{2}

141 22 2
                                    

   "Selamat' malam Eomma...!/malam Eomma...!"sapa kompak Mingi dan Donny yang hendak menaiki tangga menuju kamar mereka

"Tunggu... Sini dulu, Eomma mau bicara hal serius...!"

Akhirnya remaja delapan belas dan empat belas tahun itu menurut, setelah duduk di sofa, masing masing tangan mereka di genggam lembut oleh Nana

"Bagaimana pendapat kalian kalau Eomma...!"

Kedua remaja itu menaikkan alis mereka

   "Bagaimana kalau Eomma telah menikah secara diam diam dengan seorang pria dan dia akan Eomma ajak tinggal bersama kita..!"

"Apaaa....!"teriak Donny








   "Itu perumpamaan atau memang sudah terjadi Eomma.....?"tanya Mingi santai
"Umm...su.. sudah terjadi sayang....!"

    Mingi menghela nafas
"Kalau sudah terjadi yasudah mau gimana lagi ... Terserah Eomma asalkan Eomma bahagia dan Mingi yakin Eomma tidak akan salah pilih orang untuk Eomma jadikan suami!"

Donny membelalakkan matanya mendengar ucapan ngawur sang adik
"Hey ...! Albino... Apa yang kau katakan..ha..?"

Mingi menghela nafas bosan

   "Maafkan Eomma Donny.. ini terjadi begitu saja, Eomma sangat mencintai pria itu.. tolong restui Eomma, Donny..!"

"Tidak...!"jawab Donny lantang

" Hyung tidak boleh seperti itu, ini sudah terlanjur terjadi Hyung."
"Masa Hyung mau Eomma bercerai?"

   Nana menundukkan kepalanya dan hampir menangis

   "Tidak, tidak Donny masih syok...tunggu mungkin Donny akan memberi restu lusa saja, Donny mengantuk... Selamat malam Eomma...." Donny hendak bangkit dari duduknya tapi kemudian ditahan oleh Nana, ia sungguh terkejut
"Jadi Donny merestui Eomma?"

"Heem... Begitulah asalkan Eomma tidak melupakan ku dan Mingi...!"

Nana tersenyum bahagia dan merangkul ke dua putranya
"Tentu saja tidak sayang... tidak mungkin Eomma melupakan dua permata hidup Eomma!"

"Terimakasih sayang sayang ku....!"




<⁠(⁠ ̄⁠︶⁠ ̄⁠)⁠↗TBC

Bonito Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang