Chapter 14

304 194 10
                                    

Di dalam kamar tidur Maria...

Maria yang saat itu tengah di temani oleh Calvin untuk berganti pakaian, lantas...

"Aku akan mengganti pakaian ku dulu, kau tunggu disini dan jangan kemana-mana" Ucap Maria

Calvin yang mendengarnya lantas menggelengkan kepalanya dan tak mau lepas dari pelukan Maria, namun Maria tak berhenti sampai disitu saja, ia pun...

"Calvin apa kau tau arti dari janji ibu jari itu apa?" Tanya Maria

Calvin yang mendengarnya lantas menatap Maria dan menggelengkan kepalanya, kemudian...

"Apa kau mau dengar cerita tentang janji ibu jari itu?" Tanya nya sekali lagi

Calvin mengganggukan kepalanya dan Maria pun menurunkan Calvin dari pelukan nya, kemudian...

"Calvin tau bukan kalau manusia memiliki 5 jari di setiap tangan yang kita miliki?" Ucap Maria

Calvin yang mendengarnya mengganggukan kepalanya.

"Dan pada setiap jari yang kita miliki ada satu jari yang terlihat sangat besar bukan?" Ucap Maria

Calvin kembali mengganggukan kepalanya.

"Apa kau tau kenapa hanya jari ini yang besar? Dan kenapa jari yang lain tak sama seperti jari ini?" Tanya Maria

Calvin sejenak termenung memikirkan apa yang baru saja Maria katakan, dan...

"-dia berbeda karena ia merupakan ibu dari semua jari ini, jadi jika ibu jari ini pergi meninggalkan semua anak-anak nya, maka ibu jari pasti akan sangat sedih dan jika anak-anak dari ibu jarinya pergi meninggalkan ibu jari maka ibu jari jauh lebih merasa sedih" Lanjut Maria diiringi sebuah pengertian

Calvin yang mendengarnya lantas menatap Maria dan langsung memeluknya, kemudian...

"Apa Calvin sekarang mengerti dengan apa yang bu dokter katakan?" Tanya Maria

Calvin yang mendengarnya lantas melepaskan pelukan nya dan ia tersenyum pada Maria diiringi anggukan kepala tanda ia mengerti pada apa yang Maria jelaskan.

Maria yang melihatnya langsung mengukir sebuah senyuman manis dan hangat, tak lupa Maria juga memeluk kembali Calvin dan...

"Kau anak yang berbeda Calvin, kepintaran mu dalam hal memahami jauh di atas logika rata-rata anak seusai mu" Ucap Maria

Setelah penjelasan yang Maria berikan, ia pun lantas segera pergi mengganti pakaiannya. Saat ia hendak melangkah langkahnya, Calvin menarik salah satu tangan Maria dan mengaitkan jari kelingking miliknya pada Maria membuat janji seperti yang pernah mereka lakukan di Rumah Sakit saat setelah mereka bertemu.

Maria yang mengerti akan rasa cemas dan juga panik dari Calvin lantas tersenyum hangat pada Calvin dan...

"Janji ibu jari yang manis, seperti anak manis yang tengah berdiri di depan ku saat ini" Ucap Maria

Calvin yang mendengarnya lantas tersenyum lepas, setelah itu Maria pun segera bergegas mengganti pakaian nya.

***

Di ruang tamu..

Velix yang sedari tadi menunggu di luar, mulai merasa gusar dan tak nyaman. Karena ini kali pertama bagi dirinya untuk menunggu seorang diri tanpa kehadiran sang putra, lalu....

"Mengapa lama sekali, berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk sekedar mengganti pakaian saja" Gerutunya

Velix terus saja bolak balik mengitari sofa di ruang tamu, hingga...

"Ini sudah terlalu lama bagiku untuk menunggu di sini" Gerutunya dan melangkahkan langkahnya menuju kamar Maria

Saat Velix tiba di depan pintu kamar Maria, ia langsung membuka pintu. Mereka yang saat itu tengah di dalam terkejut, namun Maria jauh lebih terkejut.

Unusual Love ||『END』✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang