Bad Romance | MarkHyuck

12

- Bad Romance -

- Chapter 12 -

- Written By HwangFitri127 -

- ✨✨✨ -

19:23 -"

"Lah! Kenapa basecamp sepi gini? Anak-anak pada di mana, Njun?" tanya Donghyuck yang baru aja masuk ke dalam basecamp Stewars.

"Gue nggak tahu mereka pada ke mana. Dua bungsu itu lagi ke supermarket samping perempatan. Mereka mau beli minuman," jawab Renjun.

"Kalau Mark, Jeno sama Jaemin, gue nggak tahu mereka di mana," lanjut Renjun.

Donghyuck cuma ngangguk doang sebagai jawaban dan dia mulai ngemainin HP-nya.

"Njun ... Apa cuma gue doang yang mikir kalau Mark sekarang sikapnya udah berubah banget sama gue?"

"Awalnya dia care banget sama gue dan bahkan dia kadang nganterin gue ke kelas walau dia harus naik turun tangga buat antar gue."

"Sekarang dia udah gak pernah lagi ngelakuin itu sama gue, Njun."

"Dia udah gak perhatian sama gue, Njun. Bahkan, setiap hal kecil yang gue lakuin selalu diperhatiin sama dia."

"Tapi, sekarang nggak lagi."

"Mark ... Dia benar-benar asing sekarang sama gue."

Donghyuck terus berbicara walaupun matanya masih fokus menatap layar HP-nya, sedangkan pikirannya sebenarnya itu tertuju sama Mark.

"Mungkin, dia butuh waktu buat nerima semua keadaan, Chan. Bukannya lo yang bilang kalau ternyata selama ini Mark tahu kalau lo suka sama dia? Siapa tahu dia masih syok," jawab Renjun buat tenangin sahabatnya itu.

"Hah! Gue nggak tahu kalau konsekuensinya bahkan sejauh ini-" Donghyuck menjeda ucapannya dan dia lempar HP-nya ke sembarang arah.

"Gue nggak berharap kalau perasaan gue dibalas sama Mark atau enggak. Tapi, setidaknya dia gak menjauh atau berubah kayak gini. Gue cuma butuh perhatian dia. Tapi, sekarang udah nggak sama lagi," jelas Donghyuck.

Renjun ngelirik Donghyuck.

"Tapi, gue juga nggak mau terus mencintai dalam diam dan sepihak kayak gini, Njun. Gue lagi berada di ujung tanduk, Njun. Maju, salah. Mundur, salah juga," lanjutnya.

Renjun ngerangkul Donghyuck sambil tersenyum kecil.

"Awalnya, gue gak setuju sama perasaan lo sama Mark. Gue kontra sama itu. Tapi, ngelihat lo yang berusaha kayak gini, buat gue pro sama lo."

"Lo emangnya mau mundur gitu aja setelah setengah jalan? Jangan bego lo!"

"Lo bukan Haechan yang gue kenal kalau lo nyerah gitu aja. Haechan yang gue kenal itu bakalan berusaha sampai apa yang dia mau bakalan dia dapatin."

"Kenapa sekarang malah loyo kayak kontol yang habis cum?"

Donghyuck tersenyum tipis.

"Jadi, gue harus berjuang ya, Jun?"

"Yes! You must take what is rightfully yours."