Chapter 31

106 11 1
                                    

Ghaffar masih melanjutkan meetingnya, dia juga sudah mendapatkan laporan dari Adnan kalo acara di ballroom sudah selesai.
Ghaffar langsung menelpon Amber sampai 5x tetapi tidak ada jawaban.

"Hem, kemana dia?" Ucap Ghaffar

Ghaffar call Adnan....
Tolong cari tau Amber ada dimana! Saya sudah telepon berkali-kali tetapi dia tidak angkat telepon saya.

Baik Tuan, saya akan cari tau.

Ghaffar langsung mematikan telepon nya dan lanjut menelpon Amber sambil mendengarkan meetingnya.

Di tempat lain, Amber baru saja selesai mandi dan mendapatkan 8x panggilan tak terjawab.
"Ini kenapa sih dia? Telepon in terus ih, lama-lama gue block nih" Ucap Amber

Ghaffar call Amber.....

Iya kenapa?

Kamu tuh kemana aja, aku hubungi kamu berapa kali tapi kamu tidak menjawabnya. Adnan bilang ke aku kalo acaranya udah selesai dari setengah jam yang lalu!

Meeting kamu udah selesai kah?

Belum selesai.

Oh belum? Terus kenapa hubungin aku terus?

Aku kan meminta kamu untuk segera kekamar ku, tapi kenapa kamu tidak langsung kekamar ku?

Ini aku mau ke kamar mu, aku abis mandi tadi. Yaudah ya aku kekamar mu dulu bye.

"Sungguh Ghaffar menyebalkan, huft" Ucap Amber
Amber membereskan pakaiannya dan tetap meninggalkan kopernya dikamarnya karena dipikirnya dia akan tidur dikamar ini.

Sesampainya di depan kamar Ghaffar, ia langsung memencet bel, tidak berapa lama Ghaffar langsung membukakan pintu dan menarik Amber ke dalam pelukan nya.
"Ih lepasin ih" Ucap Amber
"Kamu kenapa lama sekali, kenapa tidak mandi disini saja" Ucap Ghaffar
"Mesum" Ucap Amber lalu melepaskan pelukan dari Ghaffar dan berjalanan menuju sofa yang terdapat view dan duduk manis sambil memainkan ponselnya.
Sementara Ghaffar, kembali ke Meja kerjanya untuk melanjutkan meeting nya yang tak kunjung selesai.

Ghaffar sudah selesai meeting dan melihat Amber tertidur di sofa. Ia pun langsung mendekat ke arah Amber.
"Amber, hai kamu tertidur?" Ucap Ghaffar sambil mengelus-elus pipi Amber.
"Hem" Ucap Amber langsung membuka mata nya
"Kamu mau makan kah? Aku laper" Ucap Ghaffar
"Tidak aku masih kenyang, kamu mau makan apa? pesan makanan dihotel?" Ucap Amber
"Tidak, aku bosan makanan disini. Aku akan bilang Adnan untuk belikan makan" Ucap Ghaffar
"Kamu mau makan apa memang?" Ucap Amber
"Pempek mungkin atau sate ayam" Ucap Ghaffar
"Sate ayam enak, sate taichan juga enak" Ucap Amber
"Taichan? Apa itu?" Ucap Ghaffar
"Cari aja deh di google" Ucap Amber yang memang malas menjelaskan
"Hem, aku mau coba itu. Aku akan telepon Adnan untuk membelikannya" Ucap Ghaffar
Ghaffar bangkit dari duduk dan ingin mengambil ponselnya tetapi Amber segera menahannya.
"Kamu meetingnya udah selesai?" Tanya Amber
"Sudah" Ucap Ghaffar
"Aku saja yang pesankan, biar lah Adnan istirahat bila perlu suruh dia makan bertiga bareng kita tetapi minta tolong ambilkan pesanannya nanti di lobby sama Adnan yaa." Ucap Amber
"Yakin gapapa kamu yang pesan? Baiklah aku akan menelepon Adnan untuk mengambilkan pesanannya dan mengajaknya makan bareng disini" Ucap Ghaffar

Amber tersenyum dan lalu mengambil ponselnya untuk order makanan. Sementara Ghaffar duduk disebelah Amber sambil menyenderkan kepalanya ke pundak Amber.
"Kamu mau pakai nasi apa lontong?" Tanya Amber
"Aku pakai lontong aja 3 ya sayang, kalo Adnan pesankan lontong sama seperti ku 3 juga. Kamu makan juga kah?" Ucap Ghaffar
"Iya, ini yaaa aku pesankan 30 tusuk taichan ayam dan 20 tusuk taichan kulit serta lontongnya 6 pcs" Ucap Amber
"Okay sayang" Ucap Ghaffar
"Mana uangnya?" Ucap Amber dengan muka polosnya dan menyodorkannya tangannya.
Ghaffar tertawa melihat ekspresi Amber, lalu mengacak-acak rambut Amber dan berjalanan menuju meja kerjanya untuk mengambil dompetnya.

LOVE HOPE HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang