28

12.5K 910 23
                                    

Basecamp Strayers, 23:23 -

"Kenapa melamun, Chan?" tanya Lee Know

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa melamun, Chan?" tanya Lee Know.

Haechan melirik Lee Know, lalu tersenyum tipis.

"Gue capek sama drama ini semua, No," jawab Haechan pelan.

Lee Know duduk di samping Haechan.

"Gak betah di Strayers ya?" tanya Lee Know.

"Gak usah ngaco!" balas Haechan sambil tersenyum tipis.

"Terus?" tanya Lee Know.

Haechan menghela napas panjang.

"Gue capek sama semua keadaan ini, No."

"Hancurnya Stewars gara-gara gue semua dan anggota Stewars udah entah berantah semua."

"Dan terakhir, gue gak bisa nolong Mark lebih banyak lagi karena masalah yang nimpa dia."

"Gue takut kalau bertindak lebih jauh sama anak-anak Stewars termasuk Mark. Gue takut kalau dia malah makin benci sama gue dan nganggep kalau gue cari muka."

"Gue takut ngulang cerita lama yang jadi alasan Stewars over."

Lee Know mengangguk paham dengan penjelasan Haechan.

"Lo butuh waktu buat berdamai sama keadaan, Chan," ucap Lee Know.

Haechan mengangguk.

"I know. Tapi, gue gak tak tahu cara simpel buat ngulang kembali."

"I want everything back to the way it was."

"Di mana gue berbahagia sama Stewars dan gue sama Mark masih akrab banget like a brother."

Tiba-tiba Hyunjin yang baru datang langsung merangkul Haechan.

"Hei! Mikirin apa sampai kelihatan gak enak banget?" tanya Hyunjin.

"Dia sedih sama perjalanan masalah dia. Dia gak terima aja kalau geng dia bubar," adu Lee Know.

Hyunjin terkekeh.

"Buat apa mikirin geng bodoh lo itu, sih?! Mending lo fokus di sini aja dari pada mikirin geng bodoh lo itu!" jelas Hyunjin.

"Dan siapa lagi itu ... Mark gak, sih? Ah ... Pokoknya siapalah itu, biarin aja dia mati gegara sikap dia!" lanjut Hyunjin tanpa beban.

Ada rasa tak terima di dalam hati Haechan saat mendengarkan jawaban Hyunjin, tetapi dia menekannya dalam-dalam karena memang yang dikatakan oleh Hyunjin adalah kebenarannya.

"Mau balapan gak?" tawar Felix yang baru datang.

"Di arena?" tanya Chanbin.

"Yoi! Bayarannya lumayan, sih. Tiga puluh juta sekali menang," jelas Felix.

Bad Romance | MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang