Chapter 4

464 300 45
                                    

Velix yang melihat kedekatan sang Putra dengan orang asing pun lantas segera menghampirinya, karena saking khawatirnya Velix menyebut Maria dengan sebutan "Bibi" dan Velix juga mendorong Maria untuk menjauh dari Calvin.

Setelah itu, Velix juga menuduh segala hal yang kemarin terjadi pada dirinya dan juga Maria merupakan konspirasi yang sudah Maria rencanakan untuk menjatuhkan nama baik perusahaannya.

Maria yang mendengarnya lantas tak terima dan....

"Disini aku juga mengalami kerugian, asal kau tau saja Tuan yang sombong" Ketusnya sambil menunjukan rambutnya

Ya, Maria yang saat itu langsung memotongkan rambutnya dengan gunting lantas menuntun pertangganggung jawaban dari Velix , dan...

"-dan asal kau tau saja, aku juga terlibat tanpa tau alasannya" lanjutnya

Velix tak mengatakan apapun juga, dia hanya menatap sinis dan dingin pada Maria. Kemudian....

"Sekarang beri aku 300 Ribu, untuk memperbaiki rambutku yang rusak karna mu" Ucap Maria dan menyodorkan tangan kanan nya pada Velix

Velix yang melihatnya semakin bertambah yakin pada Maria, ia menatap Maria dengan sinis dan mengira Maria ternyata Gadis mata duitan. Velix pun menggoroh saku celana belakangnya dan mengeluarkan dompetnya, kemudian...

"Ini dia 500 ribu yang kau minta, sebagai ganti rugi rambutmu yang rusak" Ketusnya dan memberikan uang itu pada Maria

Maria yang menerima nya lantas mengembalikan 200 ribu pada Velix dan....

"Aku hanya meminta ganti rugi 300 ribu dan kau tak perlu memberi ku lebih dari 300 ribu, karena aku tak memerlukan nya" Timbal Maria dan menyerahkan uang nya yang lebih

Setelah Velix menerima uangnya, ia mengendong sang putra dan menghasut Calvin untuk berhati-hati dengann keselamatannya sendiri, karena disini begitu banyak "Bibi" yang aneh.

Calvin yang mendengarnya hanya menatap pada Velix dan Calvin menggelenggkan kepalanya pada sang papa.

Melihat sang putra yang tak setuju dengan apa yang ia katakan, Velix pun mengajak Calvin untuk pulang. Saat mereka hendak pergi dari sana, Calvin memberontak untuk diturunkan dan Velix pun menurunkan sang putra.

Setelah itu Calvin berbalik dan menghampiri Maria. Velix yang melihatnya sangat terkejut dan juga bertanya-tanya, kemudian ia juga mengikuti sang putra dari belakang. Saat Calvin sudah tepat dihadapan Maria, Calvin mengeluarkan kartu komunikasi nya yang bertuliskan "Aku ingin berteman denganmu" pada Maria.

Maria yang melihatnya hanya tersenyum manis pada Calvin. Namun berbeda dengan Velix, ia langsung merebut kartu sang putra dan....

"Mengapa kau memberikan kartu ini padanya? Aku saja tak pernah mendapatkan kartu ini darimu" Protes sang papa

Calvin yang melihat kartu nya diambil dan juga mendengar protesan dari sang papa tak mengubrisnya sama sekali.

"Mengapa ia memberikan kartunya pada bibi yang aneh ini? Aku saja tak pernah menerima kartu ini darinya" batinnya

Karena tak mendapatkan respon dari sang putra, ia lantas dengan segera mengendong sang putra untuk meninggalkan rumah sakit itu dan meminta sang sekretaris juga asistennya untuk mencarikan rumah sakit lain untuk sang Putra.

●●●

Calvin yang mendengarnya lantas langsung memprotes balik pada sang papa, dan ia mengeluarkan kartu komunikasinya pada sang papa yang bertuliskan "aku menyukainya" dan memberikan nya pada sang papa.

Velix yang membaca hanya menatap tak yakin pada sang Putra, kemudian setelah itu Calvin juga mengeluarkan saputangan sutra biru laut dan menunjuk foto Maria yang ada pada poster rumah sakit, guna memberitahukan pada sang papa bahwa saputangan itu adalah pemberian yang diberikan Maria pada dirinya.

Unusual Love ||『END』✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang