Chapter 9

191 16 2
                                    

Amber Pov

Amber sudah tiba dikamarnya, dia membanting pintu kamar tersebut tanpa memperdulikan pintu itu akan rusak atau tidak. "Gila kali ya, gue harus mengikuti kemana dia pergi. heii dia pikir dia siapa ngantur-ngantur waktu liburan gue" Ucapnya.

Bel pintu kamar Amber berbunyi, Amber berpikir kalo Ghaffar lah yang berada dibalik pintu itu dan Amber sama sekali tidak berminat untuk membuka pintu kamarnya. Sampai pada akhirnya,
ponsel milik Amber berdering dengan nomor tidak dikenal "siapa sih nih? Tawaran kredit lagi? diamkan saja lah". Amber mengabaikan panggilan itu hinggal muncul pesan.

Ghaffar
Ini aku Ghaffar, kalo kamu tidak buka pintu sekarang juga aku akan buka dengan paksa.

"Mentang-mentang yang punya villa, jadi seenaknya dia mau buka pintu kamar ini" Ucapnya

Ghaffar
1 menit dari sekarang jika tidak dibuka maka dengan terpaksa aku akan membuka kamarmu.

Amber menarik nafas panjang dan menghembuskan nya, lalu berjalan untuk membuka pintu kamarnya, dan benar saja lelaki itu ada di depannya.

Author Pov

Ghaffar panik karena Amber marah pada nya langsung buru-buru menuju kamar Amber, sedari tadi dia sudah memencet bel terus menerus hingga dia berpikir untuk mengancam Amber.

Ancaman Ghaffar berhasil hingga Amber membukakan pintu kamarnya.
"Ada apa?"Ucap Amber dengan nada jutek
"Kamu kenapa? Kamu marah sama aku? Kamu tidak mau untuk makan siang bareng atau ikut dengan ku?"Ucap Ghaffar dengan lembut
"Ini cowo kenapa sih, kocak banget banget maksa gue buat ikutin kemauan dia emangnya gue siapa dia? Duh"gumam Amber dalam hatinya.
"Amber jawab, kamu kenapa Amber?" Ucap Ghaffar dengan nada lembut.
"Hem, saya bukan karyawan anda kenapa juga saya mengikuti anda, saya kesini untuk liburan" Ucap Amber dengan nada juteknya
"Baiklah, kamu akan pergi kemana hari ini? Nanti diantarkan oleh supir ku ya, tidak ada penolakan lagi dan kalo kita tidak jadi makan siang bareng berarti kita akan dinner bareng oke. Jadi selagi kamu jalan-jalan aku akan meeting dan kita bertemu lagi untuk dinner bareng.  Paham" Ucap Ghaffar
"Over protektif! Pacar bukan, kenal ya baru. Terus ngatur-ngatur gue gitu? siapa dia?" gumam Amber dalam hatinya
"Tidak perlu diantarkan supirmu, karena aku bisa pergi sendiri dan lagi pula aku sudah menyewa sepeda motor untuk liburan ku" Ucap Amber
"naik sepeda motor? oh tidak Amber aku tidak setujuh jika kamu naik sepeda motor, jadi tolong di antarkan oleh supirku saja jangan menolak untuk ini. please"Ucap Ghaffar
"sebelum kita kenal kemanapun aku pergi juga menggunakan sepeda motor dan tidak ada yang salah! jadi jangan mengatur-ngatur aku, kamu bukan siap-siap kan" Ucap Amber penuh penekanan
"Bukan seperti itu maksud aku Amber, Aku hanya ingin kamu tidak kenapa-kenapa, just it. Akan lebih mudah jika kamu ada didalam pengawasan ku, aku tidak mau kejadian seperti semalam terulang lagi"Ucap Ghaffar dengan nada lembut
"Kamu memang bukan siapa-siapa untuk saat ini, tapi kamu akan menjadi orang yang aku cintai selain mamiku, Amber. Tunggu sampai aku meyakinkan hati ku untukmu" Gumam Ghaffar dalam hatinya.
"Dengar yaa Ghaffar, dari sebelum aku bertemu kamu, aku bisa menjaga diri aku sendiri. Aku cape terus-terusan berdebat sama kamu karena kamu tidak akan mengalah jadi mari kita akhiri perdebatan tidak penting ini jadi lebih baik kamu pergi sekarang nanti telat, okay" Ucap Amber, kali ini emosinya sedikit mereda.
"Okay Amber, tapi tolong jika kamu tidak ingin di antar supirku setidaknya kabarkan keberadaanmu dan kita jadi dinner bareng kan?" ucap Ghaffar
"Ya jadi" Ucap Amber singkat
"Makasih, nanti malam kita akan dinner bareng ya. Aku akan menjemputmu jam 7 malam di villa. Aku pergi meeting dulu yaaa" Ucap Ghaffar sambil mengusap pucuk kepala Amber
Amber sedikit kaget dengan perlakuan laki-laki yang ada didepannya ini "Hem ya bye, take care" Ucap Amber.

Ghaffar hanya mengangguk lalu langsung pergi menuju lobby sedangkan Amber memilih untuk berenang sambil meredam emosi nya.

Amber Pov

Amber sudah selesai berenang dan memilih untuk mandi, setelah dia selesai mandi ada 20 panggilan tak terjawab dari Ghaffar. dan 10 pesan yang dikirimkan.
"Ini orang tidak jadi meeting apa gimana konsepnya? Banyak bgt panggilannya sama pesannya, hadehh"
ponselnya berdering...

Ghaffar call you....
"Kamu kemana sih, aku telepon dari tadi tidak ada satupun diangkat, pesan aku juga tidak ada jawaban"

Amber menarik nafas panjang dan menghembuskan "oh God jadi pengen pulang aja kalo liburan gue ketemu dengan orang seperti ini" Gumamnya dalam hati

"Amber kenapa diam saja, kamu kenapa? Kamu ada dimana sekarang?"

"Divilla, abis mandi. Sana meeting gih"

"Iya, Kabarin aku kalo kamu mau pergi keluar, okay"

"Iya, bye"

Amber mematikan panggilannya sepihak, ketika hendak berjalan menuju kopernya, ponselnya berdering lagi...
"Siapa lagi sih, ihhh"

Irsyad call you....

"Ada apa Irsyad"

"Dut, kenapa bete gituu sih gue telpon. Lu lagi dimana ini"

"Baru selesai mandi, terus gue mau pergi"

"Happy holiday genduuuttt!!!! Oleh-oleh buat gue jangan lupa okayy!!"

"Iya kalo ingat yaaa, gue mau balik aja besok rasanya"

"Kenapa emang lu?"

"Kangen sama kucing-kucing gue! Udah ya nanti gue telepon lagi, bye"

Amber mematikan telepon Irsyad "oh God hari ini benar-benar tidak mood, rasanya mau pulang aja" ucapnya sambil memilih milih baju yang akan ia gunakan.

Amber memutuskan untuk pergi mencari Ice Cream karena disaat badmood seperti ini lah dirinya butuh yang manis-manis, bukan yang hanya manis diawal saja.

LOVE HOPE HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang