***
Malam harinya selepas selesai jam operasional bekerja, Maria lantas segera pulang dan membersihkan dirinya.
Saat ia tengah berendam di bak mandinya, Maria tak bisa berhenti memikirkan Velix. Ia terus saja saja mengingat beberapa kali dirinya dibantu oleh Velix, dan ia pun mulai berubah pikiran tentang Velix. .
Setelah Maria Selesai berendam, ia kembali teringat dengan kejadian sebelum jam operasional kerja berakhir, dimana....
^^Flashback off, sebelum selesai jam operasional^^
Setelah selesai bermain dengan David, Calvin lantas segera menarik Maria dan mengajaknya bermain dengan beberapa mainan di ruangan itu dan Maria pun menerima ajakan Calvin.
Saat Calvin dan Maria tengah bermain Lego...
"Calvin, apa bu dokter bisa bertanya tentang suatu hal padamu?" Tanya Maria yang penasaran
Calvin yang mendengarnya lantas menganggukan kepala, meskipun ia masih asik bermain dengan Lego nya.
"Calvin memberikan bu dokter cake, padahal belum hari ulang tahun bu dokter, apakah papa Calvin yang menyuruh Calvin melakukan hal tersebut?" Ucap Maria yang penasaran
Calvin yang mendengarnya lantas menghentikan permainan menyusun Lego nya, dan ia mengeluarkan tablenya dan ia menuliskan "Tidak, papa tak ada menyuruhku untuk melakukan hal tersebut" dan Calvin memberikan tablet tersebut untuk Maria baca. Setelah Maria membacanya...
"Baiklah, lantas apa alasan Calvin memberikan bu dokter cake?" Tanya Maria sambil tersenyum dan menyerahkan tablet nya kembali pada Calvin
Calvin hanya menatap Maria dengan penuh hangat dan ia menuliskan "Karna aku menyukaimu, seperti aku menyukai ibuku" dan Calvin memberikan kembali tabletnya pada Maria untuk ia baca.
Maria yang membaca nya lantas tersenyum dan langsung memeluk Calvin. Velix yang melihat keakraban Maria dengan Calvin dari kejauhan terus saja bertanya-tanya dan tak habis pikir.
Setelah itu Maria melepaskan pelukannya dan...
"Baiklah kalau begitu. Nanti saat Calvin berulang tahun, bu dokter akan menghadiahkan cake seperti yang Calvin berikan pada bu dokter" Ucap Maria sambil tersenyum pada Calvin
Calvin mengiyakan permintaan yang Maria katakan, dan....
"-lalu apakah bu dokter boleh tau kapan ulang tahun Calvin?" Lanjut Maria
Calvin yang mendengarnya lantas terdiam dan seketika Calvin menatap Maria dengan mata berkaca-kaca.
Maria yang terkejut melihat perubahan mood pada Calvin lantas bertanya-tanya pada benaknya dan...
"Apakah yang bu dokter tanyakan tadi itu salah Calvin?" Tanya Maria yang kebingungan
Calvin yang mendengarnya lantas mengiyakan perkataan Maria dan Yups, Calvin langsung menangis dan berlari menghampiri Velix. Maria yang merasa bersalah pun, mengikuti Calvin
Velix yang mendapati sang putra menangis dan berlari kepadanya lantas segera memeluknya dan...
"Ada apa Tuan Muda Rahendra?, mengapa kamu menangis?" Tanya Velix yang khawatir dan juga cemas
Calvin pun melepaskan pelukannya dan menuliskan "Bu dokter bertanya tentang kelahiran ku" pada tabletnya dan memberikannya pada Velix untuk ia baca.
Saat Velix membaca, ia lantas memeluk kembali sang putra dan....
"Apa kau sudah puas melakukan hal ini pada putra ku hah!?" Ketus Velix yang kesal pada Maria
Maria yang tak mengerti sama sekali alasan Calvin tiba-tiba saja menangis, hanya bisa menghela nafasnya dan...
KAMU SEDANG MEMBACA
Unusual Love ||『END』✔
Roman d'amour『BUDIDAYAKAN SETELAH BACA JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE AND KOMEN 』 Singkat saja, cintai aku dan Putra ku seperti kami mencintaimu dengan sepenuh hati kami 「DIHARAPKAN BIJAK DALAM MEMBACA」 「TYPO? STAY CALM, KARENA MASIH ADA TAHAP REVISI, JADI JANGAN HEBO...