16.𝐔 𝐍 𝐂 𝐋 𝐄:Bertengkar

13.7K 616 143
                                    

𝐔 𝐍 𝐂 𝐋 𝐄

Update
_______________

Typo tandai
.
.
Selamat membaca

____________

Playlist:Love in the dark~Adele
.
.

"Ini siapa yang atur dekorasi nya, kok norak" Ujar Lydia, . Tentu ia datang ke pernikahan Gisel, meski hati Lydia kecewa karena Gisel tidak memberi tahunya tentang pernikahan yang ia adakan.

"Norak-norak, mulut lo norak" Sahut Ariana yang merupakan pengurus dekorasi pernikahan Gisel dengan Daniel.

"Asal lo tahu ya, pernikahan lo yang di gelar seharian sama pernikahan Gisel yang cuma setengah hari jauh lebih mahal di banding nikahan lo"

"Emang lo yang bayarin" Sahut Lydia.

"Yang bayarin pernikahan Kak Lydia kan aku" Sahut Gisel yang membuat Lydia tak lagi berani menjawab.

"Terdiam mendengar fakta" Sarkas Ariana.

"Maksud aku tuh dekorasi pernikahan kamu susah di pahami, Gisel"

"Gimana bisa paham, Kak Lydia kan enggak punya otak" Ujar Gisel sebelum pergi menyusul kepergian Daniel. Acara pernikahan sudah usai, Daniel masih berbicara dengan kolega nya yang turut hadir.

"Dasar adik gak tahu diri"

"Eh ketombe hantu, gak tahu diri bagian mana nya?"

"Lo rebut laki dia aja, dia tetep biayain nikah lo, lo mau gue bawa ke toko kaca?" Lydia menatap tajam Ariana, lalu pergi tanpa menjawab perkataan Ariana. Mau bagaimanapun Ariana berkata fakta.

____________________

"Ini masih jam delapan, Ri"

"Emang orang kalau mau malam pertama enggak boleh jam delapan?" Balas Ariana, ia dan Gisel berada di depan ruangan Hotel yang menjadi tempat Gisel dan Daniel menginap.

"Ayo, gue bantu kirim do'a dari kamar gue"

"Gue sholat sepertiga malam deh biar jadi anak, "

"Sholat sepertiga malam?" Tanya Gisel sembari mengangkat satu alisnya.

"Iya, gue udah bawa Mukenah"

"Tapi kita Katolik, Ri" Balas Gisel.

"Astaghfirullah Ya Allah maaf, Ariana enggak sengaja"

Gisel menggeleng pelan atas tingkah Ariana, sebaiknya Gisel menghampiri Daniel yang sudah menunggunya.

"Gue masuk dulu ya"

"Goodluck bestie" Ariana tersenyum bahagia seraya mengusap-usap pundak Gisel, Ariana berharap agar Gisel melewati malam panjang ini.

____________________

____________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐔 𝐍 𝐂 𝐋 𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang