Chapter 5

221 19 0
                                    

Author Pov

Beberapa jam perjalanan, akhirnya Amber sampai di Bali.

"Yuhuuuuu, Happy Holiday Amber" Ucapnya langsung bergegas menuju Bagasi.

Tidak sengaja saat ia bejalan menuju tempat pengambilan bagasi, lagi dan lagi akibat dari matanya selalu menatap ponselnya dia menabrak seseorang. Entahlah kenapa dirinya hobby banget nabrak orang huft.

"Aduh, sorry sorry gue gak sengaja. Sorry yaaa" Ucap Amber dan menatap kagum kegantengan Pria yang ia tabarak

"Iya gapapa ko, lain kali jangan fokus dengan ponsel mu yak." Ucap pria itu sambil tersenyum.

Sumpah Amber dibuat terpesona dan bisa dibilang jatuh cinta pada pandangan pertama. "Gila demi apa ini demi apa, dia ganteng banget" ucap sambil menatap pria itu dengan mata terpesonannya.

"Hallo, ko malah ngelamun sih" Ucap Pria itu sambil menyadarkan Amber dari lamunannya.

"Iya maaf yaakk, terimakasih. Saya duluan" Ucap Amber dengan salah tingkatnya.

Amber langsung berlari menuju bagasi untuk mengambil kopernya dan bergegas keluar bandara. Dikarenakan dia memutuskan untuk tidak DIET selama liburannya maka di hari itu juga dia memutuskan untuk pergi ke sebuah cafe dibandara membeli minuman dan cake favorit nya yang sudah 3 bulan ini tidak dia cicipin. Segera Ia memesan pesananya itu lalu duduk di cafe tersebut.

 Segera Ia memesan pesananya itu lalu duduk di cafe tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sungguh nikmat mana yang kamu dustakan Amber, omg cake i missyouu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sungguh nikmat mana yang kamu dustakan Amber, omg cake i missyouu. Mari makan" Ucap Amber dengan nada imut versinya. Yak makanan dan minuman itu adalah salah satu favorit nya, tetapi semenjak dia melakukan diet ketat dia tidak lagi mencicipinnyaL. "kalo dihitung hitung ini kalorinya udah banyak bgt pasti, duhhh bodoamat deh jangan mikirin DIET dulu Amber" Ucapnya

Entah muncul dari mana suara itu tiba-tiba saja..

"biasa aja kali, kaya gak pernah makan kue aja" Ucap pria yang ia temuin di supermarket dekat apartemennya.

Amber langsung menengok menuju sumber suara tersebut, dia langsung memalingkan mukanya saat tau yang bicara adalah pria yang tidak ingin dia temui lagi.

"Kamu selain gendut, ternyata kamu budek juga yak" Ucap ketus Pria itu.

Amber langsung kesal dan membalas ucapan pria itu "Mohon maaf, jangan mengganggu mood saya! Silakan anda pergi dari hadapan saya dan bisa bisa nya saya bertemu anda di Bali. Terimakasih"

Pria itu hanya tertawa mendengar jawaban wanita gendut itu dan pergi menuju kasir untuk memesan minumannya. Lalu duduk tidak jauh dari Amber sambil memperhatikan wanita tersebut.

"Omg untung ada kamu cintaaahhh, jadinya badmood aku bisa diatasi dari si Pria Terbelagu didunia ini huft" Ucapnya terhadap cake tersebut dengan nada penuh semangat.

Amber langsung melahap cake dan meminum minuman kesukaannya sembari memainkan ponselnya dan mendengarkan music dari ponselnya. Ia ingat dia harus ngambarin temannya itu

Amber

"Pap selfie" Gue udah dibali yak bro! Jangan ganggu liburan gue, nanti gue kabarin kalo gue udah mau balik. Bye.

Irsyad

Okay genduutttttt! Happy holiday

Dia tidak lagi membalas pesan tersebut, Amber hanya sibuk dengan cakenya. Tanpa dia sadar ada sepasang mata yang diam-diam memperhatikannya, ia adalah pria yang tadi berbicara dengannya.

Ghaffar Izzan Smith

seorang laki laki yang memiliki Muka Sempurna wajar saja karena ia adalah Blasteran Inggris - Indonesia, Ia memiliki Alis yang tegas, Rahang yang tegas dan Tubuh yang sixpack. Usia Ghaffar adalah 30thn dan merupakan Anak kedua dari 2 bersaudara, memiliki tinggi sekitar 188cm, menyukai bintang dan dia merupakan lulusan terbaik dari Cambridge University. Dibalik ketampanannya tentu ia juga memiliki Kapasitas otak yang sangat - sangat luar biasa dengan IQ 140. Dia adalah seorang CEO di perusahaan start up Smith Group yaitu Shopfood (Makanan berbentuk Frozen Food) selain perusahaan tersebut Ghaffar juga memiliki saham di perusahaan lainnya. Dibalik fisik yang sempurna tapi dia belum memiliki pendamping hidup atau sekedar teman kencannya. Ghaffar memiliki sikap yang dingin, untuk tersenyum ramah ke oranglain saja ia bahkan tidak mau. Dunia nya yang glamor pasti banyak wanita yang mengantrinya tetapi Ghaffar tidak tertarik sedikitpun bukan berarti dia GAY hanya saja wanita yang mendekatinnya terlalu murahan yang rela badannya di jamah oleh laki-laki.

"Maaf Tuan saya lama, tadi sehabis mengambil bagasi saya ke toilet sebentar" Ucap Adnan Gautami, dia merupakan Assisten Pribadi dari Ghaffar Izzan Smith.

"Okay tidak masalah"Ucap Ghaffar tapi matanya sambil melihat wanita itu.

Adnan yang paham, langsung melihat ke mana arah tujuan mata Bosnya itu "oh dia, tadi saya juga ketemu dan dia nabrak saya didalam" Ucapnya

"Ah, kenapa kamu?" Jawab Ghaffar.

"Tuan bukannya anda melihat wanita itu?" Tunjuk Adnan "dia tadi menabrak saya di jalan menuju bagasi karena sibuk dengan ponselnya."

"Kebiasaannya adalah ceroboh, jalan selalu tidak melihat kedepan" Ucap Ghaffar

"loh ko Tuan bisa tau, Tuan kenal sama dia?" tanya Adnan agak sedikit kepo

"Tidak hanya saja saya ketemu di lingkungan Apartemen saya 2x dengan kejadian dia menabrak saya dan saya tidak sengaja menabraknya" Jelas Ghaffar.

"Oh gitu, kenapa Tuan sekarang jadi memperhatikan wanita? Tidak biasanya Tuan " Ucap Adnan

Tidak ada jawaban dari bos nya itu, sadari tadi Ghaffar hanya bicara sambil melihat wanita tersebut. Yang ada dipikiran Ghaffar saat seketarisnya itu bertanya kenapa dia jadi memiliki ketertarikan dengan wanita gendut ini apa ada yang spesial dari nya "Lucu, gemes" Ucap Ghaffar tanpa sadar.

"kenapa pak?" Tanya Adnan.

Tanpa menjawab Adnan, Ghaffar langsung menghampir Amber yang ingin pergi.

Amber sudah selesai makannya, dia ingin langsung bergegas menuju Villa yang dia booking karena sudah lelah dan ingin berleha-leha sejenak. Tiba-tiba saat dia berdiri Ghaffar menghampirnya.

"Sudah selesai memakan kue mu itu?" Tanya Ghaffar

"Sudahlah, anda tidak melihatnnya. Btw, permisi saya mau lewat." Jawab Amber Jutek dan langsung bergegas pergi tetapi tangan Ghaffar menangkap lengan Amber terlebih dahulu "Kamu mau kemana?" Tanya Ghaffar

"pergilah, ngapain saya disini seharian. Kepo banget sih" Jawab Amber dan langsung melepaskan tangannya dan berjalan begitu saja menuju Taksi untuk menuju ke Villa yang sudah ia Booking.

Ghaffar merasa kesel karena di perlakukan seperti itu oleh Amber dan Biasanya tidak ada wanita manapun yang akan memperlakukan dirinya sejutek itu yang ada semua wanita akan menggaguminya. Ghaffar kembali ke meja duduknya dengan aura yang cukup dingin dan bisa di baca oleh Adnan.

"Cari tau tentang wanita itu" Ucap Ghaffar dengan nada perintah

"Baik Tuan" Ucap Adnan.

Langsung saja Ghaffar berdiri dari duduknya lalu diikuti oleh Adnan menuju mobil yang akan mengantarnya menuju Villa milik keluarganya.



Hai guys

Semoga kalian suka dan maaf jika kurang menarik..

Terimakasih dan selamat membaca

LOVE HOPE HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang