30. Musuh

652 118 15
                                    

Dalam pesta pernikahan Rio dan Rose, banyak tamu penting yang hadir, karena Taeny bukan lah orang sembarangan, Nickhun cukup tahu diri, ia membiarkan istri nya dan Taeyeon yang mendampingi Rio dalam sesi foto bersama, ia bahkan dengan besar hati ikut bertepuk tangan.

"Uncle" panggil Rio, Nickhun menggeleng, Yuna pun turun setelah mendapatkan bisikan dari oppa nya, dan menarik tangan kiri Nickhun untuk ikut diajak foto bersama.

Yoong termasuk tamu yang di undang, dia menghampiri Yuri, yang terlihat berdiri sendirian.

"Tuan" sapa Yoong.

"Oh ya tuan" sambut Yuri menyalami tangan Yoong dengan hormat.

"Saya Im Yoong, atasan Rio"

"Saya Kwon Yuri"

"Mertua nya Rio, yang waktu itu bukan?" Tebak Yoong, Yuri terkejut

"Rio yang mengatakan nya pada saya" jelas Yoong.

"Meski masih muda, Rio adalah anak yang bertanggung jawab" puji Yoong.

"Dia bahkan bisa mendapatkan apa saja tanpa harus bekerja keras, tapi dia lebih memilih untuk merintis karir nya sendiri dari nol" lanjut Yoong, Yuri tak bereaksi.

"Rio" panggil sang ayah, Taeyeon.

"Ya pa" Rio menggandeng Rose menghampiri sang ayah.

"Selamat atas pernikahan kalian, sekarang dua orang telah menjadi satu, selalu libatkan pasangan mu dalam setiap urusan, mengerti?" Nasihat Taeyeon

"Mengerti pa" jawab Rose dan Rio kompak.

"Ini hadiah untuk kalian, hanya ini yang bisa papa beri" Tayeon menyerahkan sebuah kunci pada Rio.

"Gumawo pa" Rio langsung memeluk ayah nya, begitu juga dengan Rose, Tiffany sudah berkaca-kaca mendengar nasihat mantan suami nya itu untuk putra sulung mereka, ia lalu menarik tangan Rio untuk memeluk nya juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gumawo pa" Rio langsung memeluk ayah nya, begitu juga dengan Rose, Tiffany sudah berkaca-kaca mendengar nasihat mantan suami nya itu untuk putra sulung mereka, ia lalu menarik tangan Rio untuk memeluk nya juga.

"Sayangi istri mu, jaga dia, perlakukan dengan baik, seperti kamu memperlakukan Yuna atau mama" pesan Tiffany.

"Ya ma" jawab Rio dan Rose yang juga berpelukan dengan mereka.

"Ini, mama tidak mau cucu mama kelelahan naik bus sana sini dengan mommy nya nanti" canda Tiffany menyerahkan kunci mobil baru pada Rio.

"Ini, mama tidak mau cucu mama kelelahan naik bus sana sini dengan mommy nya nanti" canda Tiffany menyerahkan kunci mobil baru pada Rio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gumawo ma" balas Rio

"Uncle" Rio juga menghampiri Nickhun.

"Selamat Rio-yaa, kamu sudah dewasa sekarang, dan sudah menikah, saat nya untuk bisa lebih mengendalikan diri" nasihat Nickhun.

"Ya uncle, terima kasih" mereka juga berpelukan.

"Yuna-yaa" sang dongsaeng tersenyum lebar.

"Aku punya teman sekarang" ucap nya, karena ada Rose sekarang.

"Dan keponakan juga" imbuh sang pengantin perempuan.

"Iya, tak sabar aku menunggu nya"

"Nanti Yuna bantu unnie mengasuhnya ne"

"Ya unnie, tentu" Rio memeluk hangat dongsaeng nya itu, setelah nya, mereka juga berpamitan pada Yuri.

"Appa"

"Hm" Yuri enggan menatap Rio dan istri nya.

"Jangan terlalu sering meminum kopi" ucap Rio, Yuri tetap acuh, meski Rio memeluk nya, ia tak membalas nya sama sekali.

"Kami pergi dulu appa" sang putri memeluk ayah nya, disini, barulah Yuri membalas pelukan Rose, tapi Rio tak masalah, ia mulai terbiasa dengan sikap Yuri pada nya.

Dan pasangan pengantin baru itu pun resmi mulai tinggal bersama sekarang, rumah pemberian Taeyeon belum mereka tempati, karena terlanjur nyaman dengan rumah kecil milik Rio, yang mulai kembali bekerja seperti biasa.

Proyek pembangunan awal sepuluh unit sudah hampir selesai, dan Yoong meminta Rio untuk segera membangun lima belas unit lagi, ia pun kembali sibuk merancang denah dan sketsa, saat kembali dari makan siang, ia menemukan penggaris nya patah, dan peridho pen pemberian Nickhun sudah hilang beberapa, dengan posisi kotak nya terbuka, Rio nampak celingukan mencari nya, sampai ke kolong meja dan kursi kerja nya.

"Rio, mencari apa?" Tanya Bambam yang melihat rekan kerja nya itu nampak kebingungan.

"Peridho pen ku hilang hyung" jawab Rio.

"Kamu lupa menaruh nya mungkin"

"Tidak hyung, kotak nya bahkan sudah terbuka lebar saat aku datang tadi"

"Ya sudah, nanti aku ambilkan di gudang idventaris"

"Bukan soal itu hyung, tapi peridho pen ini adalah hadiah saat aku menerima proyek pertama ini"

"Siapa yang meminjam peridho pen milik Rio?" Seru Bambam bertanya pada pegawai diruangan itu, tapi semua menggedikan bahu nya acuh, lalu seorang pemuda datang dari kantin, dia masih belum paham dengan apa yang terjadi.

"Ini bukan?" Jongdae berdiri dan mengambil peridho pen di meja pemuda yang baru datang dari kantin tadi.

"Rio, itu bukan?" Tanya Bambam, Rionpun mendekat dan mengamati nya.

"Iya hyung" jawab Rio.

"Aku menemukan nya di meja Jungkook" kata Jongdae.

"B-bukan aku yang mengambil nya" panik pemuda yang baru datang dari kantin itu, ia lah Jeon Jungkook.

"R-rio aku tidak mengambil nya" Jungkook berusaha meyakinkan Rio.

"Aku menemukan nya di meja mu, memang pen itu punya kaki?" Sindir Jongdae, wajah Jungkook pun langsung pucat, Rio melirik ke arah meja milik Jungkook.

Saat pulang dari kantor, Jungkook menghampiri Rio yang juga bersiap untuk pulang.

"R-rio" gugup nya sambil menunduk.

"Kamu percaya pada ku kan?" Jungkook tentu tak enak dengan kejadian tadi, tapi Rio tak menyahut, ia pergi begitu saja membuat senior nya itu putus asa.

Dan di lobby gedung, beberapa orang berbisik membicarakan Rio yang mulai bekerja dengan mengendarai mobil mewah, padahal dia pegawai baru.

"Kita yang sudah bekerja lebih dari lima tahun saja belum sanggup membeli mobil sekelas milik Rio"

"Jongdae hyung, mobil mu saja tak lebih bagus dari mobil Rio" kekeh mereka mengejek Jongdae, pegawai paling senior di Im Building.

"Apa jangan-jangan dia menggelapkan dana proyek?"

Mobil Rio adalah Marcedes Benz G-Class 2023, yang hanya ada satu di Korea Selatan, karena Tiffany membeli nya secara khusus, sebab mobil itu baru akan di rilis pertengahan tahun, jadi Rio adalah orang pertama yang memiliki nya.

Mobil Rio adalah Marcedes Benz G-Class 2023, yang hanya ada satu di Korea Selatan, karena Tiffany membeli nya secara khusus, sebab mobil itu baru akan di rilis pertengahan tahun, jadi Rio adalah orang pertama yang memiliki nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



#TBC

OdioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang