25

12.3K 1.1K 75
                                    

07:45 -

Neo hari ini benar-benar digegerkan oleh dua berita secara langsung.

Beberapa jam yang lalu, beredar topik hangat keluarnya Haechan dari Stewars dan sekarang Haechan datang bersama geng yang mereka ketahui merupakan geng musuh dari Stewars, Strayers.

Dan yang paling membuat mereka gempar adalah keluarnya Lee Know, Hyunjin dan Felix yang tengah menahan Koeun yang sedari tadi berusaha kabur dari mereka bertiga dengan cara memberontak.

"Bukannya itu pacarnya Mark, ya? Waktu itu dia bilang sendiri waktu lagi party tahunan sekolah."

"Loh iya! Itu cewek julid itu kan ya?"

"Iya! Itu yang waktu itu marahin kita kalau neriakin namanya Mark."

"Najis banget woi!"

"Yang jadi pertanyaan, kenapa dia diseret kayak gitu sama anak-anak Strayers?"

"Keknya ada masalah, sih. Lihat aja mukanya Haechan, kelihatan panas banget itu."

"Mampus! Ada bantaian dua geng hari ini di Neo nih!"

"Kayaknya. Mana guru-guru hari ini gak ada yang masuk karena ada acara pula."

"Telpon polisi aja?"

"Nanti, lihat sikon dulu lah."

"Ya Udin."

Akhirnya semua murid Neo hanya diam memperhatikan Haechan, Hyunjin, Felix, Lee Know dan juga Koeun.

"Apa yang lo lakuin?!"

Haechan seketika tersenyum lebar karena orang yang dia tunggu-tunggu akhirnya datang juga.

Haechan menarik Koeun dari pegangan Hyunjin dan Felix, lalu dengan santai dia mendorong Koeun sampai jatuh terjerembab.

Koeun berdiri dengan cepat, berniat untuk menghampiri Mark, tetapi Haechan lebih cepat menarik rambut panjangnya.

Koeun berteriak histeris, sedangkan murid-murid Neo termasuk anggota Stewars kaget bukan main.

"Yakh! Lee Haechan!" teriak Renjun kaget.

Mark maju dan berniat untuk menolong Koeun, tetapi Haechan buka suara.

"Maju selangkah lagi, rambut dia gue potong pakai pisau!" ancam Haechan.

Mark kaget, lalu menghentikan langkah kakinya.

"Gak! Lo salah, Chan! Berhenti jadi orang gila, Chan!" seru Jeno memohon.

Haechan tertawa.

"YANG GILA DI SINI! GUE APA KALIAN?!" balas Haechan membentak keras.

Haechan tertawa keras. Lebih tepatnya, dia tertawa kecewa untuk persahabatan nya dengan beberapa anggota Stewars yang sudah merenggang.

"Baru satu orang asing yang masuk, gimana kalau lebih? Udah dibunuh kali guenya," ucap Haechan.

Haechan mengeluarkan sebuah pisau dari saku celananya, lalu mengarahkan pisau itu ke leher Koeun.

"Chan! Lo gilak?! Jis! Telpon polisi!" teriak Jeno panik.

Haechan terkekeh.

"Lo mau bongkar sendiri atau gue bongkar sendiri?" bisik Haechan di telinga Koeun.

"Lo-"

"Kalau gue yang bongkar, lo bakalan malu dan depresi. Tapi, kalau lo yang bongkar, masih bisa dibicarakan," potong Haechan berbisik.

"Gak! Gue gak mau!" marah Koeun.

Haechan tertawa.

"Palacur kayak lo emang gak bisa dikasih hati!" sinis Haechan.

Bad Romance | MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang