9. 𝐔 𝐍 𝐂 𝐋 𝐄:Menyebalkan

12.6K 710 88
                                    

Update
_____________

Typo tandai

.
.
Selamat membaca

Playlist:Collide-Justine Skye ft Tyga

_____________


"Kartu akses nya hilang"

Mulut Gisel terbuka setelah mendengar perkataan Daniel, setelah satu jam mereka mencari kartu akses yang dinyatakan hilang oleh Daniel.

"Ya udah kita telepon Resepsionis nya--"

"Tidak perlu, saya bisa mengatasinya" Jawab Daniel tanpa rasa panik seperti yang Gisel tunjukkan, bayangkan saja sudah satu jam mereka mencari kartu akses untuk keluar dari tempat ini, tetapi tak ada hasil.

Gisel ingat betul jika kartu akses sejak semalam Daniel simpan, tak mungkin jika hilang begitu saja, kecuali jika Daniel menghilangkannya dengan sengaja.

"Om Daniel sengaja?" Daniel menatap kebingungan ke arah Gisel, apa maksud Gisel?. Apakah Gisel tidak tahu jika saat ini Daniel sama paniknya dengan dirinya.

"Sengaja apa?"

"Sengaja sembunyiin kartu nya" Tebak Gisel yang langsung mendapat bantahan dari Daniel.

"Gisel, ini bukan saat yang tepat untuk menuduh, untuk apa saya menyembunyikan kartu akses" Jawab Daniel, ia melipat kedua tangannya ke depan. Apa alasan Gisel menuduhnya, apakah tampang Daniel seperti pembohong?.

"Masa?"

"Iya, bukan saya pelaku nya"

"Seriously?" Ujar Gisel sebelum nekat merogoh saku celana Daniel, sebisa mungkin Gisel harus keluar dari ruangan ini.

Tetapi, saat Gisel sibuk merogoh saku Daniel, tangan Daniel lagi-lagi menahannya. Tatapan Daniel tertuju pada wajah Gisel, oleh sebab itu Gisel membalas tatapan Daniel. Untuk beberapa detik mereka bertukar pandang, meskipun hanya beberapa detik, tetapi tatapan itu menciptakan getaran antara dua manusia itu.

"Saya khawatir kamu salah pegang" Ucap Daniel, sontak Gisel menjauhkan tangannya. Gisel pasrahkan semuanya pada Daniel, biarlah pria itu yang berusaha sendirian mencari kartu akses nya, percuma saran dari Gisel sama sekali tidak di gubris oleh Daniel.

"Saya punya kartu nya--"

"Udah Gisel duga" Sahut Gisel tanpa menatap Daniel, kemarahan Gisel sudah terpancing pagi ini karena ulah Daniel.

"Beberapa jam lalu saya punya kartu nya, tapi sekarang tidak" Jawab Daniel. Baiklah! Gisel angkat tangan, terserah Daniel mau berbuat apa. Baru Gisel ketahui bahwa Daniel adalah pria yang sangat amat menyebalkan.

"Terserah!"

___________________

Gisel sesekali melirik Daniel yang sibuk dengan ponselnya, sedangkan Gisel?. Bahkan ia tidak membawa ponsel saat Daniel membawanya ke ruangan ini. Menyebalkan, sangat menyebalkan.

"Om, kita di sini terus?" Gisel membuka suara, sudah tiga jam ia dan Daniel hanya diam di atas ranjang tanpa obrolan atau sekedar pergerakan mencari perhatian.

"Iya, " Jawab Daniel tanpa menatap Gisel, perlakuan menyebalkan itu membuat Gisel merebut ponsel di tangan Daniel.

"Ya udah kita telepon Resepsionis, aku punya banyak pekerjaan hari ini. " Saran Gisel, meski ia tahu sarannya tak akan di gubris oleh Daniel, tapi Gisel juga enggan berdiam diri tanpa mencari solusi untuk keluar.

𝐔 𝐍 𝐂 𝐋 𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang