Chapter 32

161 10 0
                                    

Adnan sudah kembali ke kamarnya dengan beralasan akan menelepon orang tuanya karena ada kebutuhan,  housekeeping juga sudah membersihkan kamar Ghaffar, Sementara Amber masih berada di kamar Ghaffar karena Ghaffar meminta menemani nya sembari kerja sebagai alasan Ghaffar agar Amber tetap berada disampingnya.
Amber sibuk menonton drama Korea nya melalui smart TV dikamar ini, Ghaffar yang berada duduk di bawah sofa sibuk memegang ipad nya.

"Sayang, aku udah selesai memeriksa laporan" Ucap Ghaffar tanpa melihat ke Amber, tidak ada jawaban dari Amber sampai akhirnya Ghaffar melihat Amber tertidur di sofa itu.
"Pantes tidak menjawab, ternyata kamu tertidur" Ucap Ghaffar.
"Tapi baguslah kamu tertidur jadi aku tidak perlu membujuk mu lagi untuk tidur disini" Lanjutnya.
Ghaffar membereskan ipad nya terlebih dahulu dan meletakannya di meja kerjanya lalu memindahkan Amber dengan sangat hati-hati ke kasurnya.
Hingga Ghaffar tidur sambil memeluk Amber.

Pagi ini Ghaffar bangun lebih dahulu dibandingkan Amber.
Ghaffar terus memandangi muka Amber yang tertidur pulas di pelukannya

*ilustrasi nya*

"Cantik" Ucap Ghaffar"Aku tidak tahu bermula dari mana aku bisa jatuh hati sama kamu, tapi yang pasti kamu harus bertanggung jawab sama rasa ini dan aku tidak perduli dengan bentuk badanmu itu toh nanti aku akan mengajak mu untuk olahraga bersama ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik" Ucap Ghaffar
"Aku tidak tahu bermula dari mana aku bisa jatuh hati sama kamu, tapi yang pasti kamu harus bertanggung jawab sama rasa ini dan aku tidak perduli dengan bentuk badanmu itu toh nanti aku akan mengajak mu untuk olahraga bersama dan kita akan hidup sehat. Aku harap kamu tidak terlalu sibuk memikirkan omongan orang lain jika kita bersama nantinya dan satu lagi bibir mu menjadi candu untukku" Lanjutnya sambil mengusap pipi Amber.

Amber belum terbangun, Ia hanya ngulet saja dan melanjutkan tidurnya tanpa sadar kalo Ghaffar berada disebelah nya.
Ghaffar tersenyum melihat tingkah Amber.
"Pagi ini pemandangan ku menjadi lebih indah" Ucap Ghaffar sambil mengelus rambut Amber.
"Hai, sayang bangun" Ucap Ghaffar tepat di telinga Amber
Amber hanya ber hem ria.
"Sayang, sekarang sudah jam 7 pagi kamu mau sarapan apa melewatkan sarapanmu" Ucap Ghaffar
"Iya iya aku bangun" Ucap Amber belum memelekan matanya
Ghaffar yang iseng pun mencium bibi Amber. Amber kaget akan hal itu dan langsung terbangun dengan mendorong Ghaffar didepannya.
"Aku ke kamar mandi dulu" Ucap Amber berlari menuju kamar mandi
"Sayang, jangan lari-lari gitu" Ucap Ghaffar
Amber menghiraukan ucapan Ghaffar dan masuk kedalam kamar mandi.
Di dalam kamar mandi amber merasa dirinya malu "bisa-bisanya First kiss gue di ambil sama izaaan huft. Eh bukan first kiss deh kayanya ini udah ke tiga apa ke empat gitu" Ucap Amber
Amber langsung membersihkan muka dan sikat gigi.

Sedangkan Ghaffar tersenyum sendiri melihat tingkah Amber tadi dan berjalan keluar kamar sambil menerima telepon dari Adnan

Adnan call Amber...

Pagi Tuan, saya mau tanya apakah anda sarapan di kamar atau di resto hotel

Di restoran saja seperti nya tapi saya tanya Amber dahulu, nanti 5 menit lagi saya hubungi kamu lagi.

Ghaffar langsung mematikan panggilannya dan mengetuk-ngetuk pintu Amber.
"Sayang, kamu ngapain? Lama banget dari tadi" Ucap Ghaffar
"Sikat gigi cuci muka, kenapa?" Ucap Amber
"Kamu mau sarapan dimana?" Ucap Ghaffar
"Restoran saja" Jawab Amber

LOVE HOPE HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang