Chapter 7

217 18 1
                                    


Amber Pov

Amber sudah sampai di beach club yang ingin ia tujukan.
"Hallo selamat datang kak, silakan pesannya" ucap pelayan itu
"lychee mint and lime nya 1 yaa sama ulu cheese burger 1" Jawab Amber
"Apakah ada tambahan lainnya?" Tanya pelayan itu
Amber mikirkan sesaat sambil membulak-balikan menu "hem vodka? Wine? Tapi kalo gue mabuk gimana? Bodo amatlah kita pikirkan nanti" Gumamnya dalam hati
"Boleh deh, wine Two Island 1 botol" tambah Amber
"Baik ka, ditunggu" Ucap Pelayan itu

Amber memilih tempat di dekat bar sambil menikmati musik, dan tidak lama semua pesanan yang sudah ia pesan sudah datang.

Author Pov

Adnan yang baru saja keluar dari resto villa itu tidak sengaja melihat Amber pergi menggunakan taksi, langsung saja Adnan bergegas menuju kamar Bos nya tersebut.

Dikamar Ghaffar..

Ghaffar baru saja menerima Email dari Adnan tentang Amber. dia membaca dengan seksama.

"Tidak perlu membuatmu mendekat denganku, nyatanya kamu adalah karyawan ku akan lebih mudah bukan? Kita tunggu saja Amber. Suka bunga Matahari? Baiklah aku akan belikan kebunnya buatmu. Suka traveling? Oke aku akan ajak ketempat yang belum pernah kamu kunjungi. Suka kucing? it is my favorite animal. Menarik!" Gumam Ghaffar.

Tiba-tiba Adnan masuk dengan terburu-buru dan muka yang cukup panik.
"Ada apa nan?" Tanya Ghaffar
"Maaf tuan, tadi saya melihat Amber keluar villa dengan taksi. Dan yang saya lihat dia dalam keadaan menangis" Jawab Adnan
"Segera lacak keberadaan Amber, untuk nomor ponselnya saya sudah kirim ke kamu dan saya akan membawa mobil sendiri untuk mencarinya"Ucap Ghaffar yang langsung mengambil kunci mobil di Adnan dan bergegas mencari Amber.

Tidak lama Ghaffar jalan, Adnan mengirimkan lokasi keberadaan Amber.
"Beach Club? Semoga tidak terlambat" Ucap Ghaffar langsung menancap gas dengan kecepatan penuh.

Ghaffar sangat mengkhawatirkan keadaan Amber, yang dia takuti adalah Amber minum sampai tidak sadarkan diri dan dibawa pergi oleh orang.

Beach Club..

Amber sudah meminum setengah gelas wine dari yang dia pesan. Dipikirannya saat ini selalu terlintas dengan masalah keluarga nya, hingga dia meminum wine nya lagi dan lagi.
"Wah, kepala gue udah mulai pusing, diam dulu deh ya sampai semua orang pulang kali" Ucap Amber

Amber sedari tadi hanya terus hanya sibuk meminum wine sesekali melihat ke arah sekitarnya, pada saat yang tak diduga-duga seorang pria mendekati nya.
"Amber!" Ucap Ghaffar. Ia cukup panik melihat Amber sudah dalam keadaan mabuk beruntungnya tidak ada Pria lain yang ada niat jahat dengan Amber.
"Ah, lu siapa? Kita kenal?" Jawab Amber
"Ayo, kita kembali ke villa. Kamu udah mabuk sayaaang!" Ucap Ghaffar, entahlah kenapa ia ingin memanggil sayang ke Amber
Ghaffar yang hendak ingin menarik Amber dan langsung menggendong ala bridal style. Amber langsung menepiskan tanggan Ghaffar
"Apaan sih lu, gue tuh berat. Gausah gendong-gendong gue! Gue bisa jalan sendiri" Ucap Amber dan langsung berjalan mendahului Ghaffar.

Ghaffar yang melihat Amber berjalan sempoyongan dengan menabrak beberapa orang, memutuskan untuk menggendong Amber ala bridal style. Amber terus memberontak didalam dekappan Ghaffar hingga akhirnya Amber tidak sadarkan diri.

LOVE HOPE HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang