{4}

98 12 1
                                    

Mingi terkejut bukan main saat pria di depannya ini memanggil nya dengan nama mendiang Ayahnya

Pria itu tinggi tampan dan di depannya ada seorang gadis jelita memaki Beanie hitam, baju tebal kotak kotak berwarna ungu dan celana jeans longgar, dia tengah duduk di kursi roda, menatapnya penuh bingar

"Ayah, ini pasti adikku yang bernama Mingi kan?...Dia ternyata lebih indah dari yang aku bayangkan dari cerita Eomma Nana"tanya gadis itu dengan senyuman kelinci menggemaskan

Nana muncul di belakang Mingi yang masih cengo, dengan senyuman ramah Nana mempersilahkan dua tamu tersebut masuk

Setelah duduk di ruang tamu, Mingi lebih terkejut lagi saat Eomma nya mengatakan bahwa, mereka ini adalah suaminya dan anak suaminya dari pernikahan terdahulu

"Hallo Mingi- ah, sekarang kau adalah adikku perkenalkan aku Kim kookie dan ini Ayah kita Kim Vendetta!"

Ayah barunya ini selalu memandang nya

"Dan Ayah... Kenapa kau memanggil Mingi dengan nama Jimin tadi... Apa ada sesuatu...?"

Tiba tiba pria itu mendekati Mingi dan menarik Mingi agar berdiri lantas ia berlutut untuk memeluk tubuh pendek Mingi erat

Mingi yang cengo tambah cengo
"Nana sudah menceritakan semua yang terjadi padamu dulu, aku tahu semuanya..., kau begitu mirip dengan Jimin dan Yoongi hyung, aku turut sangat berduka atas apa yang sudah kau alami!"

Mingi meneteskan air matanya lalu menenggelamkan wajahnya di bahu V, Mingi dapat merasakan ketulusan dari orang yang baru dikenalnya ini, aura dan perlakuannya sangat menghangatkan hati dingin seorang pemuda Park

"Oh... Mingi adalah anak sahabat Ayah Taehyung yang tewas dalam kebakaran yang Ayah ceritakan dulu...?"tanya gadis cantik itu

"Ya... Ayah Mingi adalah sahabat dekat Ayahmu Kookie-ah, aku dan Ayah Mingi hanya bertemu sekali tapi saat berita buruk mengenai keluarga Park karena kebakaran waktu itu benar benar mengguncang Taehyung dan itu berpengaruh juga padaku, Jimin dan Yoongi adalah orang baik, tidak ku sangka ada saja orang yang ingin menyakiti mereka...!"
Kookie menutup mulutnya dengan tangannya lalu memandang prihatin pada Mingi

"Astaga....lepaskan Mingi Ayah, aku juga ingin memeluknya, kau mau kan Mingi..!"
Kookie merentangkan tangannya dengan wajah sedih karena berduka Atas apa yang didengarnya

Astaga Noona ini imut dan cantik sekali...-Mingi

Mingi dengan malu malu membungkuk untuk memeluk kookie

"Kau telah melewati hal luar biasa adikku, aku sendiri juga baru saja mengalami hal yang serupa, aku sempat hancur kemarin tapi, berkat Ayah V dan Eomma Nana aku bisa bangkit lagi.."
"Kau tidak sendiri Mingi, aku merasakan apa yang kau rasakan.... Mari sembuh bersama sama!"

"__Kau memang telah bangkit Mingi, tapi kau belum merelakan hal pahit itu adik...
Eomma Nana mengeluh pada kami bahwa kau tidak pernah mau tersenyum sejak peristiwa itu...!"
"Jadi Sekarang tunjukkan senyuman pertama mu pada kami sekarang.... Aku memaksamu.... cepat...!"

Kookie mengusap air mata Mingi, membuat wajah pucat Mingi bersemu






"Senyuman yang indah..... Aku suka adik kecil....!"

Akhirnya seorang Park Mingi tersenyum

Bonito Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang