Chapter 4

221 17 0
                                    


Author Pov

Pagi hari nya...

"Morning Amber, Morning dunia. Huaaahh nyenyak banget" mengucapkan mantra nya langsung menuju kamar mandi untuk sikat gigi dan mencuci muka. Yang ia ingat jika hari ini gue harus ke supermarket untuk membeli kebutuhan dapurnya serta isi kulkasnya.

"jalan kaki dipagi hari, hitung-hitung olahraga bukan? Hahaha"

Sesampainya di supermarket tersebut, ia langsung mengambil troli serta melanjutkan untuk kebagian bahan-bahan makanan.

"Kalo bukan karena lagi diet, gue udah khilaf makan MCD kemarin mungkin bisa jadi gue ngambil snack snack lainnya ini huft."

Ia ingin mengambil roti tidak sengaja trolinya menabrak seseorang pria yang tinggi nya sudah pasti melebihi gue.

"Ups, Maaf yak saya tidak sengaja tadi saya tidak melihat kedepan"

"kalo punya mata jangan jelalatan bisa kan! Lihat tuh kedepan" Ucap Pria itu lalu langsung pergi.

"Sumpah demi apapun gue gamau ketemu sama orang seperti itu lagi!!" Makinya entah itu didengar atau tidak oleh pria tersebut.

Ia langsung menuju kasir untuk mambayar semua belanjaannya.

"Huaahh berat juga yak. Badan gue aja cukup berat tambah lagi aja beban gue", Baru jalan beberapa langkah dia memutuskan untuk istirahat sebentar. Ia melanjutkan kembali jalan sambil membawa belanjaannya itu, tiba-tiba saja ada yang menabraknya. Dan satu kantong belanjaannya berhamburan. Tanpa melihat siapa yang menabraknya, ia pun langsung merapihkan belanjaan itu.

"Kalo jalan lihat-lihat dong mas! Punya mata gak sih!" Ucapnya 

"Kamu lagi?" Ucap pria itu.

Amber langsung mendongkakkan kepalanya ke atas lalu ketemu dengan mata tajam pria itu. "Sumpah ini hari sial banget yak gue" gerutunya dengan nada pelan. Tanpa menjawab pria itu ia tetaap melanjutkan mengambil barang-barangnya serta membereskannya dan pria itu sama sekali tidak membantunya.

"Sumpah, sial banget saya ketemu anda terus! Bilang maaf kan bisa susah banget apa mulut anda untuk mengucapkan itu dan belum lagi ya anda sama sekali tidak membantu saya mengambil barang-barang yang anda jatuhkan itu" Ketus Amber

"Kenapa saya harus minta maaf, anda tidak lihat badan anda yang gede itu sangat mengahalangi jalan saya" Ucap Pria itu

"Terserah" Ucap Amber, Ia sangat malas untuk berdebat dengan Pria itu dan memilih pergi.

Sesampai di Apartemennya ia langsung membereskan semua belanjaan, memberi makan kucingnya setelah itu memakan makanannya favoritenya yaitu "Dimsum". Lanjut membereskan barang-barang yang akan ia bawa untuk keperluan selama di liburan.

"Gue sebenarnya tidak akan berlibur ke Bali aja tapi mungkin Malang atau mungkinkota lain kali yak" sambil memikirkan itu, ia teringat jika belum memberi tahu mamanya "Eh gue belum ngabarin nyokap gue kalo gue mau liburan duhhh" Buru-buru lah ia mengambil ponsel dan mencari kontak Mamanya.

Amber calling Mommy ...

"Assalamualaikum mah, Amber mau ngabarin aja kalo besok aku ingin liburan ke Bali yak mah selama seminggu"

"Waalaikumsalam nak, oh yaudah kamu hati-hati yak. Lantas siapa yang mengurus kucing-kucing mu di apartemen itu?" Ucap Mamanya masih terus memikir kucing yang Amber bawa.

"Tenang saja mah, aku membayar orang untuk mengurusnya dan jika mau si Irsyad juga yang akan mengurusnya ko. Yaudah kalo gitu Amber matikan yak teleponnya, dah maahh selamat malam" lalu memutuskan untuk mematikan teleponnya.

Dia kembali kekasur nya dan memulai tidur, "Mari tidur".

Tidak sampai 5 detik dia mengatakan tiba-tiba ada telepon di ponselnya.

Irsyad☺ Call you....

"Besok pesawat jam berapa dut?" Tanya Irsyad

"Jam 11!"

"Oh okay, besok jam 8 gue udah ada di depan Apartemen lu. Selamat tidur dut see you!" Ucap Irsyad dan langsung mematikan teleponnya.

Tidak lama Amber langsung terlelap dalam mimpinyaa....

oOo

"Morning Dunia, Morning Amber and Happy Holiday" langsung menuju kamar mandi dan bersih-bersih setelah selesai mandi.

Setelah semua sudah dirasa Siap, Ia beranjak kekamar untuk mengambil koper, tas kamera dan tas kecil nya untuk dibawa keluar kamarnya, tiba-tiba saja ada panggilan telepon dari temannya itu.

Irsyad☺ Call you....

"Dimana sih lu! Gue udah siap juga lu belum sampai juga"

"Maaf banget dut, gue gabisa anterin lu karena Ina tiba-tiba sakit sekarang" Ucap Irsyad

Ketika gue terdiam, wajar saja dia memprioritaskan pacarnya itu. "oh yaudah gue bisa naik taksi. Bye" dan langsung mematikan teleponnya.

Irsyad☺

Nanti pulangnya gue yang jemput dibandara yaa, gue juga bakal sering mampir ke Apartemen lu untuk cek kucing lu. Take care dut kabarin yak kalo udah dibali. Hati-hati dijalan okay!

Amber

Okay, thanks

Iya hanya membalas seaadanya, lagian juga siapa dirinya ingin sekali di prioritaskan oleh Irsyad "Sadar diri lu Amber" Ucapnya dan langsung menelepon taksi untuk menuju ke bandara.

Sesampainya dibandara di langsung menuju check-in konter dan menuju boarding room, tidak lama dari waktu menunggunya pesawat take off.

LOVE HOPE HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang