Bonito

{9}

   Tok tok tok...
"Ayah... Eomma memanggil untuk sarapan!"
V pun menjawab dari dalam ruangan
"Masuklah Mingi!"

"Benarkan...?"

V mendekat ke mulut pintu untuk menyambut Mingi
"Tentu saja... Kapan Ayah melarang mu?"
"Jujur aku sudah lama penasaran dengan ruangan lukis Ayah ini!"
V tertawa
"Sekarang puaskan rasa ke keingintahuan mu!"

   Mingi pun melangkah masuk dan benar saja dia terkagum kagum dengan beberapa lukisan indah dan bercak bercak warna beserta pallet nya bertebaran di dinding dan di lantai ruangan

   "Luar biasa... !"

"Terimakasih!"
"Ayah sampai sekarang masih bersabar menunggu lukisan lukisan Ayah lainya dari tempat tinggal yang dulu datang, Ayah tidak yakin akan muat di sini!"
"Masih ada banyak ruangan kosong di rumah ini Ayah... Ayah tenang saja!"

   Fokus Mingi teralihkan dengan lukisan raksasa yang hampir selesai
"Ini.... !"
"Ya...ini kejutan untuk Noona mu di hari ulang tahunnya yang tak lama lagi, tolong kerja sama nya ya Mingi!"
"Siap Ayah!" Ucap Mingi sambil meletakkan tangannya di dahi, simbol hormat
" Mata Vante Hyung sangat mirip dengan Ayah dan Kookie Noona adalah Papa nya versi perempuan, cantik sekali!"
V tertawa mendengarnya
"Dan apa kau tahu Mingi, Taejung sifatnya sebelas dua belas dengan Donny, absurd dan menyenangkan dan sebenarnya dia sama persis dengan Taehyung ..!"
V terdiam sesaat
"Aku merindukan mereka semua terutama pada cucu Ayah"

   "Apa mereka masih marah pada Noona?"

"Hum... Begitulah!"

"Semoga semua akan baik-baik saja... Semangat Ayah V... demi Noona!"
V tersenyum lembut dan mengelus rambut putih Mingi
"Terimakasih Mingi!"
"Ayo kita sarapan!"

   Di meja makan semua anggota keluarga lengkap hadir dengan kebahagiaan

   "Eomma tolong bantu Mingi...!"teriak Mingi dari dapur dan Nana pun menuruti permintaan sang putra
"Ada apa sayang!"
"Tidak apa-apa Eomma aku hanya ingin bertanya.. kenapa Eomma tidak tidur bersama Ayah!"
Nana terkejut
"Maafkan Mingi Eomma, bukannya Mingi lancang menanyakan hal seperti ini, sudah lama Mingi memperhatikan dari awal kedatangan Ayah ke sini aku tidak pernah melihat Ayah masuk kedalam kamar kalian dan benar saja aku tadi melihat di ruang lukis Ayah ada ranjang besar diantara tumpukan kaleng kaleng cat!"

   Nana meneteskan air matanya dan membuat Mingi panik seketika
"Tidak ada apa apa Mingi, ini semua salah Eomma, tapi kau tenang saja Eomma akan berusaha mengambil hati Ayahmu agar cinta Eomma tidak bertepuk sebelah tangan lagi!"

   "Tapi Ayahmu adalah orang yang perhatian dan baik Mingi, dia selalu rajin mengelus perut Eomma dan mengurus Eomma dengan telaten setiap hari, dia adalah orang yang luar biasa, itulah mengapa Eomma sangat mencintainya!"
Mingi memeluk Eomma nya hati hati dan mengelus perut buncit Eomma nya

   "Eomma aku berangkat!" Teriak Donny dari ruang makan

    Nana dan Mingi mendekat ke ruang makan
"Kau sudah sarapan sayang? Ini bekalmu, di habiskan.." Nana memasukkan sekotak Bento ke tas Donny
"Sudah Eomma, terimakasih Eomma ku sayang!"
"Aku berangkat Ayah!" Donny membungkuk hormat pada V, V pun tersenyum dan mengangguk

"Dadah adik pucat jelek...! Sampai jumpa Noona cantik!"

"Baiklah Hyung sangat jelek..hati hati di jalan!"

Nana, Kookie dan V tersenyum geli melihat kelakuan kakak beradik itu

   "Aku selesai terimakasih.. Nana-ssi masakan mu sungguh lezat!"
Nana tersenyum dan mengangguk

   Saat V hendak beranjak dari kursi Mingi memegang tangannya
"Ayah akan melukis lagi? Hari ini aku libur sekolah dan aku ingin belajar melukis!"

"Wah.. ayo kalau begitu Mingi!"

"Aku aku juga mau ikut....aku bisa mengajari mu adik dan Ayah bisa fokus menyelesaikan lukisannya!"

"Jangan/jangan!" Jawab panik Mingi dan V kompak, jangan sampai kejutan ultah Kookie gagal

Kookie cemberut
"Kenapa?"

"Bu bukan ... Maksud Ayah...!"gugup V mencoba berkelit

"Hari ini kan Noona akan kemoterapi sekalian Eomma check up Aegi, apakah Noona lupa?" Sela Mingi membuat Kookie tersenyum getir
"Oh iya, aku lupa!"

Nana hanya tersenyum tipis lalu memeluk Kookie di sebelah nya
"Kookie harus sembuh sayang..!"

V mencium pucuk rambut Kookie
"Maaf kali ini Ayah tidak bisa mengantar Kookie ke rumah sakit, karena Ayah harus segera menyelesaikan lukisan penting Ayah!"
Kookie kembali menerbitkan senyuman manis nya
"Tidak masalah Ayah...!"

"Ayo Mingi!" Ajak V

"Selamat bersenang-senang/ have fun!"
Ucap Kookie dan Nana

TBC.  •́⁠ ⁠ ⁠‿⁠ ⁠,⁠•̀