Chapter 26

119 12 0
                                    

Amber terbangun dari tidurnya karena Handphone nya terus bergetar, tanpa melihat siapa yang menelepon nya Ia langsung mengangkat telepon itu.

Hallo

Sayang kenapa kamu tidur disaat aku nungguin kamu untuk ke kamar!

Aku ngantuk bgt, tidur yaa bye

Amber lalu mematikan telepon nya dan lanjut tertidur lagi.
Sementara itu Ghaffar uring-uringan karena Amber tidak ingin bersamanya, padahal ia begitu kangen dengan wanitanya.
"Lihat saja Amber esok hari" Ucap Ghaffar

Pagi harinya.......
"Hoaaamm, Morninggg!!" Ucap Amber, Amber melihat jam dimeja itu sudah menunjukkan pukul 06:00. Ia melihat Lusi yang masih tertidur tetapi ia membiarkan nya dan memilih mandi.
Selesai mandi Amber sudah melihat Lusi bangun dari tidurnya "Morning mba" Ucap nya
"Morning, aku mandi dulu yaa nanti sarapaannya barang" Ucap Lusi sambil berjalan menuju kamar mandi, sedangkan Amber lagi sibuk merapihkan barang bawaannya untuk dikemas agar tidak berceceran dimana-mana.
Ponsel Amber berdering..

Ghaffar calling Amber..
Morning sayang, aku ingin sarapan bersama denganmu. Mau di resto atau di kamar?

Morning, oh tidak bisa nanti bisa bisa curiga lagi

Semalam kamu janji untuk menemui ku sekarang sebagai gantinya kita harus Breakfast bersama! Tidak ada bantahan Amber

"Mulai lagi mulai lagi" Ucap Amber dalam hatinya

Baiklah, dikamarmu saja. Aku akan memesankan Breakfast untuk kita berdua atau Adnan mau ikutan?

Tidak! Cukup berdua saja. Aku akan menunggumu jika kamu tidak ada aku akan melakukan Hal yang nekat tentunya.

Baiklah-baiklah

Ghaffar langsung mematikan panggilannya begitu saja.
"Selalu! Selalu matikan telepon lebih dahulu! Ihh menyebalkan" Ucap Amber "eh tunggu tunggu, kalo breakfast dikamar menunya gak seru, lebih seru diresto hotel pasti. Hemm, di resto aja deh biar sama sama" Ucap Amber

Amber message Ghaffar
Izzaan, di resto hotel aja saja ya. Aku akan lebih dahulu datang kamu harus makan bersama Adnan juga! Aku tunggu diresto hotel.

Amber teriak dari dari luar kamar mandi kepada Lusi "Mba, aku duluan yaa. CEO sama seketarisnya dan jajarannya ingin breakfast" Ucap Amber
"Baiklah Amber" Ucap Lusi
Amber langsung keluar kamar menuju restoran dan sesampainya diresto hotel ia langsung memilih meja yang ia tuju, tidak terlihat dari lalu lalang orang lain yang pasti.

Ghaffar call Amber
Aku sudah diresto, kamu sebelah mana.

Hem, aku melihatmu! Tunggu aku akan samperin kamu

Amber langsung mematikan telepon nya dan menjumpai Ghaffar lebih dahulu.
"Selamat pagi Mr. Ghaffar dan Mr. Adnan, silakan untuk mejanya disebelah sana" Ucap Amber sambil menunjukkan arah mejanya
"Sayang, tidak ada yang lain jadi tidak usah begitu formal" Ucap Ghaffar
"Diam! Ikutin saja aku" Ucap Amber dengan nada pelannya
Mereka bertiga sudah sampai dimejanya
"Ini Mr. Ghaffar untuk mejanya, saya ijin ambil makan dahulu ya" Ucap Amber
"Sayang, bareng" Ucap Ghaffar
Amber melihat ke arah Ghaffar dan langsung jalan saja menuju meja-meja menu  mengambilnya tanpa memikirkan Ghaffar.
Amber, Ghaffar dan Adnan sudah berada dimejanya
"Selamat makan sayaaang" Ucap Ghaffar
"Selamat makan Mr. Ghaffar" Ucap Amber
"Sayang, aku mau tanya untuk persiapan gimana?" Ucap Ghaffar
"Sudah ready Mr." Ucap Amber
"Adnan, nanti siang setelah after lunch tolong pastikan persiapannya lagi yaa. Jadwal saya hari ini apa?" Ucap Ghaffar pada Adnan
"Jam 10 - 11 akan ada meeting by online dengan perusahaan di Singapore, berarti untuk waktu jakarta sekitar jam 11-12. Setelah itu jam 1-2 siang akan ada rapat pemegang saham di perusahaan perhotelan anda di Jakarta dan setelahnya acara perusahaan Smith Group yang berlangsung dari jam 4 sore sampai pukul 10 malam tetapi pukul 9 malam anda akan meeting online dengan direksi perusahaan anda di New York berarti waktu New York sekitar pukul 10 pagi" Ucap Adnan
"Tolong jadwal untuk perusahaan di Singapore dimajukan jadi pukul 10 waktu Jakarta karena aku ingin makan siang bersama wanitaku selebihnya aku tidak masalah" Ucap Ghaffar
"BUCIN" Ucap Adnan dalam hatinya
"Oh yaa setelah jam 2 aku selesai meeting, aku minta untuk panitia tim acara menghadap ku di ballroom karena aku ingin mendengarkan detail rundown acaranya" lanjut Ghaffar
"Baik Tuan, segera akan saya sampaikan dan follow up" Ucap Adnan

LOVE HOPE HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang