Maria yang langsung di sodorkan sebuah map berkas di hadapan nya, lantas menatap Velix dan...
"Kalau kau hanya ingin memberikan berkas perihal aku bekerja sebagai dokter pribadi untuk putra mu, maaf aku menolak kerja sama itu" ucap Maria kemudian pergi berlalu dari Velix
Velix tak habis pikir dengan apa yang baru saja ia lihat dan dengar, kemudian ia menelepon sekretarisnya dan....
"Sediakan sekoper uang, setelah itu tunggu di depan perusahaan. Aku akan mengambilnya" Titahnya pada sang sekretaris dan segera menutup panggilan tersebut
***
Sesampainya Velix di depan kantor perusahaannya, sang sekretaris langsung menghampiri mobil sang atasan dan memberikan koper yang sudah dipinta oleh sang atasan, kemudian...
"Untuk apa sekoper uang ini pak?" Tanya sang sekretaris yang bingung
Velix hanya menatapnya dengan dingin dan...
"Kau tak perlu tau, perhatikan saja perusahaan ini dan juga Putra ku" Titahnya dan segera ia meninggalkan gedung Perusahaannya.
***
Mobil yang di kendarai Velix melaju dengan sangat cepat, dan ia segera menuju ke Rs. Healty Care tempat Maria bekerja di sana.
Sesampainya Velix di Rumah sakit tersebut, ia langsung bertanya pada bagian administrasi dimana ruang Dokter Maria, dan sang administrasi menjawab di lantai 10. Dengan segera Velix menaiki lift untuk menuju ruangan Maria.
Saat ia tiba di depan pintu ruangan Maria, ia langsung masuk begitu saja tanpa ia sadari bahwa Maria tengah menangani seorang pasien saat itu dan...
"Apa semua orang kaya sama seperti mu? Tak memiliki tata krama?" Ketus Maria
Velix yang mendengarnya lantas tak mau ambil pusing, kemudian...
"Hal yang kita bicarakan pagi tadi belum lah selesai" Ucap Velix yang tak sabaran
Maria menatap sinis pada Velix dan...
"Tak jauh penting dari pasien ku" Timbalnya dan berdiri dari kursinya
Velix pun menghela nafasnya dan meminta maaf pada pasien yang tengah Maria rawat, kemudian...
"Kapan kau memiliki waktu untuk membahas hal yang belum selesai pagi tadi?" Tanya Velix
Maria hanya melemparkan senyum smrik nya dan ia kembali duduk, kemudian...
"Tunggu sampai semua pasien ku, aku tangani" Ucapnya dan kembali bekerja
Velix yang mendengarnya hanya bisa menghela nafasnya dan segera ia melangkahkan langkahnya keluar dari ruangan Maria.
Lagi, lagi dan lagi Velix harus menunggu. Di saat ia tengah menunggu, ia mengeluarkan ponselnya dan mencari salah satu nomor dan segera ia menghubungi nomer tersebut. Nomor yang ia hubungi adalah "Kepala Rs. Healty Care" demikian nama yang tertera pada nomor tersebut.
Setelah Velix menelepon, tak lama kemudian Maria mendapat telepon dari "Kepala Rs. Healty Care", ia di beritahukan bahwa dokter pengganti psikolog sudah datang untuk membantunya mengingat Maria hari ini memiliki banyak sekali pasien.
Maria yang terkejut mendengarnya lantas terdiam dan tak dapat berkata apa-apa.
Bagaimana Maria bisa mengerti, bahwa hal yang sedang terjadi merupakan ulah dari Velix. Ia sengaja menelepon Kepala Rs sekaligus pewaris Rs tersebut untuk membuat dirinya tak lama menunggu.
Setelah itu dengan segera Velix masuk ke dalam ruangan Maria dan ia langsung mengatakan tanpa basa basi tujuan nya datang kemari, lagi dan lagi Maria menolaknya dan..
KAMU SEDANG MEMBACA
Unusual Love ||『END』✔
Romance『BUDIDAYAKAN SETELAH BACA JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE AND KOMEN 』 Singkat saja, cintai aku dan Putra ku seperti kami mencintaimu dengan sepenuh hati kami 「DIHARAPKAN BIJAK DALAM MEMBACA」 「TYPO? STAY CALM, KARENA MASIH ADA TAHAP REVISI, JADI JANGAN HEBO...