Chapter 8

227 18 4
                                    

Di Vila....

Ghaffar dan Amber sudah tiba di Villa, Adnan sedari tadi menunggu mereka datang di lobby dan melihat mobil Ghaffar, Adnan langsung menghampirinya.

"Saya akan membawa Amber kekamar saya, tolong kamu bukakan pintu kamarnya" Ucap Ghaffar, yang langsung menggendong Amber ala bridal.

"Baik Tuan" Jawab Adnan dan Ia bergegas jalan lebih dahulu..

Sesampainya di kamar Ghaffar, Ghaffar langsung meletakkan Amber di atas kasurnya dan menyelimuti Amber.

"Adnan, besok tolong siapkan makan pagi untuk kita berdua dan tolong diantarkan kekamar ini. Untuk meeting besok jam berapa?" Ucap Ghaffar
"Baik Tuan, jam 11 siang tuan" Jawab Adnan
"Hem, kalo gitu undur meetingnya di Jam 1 siang Karena saya akan makan siang dengan Amber. Dan kamu silakan kembali ke kamarmu. Terimakasih" Ucap Ghaffar
"Baik Tuan, Selamat Malam"Jawab Adnan dan hanya diberikan anggukan oleh Ghaffar.

Adnan pun langsung keluar dari kamar villa tersebut. Ghaffar langsung mendekati Amber dan mengelus kepala Amber.
"Cantik" Ucap Ghaffar, disaat Ghaffar mengelus-elus kepala Amber tiba-tiba saja Amber mengigau.
"Aku cape mah, aku cape harus berupa-pura memiliki keluarga yang bahagia, apa karena kelakuan nya jadi aku yang dapat karmanya mah. aku cape mah, aku cape, bener bener cape"Ucap Amber sambil mengeluarkan air mata dari sudut matanya.
"Amber, hai kamu kenapa? Bangun Amber, Amber"Ucap Ghaffar panik, sambil menepuk-nepuk pipi Amber tapi Amber tidak menjawabnya.
"Ada apa denganmu Amber, apa aku harus mencari tau tentang semua masalahmu? Oh ya Amber, kamu tau ternyata kamu adalah karyawan ku haha bukankah sangat mudah untuk kita dekat, Takdir mendekatkanmu kepadaku tanpa aku harus mengubahnya. Entahlah terdengar lucu bukan, kamu tidak cantik, tubuhmu gendut pipi mu chubby, tapi rasanya aku menyukaimu sejak kita ketemu di bandara tadi bukan berarti waktu pertemuan pertama kita di dekat apartemen ku, aku tidak menyukai mu hanya saja aku belum yakin sampai akhirnya kita bertemu di Bali dan feeling aku bilang kamu berbeda dari wanita lain" Ucap Ghaffar sambil mengusap pipi Amber.

Ghaffar bangun dari duduknya dan berjalan untuk mengganti baju tidurnya, setelahnya ia tidur disamping Amber sambil memeluk Amber.
"Ah Nyaman sekali, ternyata kamu memiliki wangi seperti bayi oh God jadi ingin punya bayi hahah. Good night Amber" Ucap Ghaffar sambil mengdusel-dules leher Amber dan Akhirnya mereka tidur berdua.

Pagi hari....

Amber terbangun dari tidurnya dan merasakan kepalanya yang sakit. Ia membuka matanya dan betapa kagetnya Amber saat ada seorang laki-laki memeluk nya dari belakang.
"Omgomg tangan siapa ini megang-megang pinggang gue. Tunggu! Apa semalam gue tidur sama laki-laki?" Ucap Amber langsung melihat bajunya yang masih lengkap "untungnya masih lengkap baju gue". Amber langsung membalikan badan nya melihat siapa laki-laki itu, dan betapa kagetnya ternyata dia adalah Ghaffar.
"Aaahhh izzan! Kamu ngapain dikamar aku" Ucap Amber dengan mendorong Ghaffar.
Ghaffar langsung memelekkan matanya "hai Amber, kamu udah bangun?" Ucap Ghaffar sambil duduk dan menyatukan nyawanya.
"Kamu ngapain ada dikamar aku! Pergi sana"Ucap Amber
"Kamu bilang dikamar kamu? Coba kamu lihat sekeliling kamar ini" Ucap Ghaffar.
Amber mengamati dengan seksama setiap sudut kamar yang ia tempati berbeda dengan miliknya "apakah ini kamarnya? Terus kenapa gue bisa-bisanya tidur disini"Gumamya dalam hati.
"Ini bukan kamar aku, tapi kenapa aku bisa tidur dikamar kamu" Ucap Amber, tiba-tiba Amber ingat kejadian semalam ia mabuk dan ada laki-laki yang membawanya.
"Oh tunggu, jadi kamu yang jemput aku dan membawaku kekamar kamu"Ucap Amber.
"Iya, kamu mabuk berat sampai tidak sadarkan diri" Jelas Ghaffar dan lanjut mengatakan "dan besok-besok jangan pernah mabuk-mabukan lagi! Tidak baik untuk kesehatan kamu" dengan nada agak sedikit jutek.
"Hem ya maaf kemarin tidak sengaja saja, makasih ya izzan. oh yaaa, apakah aku ngomong macem-macem atau mengigau apa gitu atau aku bicara aneh-aneh saat mabuk semalam"Tanya Amber penasaran, pasalnya ini pertama kalinya dia mencoba untuk mabuk tanpa berpikir panjang.
"Tidak, kamu hanya mengorok saja" Jawab Ghaffar yang lebih memilih untuk berbohong.
Amber langsung melempar barang ke arah Ghaffar.
"Btw, aku ingin pipis bolehkan aku pinjam kamar mandimu" Ucap Amber
"Silakan sekalian cuci muka dan sikat gigi. Setelah itu kita sarapan bersama disini. Aku sudah minta tolong Adnan untuk membawakan sarapan kita kekamar dan aku tidak butuh penolakan kamu, jadi mau tidak mau suka tidak suka kamu harus makan bersama dengan ku, oke" Jelas Ghaffar
"Karena ini masih pukul 8:30 WITA dan kepalaku masih sakit jadi aku tidak tertarik untuk berdebat dan memilih untuk sarapan denganmu!" Ucap Amber yang langsung bergegas menuju kamar mandi milik Ghaffar.

Ghaffar tersenyum penuh kemenangan karena Amber tidak menolak untuk ajakkannya. Amber sudah selesai dari kamar mandi selanjutnya Ghaffar lah yang bersih-bersih sekalian ia akan mandi.

Amber menunggu sofa dekat kolam renang sambil tidur-tiduran serta memainkan ponsel nya membuka sosial media, bel pintu kamar Ghaffar berbunyi langsung saja Amber membukakan pintunya.
"Selamat pagi Nona, saya ingin mengantarkan sarapan pagi untuk kalian" Ucap Adnan dengan membawa beberapa pelayan yang ikut dengannya.
"Pagi Adnan, silakan masuk Adnan"Jawab Amber sambil tersenyum.
Amber kembali duduk disofa sambil memainkan ponsel milik nya sedangkan Adnan dan para pelayan itu sedang mempersiapkan sarapan di meja makan.

Tidak lama Adnan dan para pelayan sudah selesai. Adnan mempersilakan para pelayan villa untuk keluar dari Kamar Ghaffar.

"Nona, sarapannya sudah siap. Apakah anda ingin makan dahulu atau menunggu Tuan Ghaffar?"Tanya Adnan
"Tunggu saja, kamu udah sarapan? Kalo belum bareng kita aja"Ucap Amber
"Saya sudah lebih dahulu, baiklah jika tidak ada diperlukan lagi saya permisi Nona" Ucap Adnan

Amber mempersilakan Adnan pergi tetapi Ghaffar memanggil Adnan.
"Adnan, tunggu tolong kirimkan saya materi meeting ini. Saya mau mempelajarinya lebih dahulu" Ucap Ghaffar

Amber yang langsung melihat ke Ghaffar merasa terpesona dengan penampilannya Ghaffar saat ini "Omgomg sumpah yaa dia ganteng juga guys, bajunya yang pas dengan bentuk badannya begitu sempurna" Gumamnya dalam Hati dan masih dalam lamunannya melihat...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amber yang langsung melihat ke Ghaffar merasa terpesona dengan penampilannya Ghaffar saat ini "Omgomg sumpah yaa dia ganteng juga guys, bajunya yang pas dengan bentuk badannya begitu sempurna" Gumamnya dalam Hati dan masih dalam lamunannya melihat Ghaffar.
"Amber,,,,,Amberrr, Amberr" Ucap Ghaffar yang akhirnya menepuk bahu Amber, Amber pun tersadar.
"Ah ya, ada apa?"Taya Amber
"Masih pagi sudah melamun saja, mari sarapan, setelah itu kamu bersih-bersih dan ikut denganku"Ucap Ghaffar yang langsung menuju meja makan serta diikuti oleh Amber.

Ghaffar sudah mempersilakan Amber untuk makan, Amber memulai memakan makananya sampai akhirnya Amber menyadari kalo adnan sudah tidak ada disini lagi dan dia menanyakan itu pada Ghaffar"dimana Adnan? Tadi dia ada disini"
"Sudah aku suruh keluar tadi" Jawab Ghaffar
"Oh, kemana kamu akan pergi? Dan kenapa aku harus ikut?"Tanya Amber mengingat Ghaffar mengatakan bahwa dirinya harus ikut dengannya.
"Siang ini aku akan meeting dengan beberapa client, sebelum itu mari makan siang bersama"Ajak Ghaffar.
"Tidak mau! Ngapain aku harus ikut sama kamu. Hari ini aku ingin jalan-jalan keliling daerah sini. Dan silakan anda meeting saja dahulu" Ucap Amber.
"Baiklah-baiklah, jika tidak lunch bareng berarti kita akan dinner bareng!" Ucap Ghaffar, Ghaffar tau Amber akan menolak nya langsung saja dia mengeluarkan nada perintah "Tidak ada penolakan Amber"

Amber memasang muka cemberut nya,
"Aku sudah selesai sarapan dan terimakaih untuk sarapannya. Aku ingin kembali kekamar" Ucap Amber
"Tunggu Amber"Ucap Ghaffar, Amber yang merasa kesal karena diatur-atur oleh Ghaffar memilih untuk menghiraukan Ghaffar dan kembali menuju kamarnya.

Terimaksih sudah membaca:)
Semoga kalian suka yaaaaa:)

LOVE HOPE HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang