***
Velix yang saat itu sedang menemani Dr. Maria pun menatap sendu Dr. Maria yang sedari tadi terus-menerus menatap Calvin, kemudian....
"Tolong jaga Calvin, aku ingin menemui sahabatku" Celetuk Maria
Velix yang mendengarnya tak mengatakan apapun, dan Dr. Maria pun segera keluar dari kamar Calvin.
Sesaat setelah Dr. Maria keluar dari kamar, Velix yang masih hanyut dalam rasa bersalah, langsung teringat akan apa yang baru saja dikatakan oleh Dr. Vina
Velix pun langsung merogoh saku celana nya dan mencari salah satu nomer di ponselnya itu, Velix menghubungi sang adik dan...
Velix :
"Segera setelah menghantarkan Dr. Vina, kau langsung ke kamar Calvin" Perintah Velix dan langsung mematikan panggilan tersebut
Avrian yang terkejut sekaligus tak mengerti dengan apa yang baru saja sang kakak katakan pun bergegas menuju kamar Calvin.
Saat ia tengah menuju kamar Calvin, Avrian berpapasan dengan Dr. Maria dan....
"Bu dokter, kau mau kemana?" Tanya Avrian yang penasaran
Dr. Maria tak mengubrisnya, ia terus melanjutkan langkahnya. Sedangkan Avrian yang dilalui begitu saja tak merasa hanya kalau Dr. Maria sedang terburu-buru akan suatu hal dan Avrian pun kembali melanjutkan langkahnya menuju kamar Calvin
***
Di kamar Calvin...
Setibanya Avrian di kamar Calvin...
"Ada apa ka? Kenapa kau terdengar seperti dalam keadaan darurat saja?" Tanya Avrian yang penasaran dan juga bingung
Velix yang mendengarnya hanya menatap dan....
"Tolong jaga Calvin, jikalau nanti ia bangun katakan padanya kalau aku sedang mengejar Bu dokternya" Sahut Velix dan segera meninggalkan kamar Calvin
***
Maria yang sudah di luar Mansion pun segera pergi menghampiri Chelsea.
Saat di luar, Dr. Vina yang belum terlalu jauh melihat sang sahabat yang tengah berjalan keluar dari Mansion tersebut. Sontak Dr. Vina pun mengikuti Maria dari belakang.
Saat tengah membuntuti sang sahabat, Velix yang menyadari kehadiran Dr. Vina dari belakang lantas menepuk bahunya.
Dr. Vina yang terkejut langsung membalikkan badannya dan....
"Apa yang tengah kau lakukan disini? Mengapa kau belum pulang juga?" Tanya Velix yang penasaran
Dr. Vina hanya menghela nafasnya dan...
"Apa kau bodoh hah? Aku baru saja mengatakan padamu tentang Dr. Maria dan sekarang kau sudah melupakan nya?" Tanya balik Dr. Vina
Velix yang mendengarnya lantas melirik Dr. Vina dan....
"Dasar wanita tidak dimana saja, tak pernah mau disalahkan" Batinnya
***
"MAMA...MAMA...MAMA" Teriak Calvin dari dalam Mansion
Avrian yang tertidur saat itu sontak terbangun dari tidurnya akibat dari teriakan Calvin, dan...
"Ada apa Calvin?, apa kau sedang bermimpi buruk?" Tanya Avrian yang harap-harap cemas
Calvin tak mengatakan apapun, ia melirik ke kiri dan kanan seperti sedang mencari keberadaan seseorang.
Avrian yang melihat Calvin melirik kearah kiri dan kanan pun....
KAMU SEDANG MEMBACA
Unusual Love ||『END』✔
Romance『BUDIDAYAKAN SETELAH BACA JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE AND KOMEN 』 Singkat saja, cintai aku dan Putra ku seperti kami mencintaimu dengan sepenuh hati kami 「DIHARAPKAN BIJAK DALAM MEMBACA」 「TYPO? STAY CALM, KARENA MASIH ADA TAHAP REVISI, JADI JANGAN HEBO...
