Bonito

{1}

"Aku pulang .....! Hyung ...... ?" Seorang pra remaja memasuki kediaman nya dengan lesu kelelahan, ia meletakkan tasnya di lantai begitu saja

"Oh halo adik kecil... apakah harimu menyenangkan? Cepat mandi dan jangan dekat dekat....kau bau ...!" Protes sang kakak sambil menutup lubang hidung nya dengan jari, karena sang adik memposisikan tubuhnya tepat di samping nya, menyebabkan dia tidak fokus bermain video game nya lagi

"Aku baru selesai latihan Hyung... Aku mau duduk duduk dulu.... !"

"Ngomong ngomong Hyung... !".

"Apa..?".

"Tidak jadi...!"

Sang kakak geram lantas memukul belakang kepala sang adik main main karena kesal
"Pergi kau adik kecil...!"

"Aku sudah besar... Sudah berapa kali aku katakan jangan panggil aku dengan panggilan itu lagi... Apalagi di depan teman teman ku Hyung... Aku malu!"ucap nya sambil mempoutkan bibir tebal nya

"Park Mingi akan selalu terlihat seperti anak kecil lucu di mataku bahkan jika dia sudah kakek kakek nanti..!"

Sang adik memutar mata malas, hyung nya itu selalu pandai berkata manis dapat Mingi pasti kan bahwa Hyung nya ini adalah pakar wanita di luar sana, Hyung nya itu play boy
"Kau mau ku peluk?"

"Tidaak... Husss....pergi ...kau bau Mingi...!"

Mingi tetap menggoda Donny hingga jadilah kini mereka kejar kejaran di dalam rumah dan Donny berteriak heboh....
"Sudah .... Hentikan adiik.. aku hampir memenangkan game ku tadi... Eommaaaa......Mingi jahiil.... Aroma tubuhnya busuuuk....!"

"Enak saja, aku tidak busuk....aku habis berlatih Kendo tadi... setidaknya waktu ku aku gunakan... Untuk sesuatu yang berguna tidak dengan main game seharian.....!"
"Hari ini aku libur sekolah, pucat....jadi terserah aku....!"

"Aku akan memberi mu pelajaran Hyung ...sekarang rasakan, ini akibatnya karena Hyung telah berkata menggelikan pada ku...!"

"Hey.. itu bukan kata manis saja... Itu sebuah fakta... sampai kapanpun kau akan menjadi adikku Mingi....aaaaa sudah aku capeeek... Berhenti Mingi....!"

"Tidak akan..... Aku tidak akan berhenti sebelum aku memelukmu dengan badan bau ku ini Hyung.....!"

"Eommmaaaaaaa!!!!!"

"Akh.... Eomma ampun...!" Itu suara Donny yang sedang di jewer telinga nya oleh Nana dan Mingi hanya meringis kesakitan karena mengalami hal yang sama

"Kalian ini selalu ribut... Eomma terkejut tau...!"

"Kalian lihat?... Masker Eomma sampai retak...!"

"Hahaha...akhhaduhh...!"awalnya Donny menertawakan wajah berbalur krim putih retak retak sang Eomma menjadi rintihan kesakitan karena Nana mengeras kan tekanan pada telinga Donny

"Maaf Eomma...!" jawab Mingi dan Donny kompak

"Sekarang kalian bebersih diri dan kita makan malam di luar...!"

"Yeay...!"

"Aku makan malam di rumah saja Eomma, aku lelah!" terang Mingi

"Kau ini tidak asik Mingi, ayolah... Akhirnya Eomma tidak sibuk dan kita bisa makan malam di luar lagi.......emmmm bagaimana kalau kau Hyung gendong saja saat naik dan turun dari mobil!"
"Kau tidak perlu menggunakan kaki-kaki kecil mu itu!"

Mingi memicingkan matanya
"Iya iya aku mau ikut tapi aku menolak tawaran mu Hyung...itu menggelikan!"
"Menurut ku akan lebih asyik kalau Hyung tidak usah ikut, hanya aku dan Eomma!"
"Hey ....!"tidak terima Donny

Mingi memasang wajah mengejeknya pada Donny

Mingi dan Donny main pelotot pelotot an mata sebelum masuk ke kamar masing masing

Nana memijat pelipisnya

Ucapan Nana dalam pesawat menuju ke Jepang malam itu ternyata salah

Sudah hampir delapan tahun setelah kejadian kelam itu, Nana belum pernah melihat sekalipun Mingi tersenyum

Walaupun Donny selalu menggodanya, dengan hobi nya yang suka melucu dan sifatnya yang periang, Mingi akan tetap terlihat biasa saja

Tapi Donny dan Nana tau Mingi pasti tertawa dalam hati, mereka akan selalu berusaha mengembalikan Mingi seperti dulu lagi ...

Eomma akan terus berusaha mengembalikan senyuman mu, kalau pun Eomma tidak kunjung berhasil...aku yakin pasti akan seseorang yang akan melakukannya mungkin seseorang itu adalah takdir mu kelak ....!