{24}

32 5 0
                                    

Holla...ლ⁠(⁠'⁠ ⁠❥⁠ ⁠'⁠ლ⁠) enjoy....









Hari kedua sekolah menengah atas, dengan berat hati dan mau tidak mau harus Mingi jalani kembali, sebenarnya tidak seberat itu, tapi ini soal gadis rapper pengganggu kemarin, membuat Mingi tersiksa, gadis itu mampu membuat seolah olah kepalanya mau pecah, semoga kejadian seperti kemarin tidak terulang lagi

Di jam pelajaran pertama hingga ke tiga gadis rapper itu tak bosan bosannya menyangga dagu dengan tangan untuk memperhatikan si pucat di samping nya, tanpa berkedip

Sedangkan si pucat berusaha mengabaikan agar bisa tetap fokus pada guru yang tengah menerangkan pelajaran di depan sana

Tapi tidak bisa.Dia tidak bisa lari dari perasaan risih dan kesal

Mingi menggerak gerakkan bola matanya diam diam jengah, ke arah si gadis rapper menyebalkan itu, sebisa mungkin Mingi mencoba untuk tenang dan mengabaikan, jangan sampai ia memancing atau terpancing sesuatu yang menyebabkan gadis itu untuk kembali berulah

Nami menyadari itu langsung terkikik kegelian dan memijat mijat lengannya karena pegal

"Maaf...!"ucap gadis itu lirih

Mingi menengok kesamping lalu menaikkan sebelah alisnya, apakah dia tidak salah dengar? Gadis itu berkata kata ajaib 'maaf'?
"Kau mengatakan sesuatu?"

Gadis itu menghela nafas dengan senyuman yang tak luntur dari wajah cantiknya
"Aku minta maaf ya Park Mingi!"

Mingi reflek memelototi gadis itu karena terkejut, di mana sifat arogansinya kemarin? Mingi juga tidak bisa tidak berprasangka buruk bahwa gadis itu hanya cari muka atau berpura pura berubah jadi baik, untuk memenangkan hati Mingi

"Karena ulah ku kemarin dan tadi, kau jadi tidak mengerti pelajaran, sebagai gantinya aku akan datang ke rumah mu untuk mengajari mu hingga kau faham, hanya hari ini untuk pelajaran yang ketinggalan kemarin dan yang baru saja!"

Mingi hendak menanggapi namun di sela oleh si gadis rapper

"Kau tidak boleh menolak, dan pasti kau mau menanyakan tentang ku yang diperbolehkan pulang terlambat atau tidak oleh orang tua ku dan jawabannya adalah tidak, biar ku beri tahu kabar membahagiakan hari ini, Hyung ku bilang hari ini murid murid akan di pulangkan pukul sebelas siang nanti karena ada rapat guru penting, jadi kau tidak perlu menghawatirkan ku akan kembali ke rumah waktu suasana gelap, aku akan mengajari mu dengan senang hati dan tulus, aku tidak mungkin merencanakan hal buruk padamu kau tenang saja, niatku hanya semata mata agar kau tidak ketinggalan pelajaran, kau harus jadi murid pandai agar orang tua mu bangga padamu, kau paham?"

Mingi mengangguk tipis dengan sedikit menjatuhkan rahang nya, kepalanya selalu berdenyut kala mendengar gadis itu kembali me ngerap

"Bagus!"
Gadis itu beranjak meninggal kan bangku nya dan Mingi memperhatikan dia berpindah dari satu bangku, ke bangku lainnya entah sedang apa

Setelah beberapa saat Mingi faham bahwa gadis rapper itu membantu semua penghuni kelas yang tidak mengerti tentang apa yang terjadi di ajarkan barusan oleh Ssaem

Semuanya tampak berterima kasih kepada nya

Gadis itu tampak memperbaiki citra buruknya sendiri di mata Mingi

Setelah semuanya selesai, pemberitahuan tentang pulang awal telah di umumkan membuat semua murid girang, indahnya pengalaman pulang awal pertama di tahun awal pembelajaran

.
.
.
.
.
Kelas sudah sepi tinggal ada Mingi dan gadis berkacamata
"Song- ie !"

"Iya?"

Bonito Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang