Bab 20 [ Tentang Snowden ]

87 36 187
                                    

Suara hujan yang mengguyur kastil terdengar sangat menenangkan untuk saat ini. Diatas ranjang berwarna putih, Lisa tertidur dengan nyenyak disana. Air matanya sudah habis untuk menangis dan tubuhnya terasa sangat lemas. Coraline duduk disamping gadis pirang itu sembari melamun, membuat 'teman' miliknya merasa bingung.

"Nona Coraline, apa pendapatmu tentang Lisa?" celetuk Tara.

Gadis yang ditanya itu kemudian menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari Lisa, "Nona Achilles adalah gadis sangat sempurna. Aku menyukainya."

"Sangat suka hingga yang kuinginkan sekarang hanya Nona Achilles, yang ingin aku lakukan adalah membuat dirinya menjadi milikku!" sambung gadis kecil itu sembari mengepalkan tangannya. Tara mengangguk kecil dan bertanya lagi, "Mengapa kau berpikiran seperti itu Nona?"

"Karena ... aku mengerti Nona Achilles, semuanya," jawab Coraline santai.

"Baiklah, sekarang apa Nona mau menemaniku untuk mencari sesuatu untuk di makan?" tanya Tara sembari mempersiapkan diri.

"Aku mau, Nona Achilles pasti akan senang" sahut Coraline dengan senyum mengembang di wajahnya.

Saat Coraline dan Tara pergi keluar, Lisa diam-diam membuka matanya. Mengusapnya mata sembab itu dengan kasar dan melihat sekeliling seperti orang linglung karena masih merasa pusing.

Hujan, satu kata yang terpikir oleh Lisa ketika melihat ke jendela kamar yang berembun. Gadis pirang itu berjalan dengan sempoyongan menuju jendela, dia penasaran bagaimana keadaan diluar kastil. Sejauh mata memandang hanya ada hutan yang lebat, tapi semakin jauh sepertinya ada sebuah dinding yang membatasi kastil dengan dunia luar; Lisa juga kurang yakin.

 Sejauh mata memandang hanya ada hutan yang lebat, tapi semakin jauh sepertinya ada sebuah dinding yang membatasi kastil dengan dunia luar; Lisa juga kurang yakin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nona Achilles melihat apa?" tanya Coraline heran ketika membuka pintu kamar. Gadis itu segera meletakkan beberapa makanan di kursi dan ikut melihat kearah luar jendela.

"Ayo kita pergi kesana" ucap Lisa seraya menunjuk kearah dinding di luar. Sontak Coraline dan Tara sama-sama membelalakkan matanya, kaget dengan ucapan milik Lisa. Mereka berdua sempat saling berpandangan untuk menjawab pertanyaan gadis pirang itu.

"Tidak bisa Nona, cuacanya sedang tidak bagus hari ini" jawab Coraline kemudian, dia merasa khawatir dengan kondisi Nona Achilles yang tampak lesu, wajahnya nampak pucat begitu juga dengan bibirnya.

"Kalau begitu aku akan pergi sendiri" kata gadis dengan netra blue sky itu. Lisa segera mengambil jaket seadanya untuk menutupi tubuhnya dari hujan.

"Kau tidak boleh pergi" larang Tara sembari memegang lengan kanan Lisa. Lisa menatap anak laki-laki itu dengan dingin, kemudian melepaskan tangan itu dengan paksa.

"Kau bukan Saka, jangan melarang ku" ucap Lisa dengan penekanan sambil meninggalkan Coraline yang takut serta Tara yang merasa bersalah.

"Apa yang kau lakukan?! Ayo ikuti Nona Achilles" bentak Coraline saat melihat Tara yang tampak diam saja mengamati kepergian Lisa.

Journey of Mystery Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang