dengan sepenuh hati kami 「DIHARAPKAN BIJAK DALAM MEMBACA」 「TYPO? STAY CALM, KARENA MASIH ADA TAHAP REVISI, JADI JANGAN HEBO...
